M.

Faiz Yazid
M.Zaky
Jihan
Lala Noviani
Shafira Tahta
Suci
Sinta
Membahas ciri-ciri dari tarian zapin
Jenis-jenis gerakannya
nama nama kostumnya
Alat musik pengiring tarian zapin
kebudayaan dan kesenian yang lahir dari sebuah akulturasi atau
percampuran budaya.
Percampuran budaya ini pada akhirnya menciptakan sebuah
kesenian yang baru. Salah satu contoh dari kebudayaan dan
kesenian yang lahir dari proses akulturasi ini adalah tari zapin. Tarian
ini berasal dari Provinsi Riau dan populer di daerah Bengkulu, Riau,
dan daerah lainnya di Indonesia bagian tengah. Akulturasi dua
budaya yang berbeda ini terjadi karena pada masa lampau orang-
orang Arab banyak yang berdatangan ke wilayah Riau yang kemudian
tinggal dan menetap disana. Dua kebudayaan ini pun akhirnya saling
mengisi dan mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai bidang.
Tarian Zapin Melayu Riau adalah jenis tarian tradisional yang berasal dari
provinsi Riau, Indonesia. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari tarian
Zapin Melayu Riau:
1. Gerakan Tubuh yang Elegan: Tarian Zapin Melayu Riau ditandai dengan
gerakan tubuh yang lemah gemulai dan elegan. Para penari
mengekspresikan keindahan dan keanggunan melalui gerakan-gerakan
mereka.
2. Busana Tradisional: Para penari Zapin Melayu Riau mengenakan busana
tradisional Melayu, seperti baju kurung, kain sarung, dan aksesori seperti
tengkolok (saput kepala tradisional) untuk pria dan selendang untuk wanita.
3. Musik Pengiring: Tarian ini biasanya diiringi oleh alat musik tradisional
Melayu, seperti rebana, gendang, gambus, serunai, dan marwas. Musiknya
memiliki irama yang khas dan mendukung ritme tarian.
 3 2

1 Gerak Tahto 1
Gerak ini dilakukan dua kali, yakni pada bagian awal dan bagian akhir tarian dengan
menggunakan hitungan sampai 8 dalam setiap bagian tariannya. Gerak ini memiliki
makna tentang bagaimana menunjukkan sikap rendah hati dan menghargai sesama
manusia.
2 Gerak Tahto 2
Gerakan pada tahto 2 merupakan gerakan representasi dari sikap rendah hati yang
terdapat dalam makna gerakan tahto 1. Tarian ini juga dilakukan dengan hitungan
sampai 8 setiap bagiannya serta ditarikan pada awal dan akhir pertunjukan setelah
gerakan tahto 1 selesai.
 3 Gerak Bebas
Gerak ini adalah gerak yang ditampilkan di sela-sela atau di antara
gerakan tari zapin lainnya. Gerakan ini dapat dilakukan di mana saja dan
boleh lebih dari satu kali ditampilkan. Namun tetap menggunakan pola
tarian dengan delapan hitungan setiap bagiannya.

4 Gerak Shut
Gerak shut dilakukan setelah gerakan bebas. Pada gerak ini, dibagi
menjadi dua bagian, yakni shut maju dan shut mundur. Setiap bagiannya
ditarikan dengan ketukan 16 hitungan dan dilakukan sebanyak dua kali.
Gerakan shut ini memiliki nilai filosofis sebagai representasi atau
penggambaran dari sikap yang adil, sabar, serta keseimbangan hidup.
5 Gerak Siku Keluang
selanjutnya adalah gerak siku keluang. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2
kali dengan 16 hitungan pada setiap bagiannya. Makna yang terkandung
dalam gerakan ini adalah penggambaran tentang kehidupan manusia
yang dinamis.
Agar menampilkan performa terbaik, penari pria
maupun wanita akan ditias sedemikian rupa.
Riasan dan busana Pria Plakat

Pakaian adat Melayu meliputi:

Baju cekak musang
- Baju kurung. - Kopiah. - Bawahan seluar Bros

- Cekak musang. - Songket

- Plakat. - Bros Songket melayu

Riasan dan busana wanita Bawahan seluar

penari perempuan mengenakan baju khas

Melayu meliputi:
- Baju kurung labuh. - Kain samping
- Selendang tudung manto.
 Riasan dan busana wanita
Selain itu, tidak lupa pula aksesoris seperti Kembang goyang/sunting

kalung, anting-anting, hiasan kembang goyang, Kain samping

dan lainnya. Mengenai warna baju yang Kalung

digunakan umumnya berwarna cerah, seperti Baju kebaya labuh

merah, biru, hijau dan kuning

Properti tarian Zapin Misalnya properti berupa
selendang sampur yang dikenakan oleh penari
perempuan sehingga semakin memperindah
gerakan tarian.
Untuk mengiringi pementasan tari zapin, maka
dibutuhkan 2 unsur, yaitu musik dan syair-syair melayu
yang berisi pesan moral. Tarian zapin yang murni berasal
dari Arab hanya menggunakan 2 alat musik yaitu:
- MARWAS
- GAMBUS

Sedangkan tarian zapin yang mengalami akulturasi

dengan budaya melayu atau disebut zapin melayu
ditampilkan dengan iringan alat musik lebih beragam,
seperti: REBANA, AKORDEON, GAMBUS, MARWAS,
GITAR, serta GENDANG.