You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN PASANGKAYU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARUDU 2
Jln. Pendidikan Desa Bulumario Kec. Sarudu Kab. Pasangkayu Kode Pos 91573
Call/Center 087846912333 Email : upt.pkmsarudu2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


PENEMUAN DAN PENANGANAN PENYAKIT DBD
UPT PUSKESMAS SARUDU 2
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASANGKAYU
TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
Penyakit demam berdarah adalah salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung
meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya
dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya
hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk
penularannya di berbagai wilayah indonesi.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular baerbahaya yang
penularannya memalui gigitan nyamuk aegypty. Nyamuk aedes aegypy
banyak berkembang baik di tempat-tempat yang tergenang air sehingga
penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan daerah-daerah
perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini menyerang pada
pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada
anak usia sekolah dan penyakit ini termasuk penyakit menular memalui
gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Kepmenkes No.581 tahun 1992 tentang
pemberantasan penyakit dbd
b. Permenkes 374 tahun 2010 tentang pengendalian Vektor terpadu
c. PERMENKES RI no 50 tahun 2017 tentang standar baku kesehatan
lingkungan dan persyaratan kesehatan untuk vector dan binatang
pembawa penyakit serta pengendaliannya.
2. Gambaran Umum Singkat
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular baerbahaya
yang penularannya memalui gigitan nyamuk aegypty. Nyamuk aedes
aegypy banyak berkembang baik di tempat-tempat yang tergenang air
sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan daerah-
daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini
menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih
banyak terjadi pada anak usia sekolah dan penyakit ini termasuk penyakit
menular memalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

a. Uraian Kegiatan.
1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit pelayanan
kesehatan dnegan gejala tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji trombosit
dan dilakukan pemeriksaan laboratorium atau RDT
2. Jika hasil positif dengan jumlah trombosit < 100.000/µl. penderita di arah ke
puskesmas untuk di lakukan perawatan. Selanjutnya dilakukan penyelediakn
epidemologi di wilayah penderita dan apa bila memenuhi kriteria fogging
maka dilakukan pengasapan.
3. Jika hasil positif dengan jumlah trombosit > 100.000/µl. penderita tidak perlu
di rujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakaukan PE diwilayah penderita
apabila memenuhi kriteria foging maka di lakuakan pengasapan.
b. Batasan Kegiatan
Menentukan sasaran area atau lokasi kegiatan pengumpulan data vector
berdasarkan pemetaan wilayah endemis

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan umum
Menurunkan prevalensi penykit DBD diwilayah puskesmas sarudu 2
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD
c. Menentukan jenis tindakan penanggulanagn kasus DBD
D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode Pelaksanaan
a. Persiapan bubuk Abate, kantong plastic (sak obat) , masker, hancund, ATK ,
daftar kunjungan.
b. Pengiriman surat pemberitahuan kegiatan di desa.
c. Pemberian Abate kerumah-rumah warga ( BAK penampungan air).
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Persiapan kegiatan.
b. Pelaksanaan kegiatan.
c. Dokumentasi kegiatan.
d. Penyusunan laporan kegiatan
E. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun tempat pelaksanaan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sarudu 2 kecamatan
sarudu
F. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
1. Pelaksana Kegiatan : Pemegang Program DBD
2. Penanggung Jawab Kegaiatan : Kepala UPT Puskesmas Sarudu 2

B. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan Setiap ada penemuan Kasus DBD di wilayah kerja UPT
Puskesmas Sarudu 2

C. BIAYA
Biaya dibebankan pada DIPA BOK Tahun Anggaran 2024 Satker Dinas Kesehatan Kab.
Pasangkayu.

Mengetahui Bulumario, 2023

Kepala UPT Puskesmas Sarudu 2 Pengelola Malaria

Mustakim, S.Kep Nurlinda,SKM


Nip.19730718 199503 1 003 Nip.-
RINCIAN BIAYA KEGIATAN

No KEGIATAN RINCIAN JUMLAH


1 Deteksi dini ODGJ 1 orang x 3 desa x 12 bulan x70.000 Rp. 2.520. 000

You might also like