You are on page 1of 11

MAKALAH KELOMPOK

Disusun untuk memenuhi tugas persentasi materi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Didin Syaprudin, S. Ag

Disusun Oleh

ALVIONI NADEA F (01062001002)

L NURUL HIKMAH (0106.2001.021)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DR KH EZ MUTTAQIEN

PURWAKARTA 2020/2021
DAFTAR ISI

Daftar Isi …………………………………………………………………. 2

Kata Pengantar ………………………………………………………….. 3

BAB I (Pendahuluan)……………………………………………………. 4

A. Latar Belakang ……………………………………………… 4

B. Rumusan Masalah……………………………………………. 4

C. Tujuan………………………………………….... 6

BAB II (Isi)……………………………………………………………….. 7

A. Pengertian identitas nasional ……………………………............. 7


B. Konsep, Esensi dan Urgensi Identitas Nasional…………….…… 7
C. Karakteristik identitas nasional ……………………………….... 8
D. Faktor pembentuk identitas nasional ………………… 9

BAB III (Penutup )………………………………………………………. 10

Kesimpulan………………………………………………………. 10
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah-SWT yang Maha-Pengasih lagi Maha-Panyayang, segala puji
bagi Allah Tuhan semesta-alam. Sehingga makalah mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
ini dapat selesai tanpa halangan yang berarti.
Karya ilmiah ini disusun dengan usaha yang maksimal dan juga berkat bantuan dari berbagai
pihak. Pihak-pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu kami sampaikan ucapan terimakasih yang
sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah
ini.
Maka dari itu kami menyadari masih banyak kekurangan dalam karya ilmiah yang kami buat.
Mungkin dari segi bahasa, susunan kalimat atau hal lain yang tidak kami sadari. Oleh karena
itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana perbaikan karya
ilmiah yang lebih baik.

Purwakarta, 10 Maret 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia


membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-
kelompok. Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi
yang membangun dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Apartemen dari
lingkungan sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok
keluarga. Selanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi sperti suku, masyarakat
dan bangsa. Kemudian manusia hidup bernegara. Mereka membentuk negara sebagai
persekutuan hidupnya. 
Negara merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh manusia yang memiliki cita-cita
bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang sama. Negara dan
bangsa memiliki pengertian yang berbeda. Apabila negara adalah organisasi kekuasaan dari
persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup manusia itu
sendiri. Di dunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula orang-orang
yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapat dianggap dirinya
sebagai suatu bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki ciri khas yang membedakan
bangsa atau negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia. 
Ciri khas sebuah bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. Ciri khas
yang dimiliki negara juga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan. Identitas-
identitas yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional bangsa. Di
dunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula orang-orang yang telah
bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapat dianggap dirinya sebagai
suatu bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki ciri khas yang membedakan bangsa atau
negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia.
Ciri khas sebuah bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. Ciri khas
yang dimiliki negara juga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan. Identitas-
identitas yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional bangsa. Di dunia
ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula orang-orang yang telah bernegara
yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapat dianggap dirinya sebagai suatu
bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki ciri khas yang membedakan bangsa atau negara
tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia. Ciri khas sebuah bangsa merupakan
identitas dari bangsa yang

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian Identitas Nasional?


2. Apa konsep dari Identitas Nasional ?
3. Apa karakteristik Identitas Nasional?
4. Apa Esensi dan urgensi Identitas Nasional?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Identitas Nasional

2. Untuk mengetahui konsep dari Identitas Nasional

3. Untuk mengetahui Karakteristik dari Identitas Nasional

4. Unyuk mengetahui esensi beserta urgensi-nya dari Identitas Nasional


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL


Identitas nasional merupakan suatu penanda atau jati diri suatu bangsa yang dapat
membedakan ciri khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas suatu bangsa terletak pada
konsep bangsa itu sendiri. Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata
“identitas” dan “nasional”. Identitas bersal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri
atau jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain. Sedangkan nasional berasal dari ka nation yang artinya bangsa.

1 Pengertian bangsa menurut sosiologis antropologis yaitu persekutuan hidup yang berdiri
sendiri dan merasa kesatuan agama, bahasa, ras dan adat istiadat. sedangkan bangsa dalam
pengertian politik ialah masyarakat yang tinggal dalam suatu daerah dan tunduk terhadap
kedaulatan negaranya. Dengan demikian nasional merujuk pada sifat khas kelompok yang
memiliki ciri-ciri kesamaan, fisik, citacita dan tujuan.

2 Maka dapat disimpulkan bahwa, identitas nasional adalah suatu kelompok masyarakat yang
memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
Berdasarkan pengertian tersebut setiap bangsa di dunia pasti memiliki identitas tersendiri
yang sesuai dengan karakter, ciri khas dari bangsa tersebut.

B. KONSEP BESERTA ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL

Menelusuri Konsep dan Urgensi Identitas Nasional


Konsep identitas nasional adalah apa yang menjadi ciri atau karakteristik yang membedakan
negara-bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Secara etimologis identitas
nasional berasal dari dua kata “identitas” dan “nasional”.Kata identitas berasal dari bahasa
Inggris Identityyang memiliki pengertian harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam term
antropologi identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri
pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara
sendiri.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan
khusus seseorang atau jati diri.   Dengan demikian identitas menunjuk pada ciri atau penanda
yang dimiliki oleh sesorang, pribadi dan dapat pula kelompok. Penanda pribadi misalkan
diwujudkan dalam beberapa bentuk identitas diri, misal dalam Kartu Tanda Penduduk, ID
Card, Surat Ijin Mengemudi, Kartu Pelajar, dan Kartu Mahasiswa.Satu lagi identitas penting
yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia saat ini adalah Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP). Setiap warga negara Indonesia yang telah memiliki penghasilan wajib
memiliki NPWP sebagai sarana melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. NPWP
merupakan tanda pengenal diri dan identitas wajib pajak bagi warga negara Indonesia.

Kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun
non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang
kemudian disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya
melahirkan tindakan kelompok (colective action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi
atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak
bisa dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
“nasional” berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi
suatu bangsa. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat
dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang
kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Apabila bangsa
Indonesia memiliki identitas nasional maka bangsa lain akan dengan mudah mengenali dan
mampu membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

Identitas bangsa berkaitan dengan pengertian bangsa. Bangsa adalah suatu keseluruhan ilmiah
dari seseorang karena daripadanyalah seorang individu memperoleh realitasnya. Artinya
seseorang tidak akan mempunyai arti bila terlepas dari masyarakatnya. Seseorang akan
mempunyai arti apa bia ada didalam masyarakat. Identitas nasional bagi bangsa Indonesia
akan sangat ditentukan oleh ideologi yang dianut dan norma dasar yang dijadikan pedoman
untuk berperilaku. Semua identitas ini akan menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia
dari bangsa lain. Identitas nasional dapat diidentifikasi baik dari sifat lahiriah yang dapat
dilihat maupun dari sifat batiniah yang hanya dapat dirasakan oleh hati nurani. Bagi bangsa
Indonesia, jati diri tersebut dapat tersimpul dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah
Pancasila dan UUD NRI 1945.
C. KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL

Identitas setiap manusia ditentukan oleh ruang hidupnya, secara alami akan berakulturasi dan
membentuk ciri khas dalam norma kehidupan. Dalam antropologi identitas merupakan suatu
sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, komunitas dan
negara sendiri. Identitas meliputi nilai, norma dan simbol ekspresi sebagai ikatan sosial untuk
membangun solidaritas dan kohesivitas sosial untuk menghadapi kekuatan luar yang menjadi
simbol ekspresi tindakan pada masa lalu, sekarang dan mendatang.²

Nasional berasal dari bangsa sendiri atau meliputi diri bangsa, maka identitas nasional
Indonesia ialah jati diri yang membentuk bangsa, yaitu berbagai suku bangsa, agama, bahasa
Indonesia, budaya nasional, wilayah nusantara dan ideologi pancasila. Jati diri bangsa
merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan muatan dari masyarakat sehingga
dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Mengukuhkan jati diri bangsa
merupakan usaha yang sangat dibutuhkan karena sebagai akar dalam keutuhan hidup
berbangsa dan bernegara. 1

Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Lahirnya suatu identitas nasional bangsa pasti memiliki ciri khas, sifat, serta keunikan
tersendiri yang yang sangat didukung oleh faktorfaktor pembetuk identitas nasional

.4 Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa meliputi:


Primordial, sakral, tokoh, bhineka tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi dan
kelembagaan5 .
1. Primordial Faktor-faktor primordial ini meliputi: ikatan kekerabatan (darah)
dan keluarga, kesamaan suku bangsa, daerah asal, bahasa, dan adat istiadat.
2. Sakral Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat
atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan.

1
¹Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi,
(Jakarta Sinar: Grafika, 2013), Ed. 3, Cet. 1, hlm. 9-10.

²Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, hlm. 2-4
3. Tokoh Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh
masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara. Pemimpin
dibeberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan
simbol persatuan bangsa yang bersangkutan.
4. Bhineka Tunggal Ika Prinsip Bhineka Tunggal Ika pada dasarnya adalah
kesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Yang disebut bersatu dalam
perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut
negara dan pemerintahnya, tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa,
adat, ras dan agamanya.
5. Sejarah Persepsi yang sama di antara warga masyarakat tentang sejarah
mereka dapat menyatukan diri ke dalam satu bangsa. Persepsi yang sama tentang
pengalaman masa lalu, seperti samasama menderita karena penjajahan tidak hanya
melahirkan solidaritas, tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar
anggota masyarakat itu.
6. Perkembangan Ekonomi Perkembangan ekonomi (industrialisasi) akan
melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan
masyarakat.
7. Kelembagaan Faktor lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa adalah
lembaga-lembaga pemerintahan dan politik, seperti birokrasi, angkatan bersenjata,
pengadulan dan partai politik.2

2
³Minto Rahayu, Pendidikan Kewarganegaraan Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa, (Depok:
Grasindo, 2007), hlm. 56.

⁴Ani Sri Rahayu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), Ed. 1, Cet.4, hlm. 50-
51. 5 Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, hlm.10-11.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada pembahasan mengenai karakteristik negara Indonesia, dapat diambil kesimpulan
bahwa untuk mengetahui karakteristik Indonesia kita terlebih dahulu harus mengetahui
dan memahami apa itu makna dari karakteristik negara Indonesia, salah satunya dengan
cara mengetahui jati diri negara Indonesia beserta bagaimana identitas atau ciri khas
masyarakatnya. Dengan hal tersebut dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan
patriotisme pada diri kita.
B. Saran
Pelajaran yang dapat kita petik dari karakteristik negara Indonesia ialah sebagai warga
negara yang baik kita harus mengetahui identitas dari negara kita serta dapat
mengajarkan mengenai identitas negara kepada anak- anak.
DAFTAR PUSTAKA

https://nurbaititrisetianiblog.wordpress.com/2018/05/20/esensi-dan-urgensi-identitas-
nasional-sebagai-salah-satu-determinan-pembanguan-bangsa-dan-karakter/

https://nurbaititrisetianiblog.wordpress.com/2018/05/20/esensi-dan-urgensi-identitas-nasional-sebagai-salah-
satu-determinan-pembanguan-bangsa-dan-karakter/

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/citizen-journalism/pr-35849980/mengenal-identitas-
nasional-kita

You might also like