You are on page 1of 11

MAKALAH PERENCANAAN KEUANGAN

JENIS JENIS INVESTASI JANGKA PANJANG YANG BAIK

HEMAT ATAU PELIT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Manajemen Perbankan Syariah

DISUSUN OLEH :

Nurhikma (105721103720)

Andi Minna Auliah ( 10572110120)

Nurul Hidayah (105721123120)

Ismi Auliah Rahma Ramly (105721122520)

Vita prithi fani(10572110420)

Hariati(10572110020)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI MANAJEMEN
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Limpahan,hidayah, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan malakah ini
Makalah ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan keuangan .
Tidak lupa juga kami mengucapkan Terima kasuh kepada dosen pengampu yang telah
memberikan kesempatan pada kami untuk dapat mmenyeselesaikan topik yang menarik dan
relevan dalam mata kuliah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca untuk
terus memperkaya wawasan dan pengetahuannya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata kesempurnaan ,Oleh karena itu, kami mengharapakan kritik dan sarannya.

Terimakasih, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI ……………..…………………………………………………………………………………………………..ii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………….. iii

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………………2
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………..ix

A. Pengertian Investasi Jangka panjang ………………………………………………………………………4


B. Jenis-jenis investasi jangka panjang ……………………….………………………………………………5
C. Hemat Atau Pelit…………………………………………………………………………………………………….6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………..x

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………..8
B. Saran …………………………………………………………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………..xi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Invstasi jangka panjang adalah jenis investasi yang cocok bila anda memiliki
rencana lebih dari 1 tahun. Jika anda lebih cocok dengan investasi dengan kurun waktu
kurang satu tahun atau investasi jangka pendek. Umumnya sekitar 5 hingga 10 tahun
periode. Alasan manajemen keuangan perusahaan mmerlukan pendanaan jangka
panjang adalah kebutuhan dana dalam jumlah besar yang dibutuhkan investasi
perusahaan. Laba di tahan perusahaan tidak mencukupi atau tidak ada untuk memenuhi
kebutuhan pendanaan perusahaan.Jangka panjangg yaitu dimana semua faktor
produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor faktor produksi yang
digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila emang dibutuhkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan investassi jangka panjang ?
2. Apa jenis jenis investasi Jangka panjang itu ?
3. Bagaimana cara atau tips hemat dalam investasi jangka panjang ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan investasi jangka panjang
2. Mengetahui jenis jenis investasi jangka panjang
3. Mengetahui cara hemat dalam berinvestasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian investasi jangka panjang


Investasi jangka panjang merupakan investasi dimana daya yang digunakan akan
dijalankan terus menerus dan baru bisa dicarkan apabila jangka waktu tersebut telah
jatuh tempo minimal satu tahun. I nvestasi jangka panjang bisa dikatakan sama
sperti memanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna
mendapat penghasilan tetap.

Adapun tujuan Investasi jangka panjang Tentu saja setiap investasi memiliki
tujuan yang menguntungkan bagi siapa saja yang melakukaknnya. Adapun beberapa
tujuan investasi jangka panjang dianataranya yaitu :
- Sebagai pengendali sebuah perusahaan atau orang tertentu dengan kepemilikan
modal.
- Menjamin ketersediaan bahan baku produksi dipasar untuk produk yang
dihasilkan
- Mengarahkan dana perusahaaan secara khusus. Misalanya untuk kepentingan
sosial atau untuk kepentingan ekspansi sebuah perusahaan .
- Mengurangi persaingan diantara perusahaan sejenis
- Memperoleh pengahsilan pasif menginginkan hari tua yang menjanjikan, hari tua
yang berkecukupan sehingga tidak bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari.

Kebanyakan investor memilih investasi jangka panjang karena nilai uang terus meningkat
seiring waktu berjalan. Hal ini menggambarkan semakin tinggi risiko sebuah investasi maka
akan sepadan dengan hasil yang di dapatkan. Prinsip ini sangat erat kaitannya terutama bagi anda
pelaku investasi jangka panjang.

Berikut beberapa rsiko yang harus anda ketahui sebelum memulai melakukan investasi jangka
panjang.
- Risisko Pasar
Resiko pasar terjadi karena adanya sentimen keuangan yang sering disebut
dengan risiko sistematis. Risiko pasar akan selalu dialaminoleh investor dan tidak
dapat dihindari. Pada tingkat ekstrim risiko pasar sebuah investasi jangka panjang
maupuun investasi jangka pendek yang capital loss. Hal-hal Yang memepengaruhi
resiko pasar diantaranya isu- isu politik, kerusuhan dan resesi ekonomi yang
sangat mempengaruhi pasar.

