You are on page 1of 13

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

TENTANG

GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 7

NAMA : NIM :

1. SUCI ANANDA (230403017)


2. NONA ELFRIDA ARYANTO (230403037)

PRODI : HUKUM EKONOMI SYARIAH

DOSEN PEMBIMBING : NISMA,M.Pd

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

SYEKH H.ABDUL HALIM HASAN

AL-ISHLAHIYAH

BINJAI

TAHUN AKADEMIK 2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehahirat-Nya, yanng telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tentang Geopolitik dan Wawasan Nusantara.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Geopolitik dan Wawasan Nusantara untuk
mahasiswa ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Binjai, September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................2

C. Tujuan Masalah.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Pengertian Geopolitik................................................................................................3

B. Teori Geopolitik.........................................................................................................4

C. Pengertian Wawasan Nusantara.................................................................................5

D. Unsur-Unsur Wawasan Nusantara.............................................................................5

E. Implementasi Wawasan Nusantara............................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. Kesimpulan................................................................................................................9

B. Saran..........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah
kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah
kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi
tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan
konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia.
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa
nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di
tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan
nusantara itu adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara
Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak
pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya
manusia(SDM). Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman
masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa,satu negara dan satu
tanah air.Dalam kehidupannya,bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi
dan interelasi dengan lingkungan sekitar(regional atau internasional). Salah satu
pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah
nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah
bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju
masyarakat yang adil,makmur dan sentosa.1

1 https://mukhlishendrik.wordpress.com/2017/11/13/makalah-geopolitik-dan-wawasan-nusantara/
dikutip pada Hari Rabu, 27 September 2023 Pukul 08:13 Wib

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Geopolitik ?
2. Bagaimana Teori Geopolitik ?
3. Apa Pengertian dari wawasan Nusantara ?
4. Apa saja unsur-unsur wawasan Nusantara ?
5. Bagaimana Implementasi wawasan Nusantara ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian Geopolitik
2. Mengetahui Bagaimana Teori Geopolitik
3. Mengetahui Arti dari Wawasan Nusantara
4. Memahami uap saja unsur-unsur wawasan nusantara
5. Mengetahui bagaimana implementasi wawasan nusantara

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geopolitik
Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai
masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Dengan demikian geografi
bersangkut-paut dengan interelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya.
Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu
sosial, dengan merujuk kepada peraturan politik internasional. Geopolitik mengkaji makna
strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya
alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan
geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta
unsur kebijaksanaan.2
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala hal.
Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan geografis yang
mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah
kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara
yang berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap
penyelenggaraan suatu negara.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua golongan negara, yaitu
golongan negara “determinis” dan golongan negara “posibilitis”. Negara determinis adalah
negara yang berada di antara dua negara raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung
maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa
itu.
Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis. Golongan ini
merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak
yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidaklah
berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam

2 http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-

wawasan.html dikutip pada hari Rabu tanggal 27 September 2023 Pukul 12:54 Wib

3
mempengaruhi keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial
budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan
negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang berpengaruh,
hanya saja tidak terlalu dominan.

B. Teori Geopolitik
Istilah geopolitik awalnya sebagai ilmu bumi politik kemudian berkembang menjadi
pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas negara. Teori
geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional. Oleh karena itu,
geopolitik selalu mengacu pada wawasan nasional.
1. Teori Geopolitik “Frederich Ratzel”
Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
2. Teori Geopolitik “Rudolf Kjellen”
Negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang
memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi negara
“primitif” agar negaranya dapat swasembada.
3. Teori Geopolitik “Karl Haushofer”
Untuk menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia.
Ia berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi atas empat kawasan
benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul.
4. Teori Geopolitik “Alfred Thayer Mahan”
Bahwa konsepsi geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan serta
mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
5. Teori Geopolitik “Guilio Douhet dan William Mitchel”
Kedua orang ini mencita-citakan berdinya Angkatan Udara. Dalam teorinya,
disebutkan bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga belakang lawan, serta
kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.

4
C. Pengertian Wawasan Nusantara
Secara konsepsional wawasan nusantara (Wasantara) merupakan wawasan nasionalnya
bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjtnya disebut
Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan
Republik Indonesia.
Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang terdiri
dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang
satu atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia
dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan
kepada konstelasi (keadaan) lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi
wawasan Nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik
bangsa Indonesia.
Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan
kepulauan dan Antara artinya menunjukkan letak anatara dua unsur. Jadi, Nusantara berarti
kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua
samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata
“Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.

D. Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara


Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya
terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu
Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan di dalamnya.
Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki
organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatan kenegaraan dalam wujud
suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah
lembaga dalam wujud infrastruktur politik. Letak geografis negara berada di posisi dunia
antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua,
yaitu benua Asia dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam
kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. 3

3Uddin, Safar. 2022. Wawasan Nusantara dan Geopolitik. Jupiter Jurnal Pengetahuan dan Ilmu Terapan.Vol.3
01 Januari 2022

5
1. Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang
menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem
pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik.
2. Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara
yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan
demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal
berdasarkan dasar filsafat pancasila.
3. Isi Wawasan Nusantara
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas,
bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu:
Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan
tujuan nasional.
4. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan
nasional.

Isi wawasan nusantara tercemin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia


meliputi :
a. Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan :
1. Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
3. Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

6
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh
meliputi :
1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan dirgantara secara
terpadu.
2. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu
ideologi dan identitas nasional.
3. Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas
dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu tertib hukum.
4. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas
kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
5. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu, yaitu sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
7. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah Tata laku
merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku
batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas
yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan ,
perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan
yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pengendalian. Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau
kepribadian bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang
memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan
nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan nasional. 4

E. Implementasi Wawasan Nusantara


Beberapa implementasi wawasan nusantara kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan pertahan keamanan (poleksosbud) Negara kesatuan repblik Indonesia antara lain :
1. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik, akan menciptakan
iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis.

4 Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal.32

7
2. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi, akan
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
3. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya, akan
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui,menerima dan menghormati
segala bentuk perbedaan atau keBhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus
karunia Sang Pencipta.
4. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan hankam, akan menumbuh-
kembang kan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang terdiri
dari daratan, laut, dan udara di atasnya dipandang sebagai aspek penting dalam Wawasan
Nasional dan Geopolitik Indonesia. Wawasan nusantara bangsa Indonesia didasarkan pada
keadaan lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi wawasan nusantara.
Jadi, wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.

Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap prinsip-prinsip kebangsaan dan
tanah airnya masing-masing yang kemudian disebut sebagai wawasan kebangsaan.
Sehingga dengan berpedoman kepada cara pandang yang menjadi prinsip dasar kebangsan
itu, maka bangsa tersebut memiliki sikap dan jati diri sesuai dengan nilai-nilai dasar yang
dianutnya.

B. Saran
Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat yang kemudian dapat
diamalkan dalam kehidupan. Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dengan kesempurnaan dan begitu banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu besar
harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makalah kami di lain waktu.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
wawasan.html

https://mukhlishendrik.wordpress.com/2017/11/13/makalah-geopolitik-dan-wawasan-
nusantara/

Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Uddin, Safar. 2022. Wawasan Nusantara dan Geopolitik. Jupiter Jurnal Pengetahuan dan Ilmu
Terapan.Vol.3 01 Januari 2022

10

You might also like