Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt kita panjatkan, atas izinnya saya daapat menyelesaikan
makalah PKN mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam NKRI . Penyusunan
makalah ini bermaksud untuk memenuhi salah satu tugas PKN yang diberikan oleh ibuk
zustiwimi. Makalah ini di tulis berdasarkan informasi dari media massa ,buku dan hal lain
yang berhubungan dengan pentingnya persatuan dan kesatuan NKRI. Saya juga menyadari
bahwa penulisan ini tidak akan selesai tanpa ada dukungan dari pihak lain. Untuk itu sudah
seharusnya saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada semua pihak yang telah
membantu saya menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang
setimpal atas segala jasa dan bantuan yang di berikan kepada saya. Saya juga menyadari
bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, dengan kritik dan saran yang membangun,
demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah.................................................................................... 2
D. Manfaat Makalah................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian NKRI................................................................................................... 3
B. Proses terjadinya NKRI......................................................................................... 5
C. Konsep Negara Kesatuan ( Unitarisme)................................................................ 6
D. Makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia................................................. 6
E. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia................................ 7
F. Faktor faktor penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.................. 8
G. Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI................................ 8
H. Manfaat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga di kenal dengan nama Nusantara
yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang
terbentang dari Sabang sampai Merauke terletak di antara dua samudra dan dua benua
yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik serta Benua Asia dan Benua Australia. Negara
Indonesia sebagai negara kesatuan yang memiliki keragaman suku,agama, ras dan budaya
serta wilayah yang sangat luas terdiri dari ribuan pulau yang berdiri pada abad
pertengahan ke-20 atau melalui proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 yang bermaung
di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .
Dalam konteks NKRI , makna dan hakikat Negara Republik Indonesia memandang
bahwa keberadaan jati diri dan lingkungan pada dasarnya merupakan penjabaran dari
Falsafah bangsa sesuai dengan wilayah dan fakta sejarah yang dialaminya. Bangsa
Indonesia harus tetap memiliki daya pengikat yang dapat memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa yang disebut Nasionalisme. Namun dengan perkembangan zaman
Indonesia dihadapkan pada dua kekuatan utama yang dapat menghampit nasionalisme
Indonesia sendiri yakni adanya kecenderungan globalisasi dan kekuatan primordialisme
yang melahirkan pemikiran desentralisasi.
Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah menjadi
kewajiban kita sebagai warga negara untuk menjaga , melindungi dan mempertahankan
keutuhan NKRI
B. Rumusan masalah
1. Pengertian NKRI
2. ProsesTerjadinya Negara Republik Indonesia
3. Konsep Negara Kesatuan
4. Makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
5. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
6. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
7. Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI
8. Manfaat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
1
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian NKRI
2. Untuk mengetahui bagaimana terbentuknya NKRI
3. Untuk mengetahui konsep Negara Kesatuan
4. Untuk Mengetahui makna persatuan dan kesatuan bangsa
5. Untuk mengetahui faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
6. Untuk mengetahui faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
7. Untuk mengetahui yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI
8. Untuk mengetahui menfaat dari menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
D. Manfaat makalah
1. Agar pembaca dapat mengetahui pengertian NKRI
2. Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana terbentuknya NKRI
3. Agar pembaca dapat mengetahui konsep negara kesatuan
4. Agar pembaca dapat mengetahui makna persatuan dan kesatuan
5. Agar pembaca dapat mengetahui faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
6. Agar pembaca dapat mengetahui faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
7. Agar pembaca dapat menunjukkan sikap menjaga keutuhan NKRI
8. Agar pembaca dapat mengetahui menfaat dari menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia. NKRI merupakan negara kesatuan. Makna negara kesatuan merupakan
bentuk upaya untuk mencegah perpecahan dan ancaman terhadap keutuhan NKRI.
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara kesatuan yang berupa
republik dengan sistem desentralisasi, yang mana pemerintah daerah menjalankan otonomi
dengan luas pada bidang pemerintahan, yang sudah ditentukan oleh undang-undang yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 1 ayat 1 NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Ketetapan ini sudah disusun dalam pasan
18 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi
atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu terbadi atas kota dan kabupaten yang
masing-masing kota, kabupaten dan provinsi tersebut memilki pemerintahan daerah yang
diatur dengan Undang-Undang.
Pasal 18 UUD 1945 menjelaskan dengan detail NKRI adalah berikut ini:
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah provinsi dan daerah provinsi
tersebut terbagi atas kabupaten dan kota, yang setiap provinsi, kabupaten serta kota
tersebut memiliki pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang.
Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dengan
menjalankan sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan
Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten serta kota mempunyai DPRD yang
anggotanya dipilih dari pemilihan umum (Pemilu)
Gubernur, Bupati dan Walikota adalah kepala pemerintahan masing-masing daerah
provinsi, kabupaten dan kota yang dipilih dengan cara demokrasi
Pemerintahan dearah menjalankan otonomi dengan seluasnya kecuali bidang
pemerintahan yang oleh undang-undang ditetapkan menjadi bidang pemerintah pusat
3
Pemerintah daerah memiliki hak menentukan peraturn daerah dan peraturan-peraturan
lain untuk menjalankan otonomi dan tugas pembantuan
Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam Undang-
Undang
Makna Indonesia sebagai kesatuan dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Wilayah Indonesia merupakan satu tempat untuk hidup dan milik seluruh bangsa
indonesia.
2. Wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan hukum yang mengabdi pada
kepentingan nasional.