- Risiko Suku Bunga


Risiko suku Bunga pada investasi jangka panjang adalah resiko yang mjnngkin
muncul akibat nilai relative aktiva berbunga seperti pinjman dan obligasi yang
memburuk akbatnya naiknya tingkat suku bunga. Pada umumnya jika terjadi
kenaikan suku bunga maka berbanding terbalik dengan harga obligasi yang
menurun. Risisko bunga pda investasi jangka panjang biasanya bisa diukur
berdasarkan jangka waktu obligasi.
- Risiko inflasi
Risiko inflasi sering juga di sebut dengan risiko daya beli. Hal ini terkait dengan
naiknya harga konsumsi yanng menimbulkan daya beli turun dari
masyarakat.Penyebab utamanya adalah uang yang beredar terlalu banyak.
Misalnya jika investor memegang 40% dari tunai Rp 10.000.000 dan inflasi
berjalan pada tingkat 5% maka nilai tunai akan hilang sebesar Rp 2.000.000 per
tahun oleh inflasi.
- Risiko Likuiditas
Rasio Likuiditas bisa diartikan sebagai risiko yang diakibatkan oleh kesulitan
menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Contohnya seperti ada
pihak yang tidak sanggup membyar kewajiban pada tanggal jatuh tempo secara
tunai. Padahal pihak tersebut mempunyai aset yang nilainya cukup untyk
melunasi kewajiban. Tetapi aset tersebut sulit di konversikan menjadi uang tunai
atau aset tersebut dapat dikelompokkan tidak likuid.
- Risiko Valas
Pada investasi jangka panjang risiko valuta asing merupakan risiko yang
dosebabkan oleh dinamika peruabahan kurs di pasaran. Tapi hal ini mengarah
kepada penurunan sehingga tidak lagi sesuai dengan yang diharapkan oleh
investor pada saat dikonversikan pda uang domestik. Di indonesia sendiri resiko
ini berkaitan dengan nilai tukar ruoiah
- Resiko Negara
Dalam investasi jangka panjang risiko negara disebut dengan risiko politik.
Artinya investasi bisa saja gagal jika negara dalam keadaan genting dan sering
terjadi kerusuhan.Yang lebih serius adalah terjadinya kudeta terhadap
pemerintahan yang sah. Hal hal terkait politik harus dibaca sebagai risiko
investasi jangka panjang yng serius. Investor harus berpikir ulang sebelum
melakukan investasi jika suatu negara sedang dalam kondisi perang. Tetapi
investasi akan berlangsung sehat jika keamanan negara pada situasi yang
kondusif

B. Jenis- jenis investasi jangka Panjang


Menjalankan investasi jangka panajng memang berpotensi mendatangkan banyak
keuntungan sekaligus risiko yang dihadapi. Oleh karena itu dalam memilih investasi
anda harus benar benar cermat guna menurunkan resiko yang harus ditanggung
Berikut ini jenis jenis investasi jangka panjang yang akan dijelaskan

1. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan seseorang atas perusahaan yang memiliki
potensi keuntungan lebih besar dan diikuti dengan potensi kerugian yang besar pula .
Investor yang menanmkan modalnya disaham akan berpotensi mendaoatkan dividen,
Yaitu sebuah keuntungan yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang
saham .Selain mendapat dari dividen, investor juga berpotensi memperoleh
keuntungan dari capital gain, yaitu selisih anatara harga beli dan harga jual. Apanbila
investor membeli dengan harga per saham Rp 2,000 lalu menjualnya dengan harga Rp
3,000 per saham, maka investor mendaoat capital gain sebesar 5,00 untuk setiap
saham yang dijualnya.Namun, investor juga harus bersedia menanggung risiko
apabila perusahaan sedang mengalami kerugian yang berdampak langsung kepada
kondisi saham perusahaan itu sendiri.

2. Reksa Dana Campurann


Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi alteratif bagi mereka yang tidak
memiliki waktu banyak dan keahlian dalam mengelola investasinya, karena reksa
dana akan selalu dikelola oleh Mnajemen investasi.
Reksa dana memiliki beberapa jenis, salah satunyaa Reksa dana memiliki bebrapa
jenis salah satunya reksa dna campuran. Pada Reksa dana jenis ini,modal investor
akanditemptakan oleh beberapa efek sekaligus seperti pasar uang,ekuitas,dan surat
utang.
Reksa dana campuran cocok untuk investor yang memiliki risiko profil moderat dan
ingin berinvestasi dalam jangka pnjang.
3. Reksa dana saham
Sesuai dengan namanya, reksa dana saham mengalokasikan dananya kesaham [80%]
dan 20% di investasikan ke instrumen lainnya seperti uanga dan obligasi

4. Properti
Properti dikenal dengan sebgai instrumen yang memiliki nilai investasi tinggi dan
dimanfaatkan untuk memperoleh passive income. Anda bisa membeli properti di
lokasi sttartegis dan ekmudian disewakann yang akhirmya disewakan sehinngga
mendapatkan keuntungan.

5. Emas
Instrumen investasi terakhiir ini pasti sudah tidak lagi asing. Harga emas yang
cenderung me ngalami peningkatan setiap tahunnya menjadi alasan banyak
masyarakat berinvestasi di emas. Selain itu, emas memiliki risiko yang minim dan
tahan terhadap laju inflasi serta anda dapat menjual emas kapanpun saat
dibutuhkan.

Strategi Investasi jangka panjang


Seebelum memilih instrumen investasi jangka panjang di atas, ada 3 staregi yang
harus anda lakukan yaitu:
1. Kenali profil Risiko
Profil risiko merupaksan profil yang menunjukkan seberapa besar kemampuan
investor dalam menerima risiko pada sebuah investasi. Dengan mengetahui profil
resiko, maka anda bisa menghindari berbagai resiko yang dtemui seprti mmilih
instrumen yang sesuai dengan awal tujuan investasi.
2. Belajar sebanyak banyaknya
Ketika anda ingin berinvetasi, maka anda juga hrus mengedukasi diri misalnya
jika memilih instumen saham maka anda harus mempelejari performa
perusahaan tsb. Selama beberapa waktu ke belakang,
3. Komitmen dan sabar
Berinvestasi membutuhkan jangka waktu yang panjang dan tidak sebentar.
Penting diingat bahwa keuntungan yang didapatkan dari investasi tegantung dari
pergerakan pasar selama kurun waktu tersebut. Maka dari itu, komitmen dan
sabar adalah kunci jika anda memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang.

C. Hemat dan Pelit


Hemat adalah sifat yang baik dan bisa menandakan bahwa seseorang memiliki
kontrolatau pengendalian diri yang bagus. Sementara pelit adalah perilaku yg kurang
baik dan nantinya akan mengarah pada pemborosan.
Orang yang hemat biasanya akan lebih fokus pada nilai yang bisa didapatkann dari
sebuah uang, sementara orang pelit biasanya lebih fokus pada keuntungan tampa
mempertimbangjan hal lain. Walaupun begitu perilaku hemat dan pelit sampai saat
ini juga masih memiliki pengertian yg subjektif

Berikut perbedaan hemat dan pelit


1. Orang hemat menyisihkan uang untuk masa depan, Orang Pelit Keberatan saat
Menyisihkan Uang
2. Orang hemat senang berbagi, Orang pelit Sebaliknya
3. Orang Hemat Berani keluarkan Modal , Orang pelit hanya mau cari keuntungan
4. Orang hemat hanya Mempertimbangkan Kualitas, Orang pelit Lebih
Mempertimbangkan Harga
5. Orang Hemat Menabung untuk Tujuan investasi, Orang Pelit Menabung Tanpa
Ada Tujuan.

Tips Hemat tapi Efektif yaitu dapat kita lihat dari cara kita sendiri yaitu
- Jangan overspending
Umumnya, salah satu penyebab overspending adalah kemudahan yang dimiliki.
Fakta bahwa kartun kredit sangat mudah dugunakan adalah salah satu alasan
seseorang bisa terjerat utang. Jika kamu ingin menghindari penegluaran yang
lebih maka salah satuhal yang dapat kamu lakukan adalah mengatasi masalah ini
sejak awal
- Dengan membuat anggaran, Jika kamu melakukan pembayaran berlebih setiap
bulan dan tidak tahunkemana uang tersebut pergi . mungkin sudah waktunya
untuk kamu mulai membuat anggaran bulanan. Kunci pertama penganggara
adalah cari tahu berapa banyak penghasilan dan menuliskan berapa banyak yang
akan kamu belanjakan untuk tagihan dan kategori bebas seperti makan dll.
- Buatlah Rekening bank terpisah. Menggunakan satu rekening bank terpisah
untuk digunakan selama satu bulan akan mmebuat kamu lebih mudah
mengontrol pengeluaran
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Invstasi jangka panjang adalah jenis investasi yang cocok bila anda memiliki
rencana lebih dari 1 tahun. Jika anda lebih cocok dengan investasi dengan kurun waktu
kurang satu tahun atau investasi jangka pendek. Umumnya sekitar 5 hingga 10 tahun
periode. Alasan manajemen keuangan perusahaan mmerlukan pendanaan jangka
panjang dan Adapun tujuan Investasi jangka panjang Tentu saja setiap investasi memiliki
tujuan yang menguntungkan bagi siapa saja yang melakukaknnya. Adapun beberapa
tujuan investasi jangka panjang dianataranya yaitu Sebagai pengendali sebuah
perusahaan atau orang tertentu dengan kepemilikan modal. Menjamin ketersediaan
bahan baku produksi dipasar untuk produk yang dihasilkan Mengarahkan dana
perusahaaan secara khusus. Misalanya untuk kepentingan sosial atau untuk kepentingan
ekspansi sebuah perusahaan . Mengurangi persaingan diantara perusahaan sejenis
Memperoleh pengahsilan pasif menginginkan hari tua yang menjanjikan, hari tua yang
berkecukupan sehingga tidak bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

B. Saran
Apabila dalam pembuatan makala ini masih banyak terdapat kesalahan , dari pembuatan
makalah ini dan saya meminta maaf atasnya. Adapun kritik dan saran yang membangun
sangat diperlukan dalam pembimbingan pembuatan makalah kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

▪ https ://buku.kompas.com/amp/1390/seupa-tapi-taksama-ini-perbedaan-hemat-dan-pelit-yang-perlu-
kamu-ketahui

▪ https://koinworks.com/blog/hemat-ala-perencanaan-keuangan/

You might also like