3. Pancasila merupakan falsafah bangsa dan negara.
4. Bangsa Indonesia mempunyai rasa senasib dan sepenanggungan serta mempunyai
tekad yang sama untuk mencapai cita-cita bangsa.
5. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, dan
kebudayaan. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi seluruh tanah
air
Indonesia, yang memilki wilayah negara yang sangat luas. Dari segi geografis,
wilayah NKRI terletak pada persilangan antar dua samudera dan dua benua, yaitu samudera
Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia. Wilayah NKRI dikenal
dengan sebutan Nusantara. Nusantara berarti gugusan kepulauan yang dihubungkan oleh
wilayah laut.
Tujuan NKRI Berdasarkan Pembukaan UUD 1945, yaitu sebagai berikut:
Sebagai pelindung segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia menurut kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Adapun fungsi dari NKRI adalah:
Fungsi pembentukan lembaga negara
Fungsi pembuatan UUD
Fungsi menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara
Fungsi membuat undang-undang dan peraturan-peraturan umum
Fungsi memeriksa pertanggungjawaban keuangan negara
4
Fungsi pertimbangan
Fungsi pemerintahan penyelenggaraan kemakmuran
Fungsi kehakiman
Fungsi perencanaan “aktivitas pembangunan Negara”
5
C. Konsep Negara Kesatuan ( Unitarisme)
Negara kesatuan sering juga disebut sebagai negara unitaris, unity yaitu negara
tunggal ( satu negara ) yang monosentris ( berpusat satu ), terdiri hanya satu negara , satu
pemerintahan, satu kepala negara ,satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh wilayah
negara. Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-bagi
baik ke luar maupun ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi.
Negara kesatuan mempunyai dua sistem , yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Dalam
negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat,
sedangkan daerah hanya menjalankan perintah - perintah dan peraturan - peraturan dari
pemerintah pusat. Daerah tidak berwewenang membuat peraturan - peraturan sendiri atau
mengurus rumah tangganya sendiri. Akan tetapi, dalam negara kesatuan bersistem
desentralisasi , daerah di beri kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri ( otonomi,
swatantra ). Untuk menampung aspirasi rakyat daerah, terdapat parlemen daerah.
Pembentukan negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara
agar menjadi negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan negara yang bersifat
sentralistik. Tekad tersebut sebagaimana tertuang dalam alinea kedua pembukaan UUD NRI
tahun 1945 yang berbunyi " dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu ,
berdaulat adil dan makmur.
6
kongres pemuda II Jakarta yang melahirkan sumpah pemuda. Ikrar pemuda Indonesia yang
bersatu dalam sumpah pemuda memiliki makna sebagai berikut:
1. Awalnya tumbuhnya kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
2. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu
3. Menandai adanya lambang pemersatu bangsa yaitu bendera Merah Putih dan lagu "
Indonesia raya " dan
4. Menggalang dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Ada beberapa prinsip yang dipegang untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan sebagai
bangsa yaitu :
1. Bhinneka tunggal Ika merupakan semboyan bangsa untuk tetap bersatu dalam
NKRI dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
2. Nasionalisme merupakan paham kesetiaan tertinggi seseorang yang diberikan
kepada negara dan bangsanya hingga tumbuh rasa cinta bangsa dan tanah air.
3. Kebebasan yang bertanggung jawab mengacu pada etika dan norma di masyarakat
sebagai hal yang membatasi kebebasan tersebut.
4. Wawasan Nusantara menjadi cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungan
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mengatasi segala bentuk ancaman
5. Semangat persatuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
9
11. Terciptanya suasana yang damai, aman dalam kehidupan bangsa yang disebabkan
karena masyarakat sangat
menjunjung tinggi solidaritas dan toleransi.
12. Pergaulan antar sesama menjadi lebih akrab.
13. Menghindari pertengkaran atau permusuhan di dalam masyarakat Indonesia.
14. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara Kesatuan Rpublik Indonesia ( NKRI ) adalah suatu bentuk negara yang
terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam-macam adat, suku, keyakinan
serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.Tujuan dan fungsi NKRI adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan Kemerdekaan,
perdamaian, dan keadilan sosial.Proses terjadinya NKRI menghabiskan waktu yang panjang,
jiwa dan raga, serta harta dan benda para pejuang NKRI.
Negara kesatuan sering juga disebut sebagai negara unitaris, unity yaitu negara tunggal
(satu negara) yang monosentris (berpusat satu), terdiri hanya satu negara , satu pemerintahan,
satu kepala negara ,satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh wilayah negara. Hakikat
negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-bagi baik ke luar
maupun ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diartikan sebagai bersatunya bangsa
dengan keberagaman suku, ras ,bahasa dan adat istiadat yang mendiami wilayah Indonesia
menjadi suatu kebulatan yang utuh dan serasi . Indonesia telah melalui proses yang panjang
untuk mencapai persatuan dan kesatuan hingga memperoleh kemerdekaan yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang bermula saat bangsa Indonesia
melakukan perlawanan terhadap penjajah yang selalu dapat dilumpuhkan karena perlawanan
dilakukan terpisah di berbagai tempat.
B. Saran
Dari asil pembahasan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua
pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme
terhadap negara indonesia guna mewujudkan cita-cita dan tujuan negara kita tercinta ini.
Karena pemuda-pemudi adalah calon penerus perjuangan dan pembangunan bangsa di masa
yang akan datang, dan juga generasi muda merupakan satu-satu harapan bangsa untuk bisa
lebih maju
11
DAFTAR PUSTAKA
12