Professional Documents
Culture Documents
1 SM
1 SM
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Mahyudin Romadhan
mahyudinromadhon@gmail.com
Abstract
This Research discusses the variations of noun phrase translation types and the
technique of translating noun phrase on novel “Mawākibul-Achrār” written by Al-
Kailānī. Methode of the research was descriptive qualitative. The source of the
data research which describe the type and the technique of translation of noun
phrase on novel “Mawākibul-Achrār” written by Al-Kailānī. Based on the
research it can be concluded that: First, there are three variations of noun phrase
type named: naʻty, idhāfy, and combination of both. Second, the techniques used
to translate of noun phrase were 13 translation techniques.
ملخص البحث
تنوع صيغة ترمجة العبارة اإلمسية يف رواية "مواكب األحرار" للكيالين و طريقة ترمجة العبارة ّ يىدف ىذا الحبث اىل
عبارة امسية من رواية "مواكب141 بياانت البحث مأخوذ ة من.اإلمسية يف رواية "مواكب األحرار " للكيالين
تنوع صيغةترمجة العبارة
ّ ادلنهج ادلستخدم يف ىذا البحث ىو منهج كيفي وصفي يبحث عن.األحرار" للكيالين
يف ىذا البحث، أوال، يستخلص ىذا البحث ما يلي.اإلمسية وطريقة ترمجتها يف رواية "مواكب األحرار" للكيالين
طريقة ترمجة، اثنيا. العبارة النعتية و العبارة اإلضافية و اجلمع بينهما: و ىي،ثالثة أنواع لصيغة ترمجة العبارة اإلمسية
.العبارة اإلمسيةيف رواية "مواكب األحرار" تبلغ ثالثة عشرة طريقة
ّ و، عبارة امسية:الكلمات املفتاحية
و طريقة الًتمجة،تنوع الًتمجة
73
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
novel yang sifatnya menghibur, para ahli linguistik, baik frasa nomina
mendidik, maupun menginspirasi. maupun frasa yang lainnya. Frasa
Novel dipilih oleh kaum remaja karena nomina merupakan frasa endosentris
cerita dalam novel itu menarik untuk yang berinduk satu yang induknya
disimak. Novel berisi cerita secara nomina (Kridalaksana, 2008: 6). Frasa
penuh, berbeda dengan film yang nomina dapat diartikan kata yang
ceritanya diambil dari sebuah karya terdiri dari duakata atau lebih yang
berbentuk novel. Film yang diambil belum predikatif yang berinduk atau
dari kisah novel biasanya ada beberapa unsur pusatnya nomina. Dalam hal ini,
kisah cerita yang dipotong, sehingga penulis berpendapat bahwa sejauh
tidak ditayangkan secara penuh, maka pengamatan penulis belum ada kajian
dari itu novel merupakan hiburan yang yang mengkaji secara utuh dan
tepat untuk dikaji dan diteliti. komprehensif perihal teknik
Penerjemahan merupakan suatu penerjemahan pada frasa nomina
ilmu yang tidak bisa dihilangkan bahasa Arab, khususnya dalam novel
dalam segala bidang ilmu dan aktivitas terjemahan Mawa>kibul-Achra>r (MA).
manusia sehari-hari. Seseorang sering Dengan demikian, penilitian ini
mengalami kesulitan dalam membaca merupakan kajian baru dalam
buku atau suatu karya, dikarenakan penerjemahan Bahasa Arab ke dalam
apa yang dibaca belum tentu Bahasa Indonesia. Berdasarkan latar
menggunakan bahasa ibu mereka belakang masalah yang telah
sehingga diperlukannya penerjemahan. dijelaskan di atas, penelitian ini
Salah satu manfaat penerjemahan membahas dua permasalahan.
adalah membuka jendela yang sangat Permasalahan yang diselesaikan dalam
luas dalam segala bidang ilmu penelitian ini adalah
pengetahuan dan informasi yang 1. Bagaimana variasi bentuk
mendunia, dapat diartikan sumber dari penerjemahan frasa nomina
segala ilmu adalah bermula adanya dalam novel Mawākibul-Achrār
suatu penerjemahan dari bahasa karya Al-Kailani?
sumber ke dalam bahasa sasaran. 2. Bagaimana teknik
Salah satu pembahasan yang penerjemahan frasa nomina
sangat penting dalam bidang dalam novel Mawākibul-Achrār
penerjemahan adalah teknik karya Al-Kailani?
penerjemahan. Teknik penerjemahan
merupakan dasar bagi seorang Beberapa kajian pustaka terkait
penerjemah dalam menghasilkan penelitian teknik, metode, dan frasa
produk penerjemahan. Hasil (baik nomina maupun verba) telah
terjemahan yang akurat bisa dikerjakan sebelumnya oleh beberapa
didapatkan dengan menggunakan peneliti, diantaranya adalah Sinde
teknik yang sesuai dengan teks sumber (2012) dalam penelitian yang berjudul
(TS) yang akan diterjemahkan ke Analisis Teknik, Metode dan Ideologi
dalam bahasa sasaran (BSa). Penerjemahan Terhadap Buku Cerita
Salah satu struktur bahasa yang Anak Bilingual “Four Funny Animal
dapat diteliti dalam kajian teknik Stories” menjelaskan tentang jenis-
penerjemahan ini adalah tataran frasa. jenis teknik penerjemahan, metode
Berbagai macam frasa telah dikaji oleh penerjemahan, dan ideologi
74
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
penerjemahan terhadap cerita anak frasa nomina dalam bahasa Arab dan
“Four Funny Animal Stories”. Tujuan teknik penerjemahan. Teknik
dari penelitian ini adalah untuk penerjemahan merupakan suatu
mengidentifikasi teknik-teknik metode, keahlian atau seni praktis yang
penerjemahan yang digunakan oleh tugas diterapkan pada suatu tugas
penerjemah dalam menerjemahkan tertentu.Ada dua hal yang terpenting
cerita anak, kemudian menganalisis dari definisi di atas.Teknik sebagai hal
metode dan ideologinya. Susilo yang bersifat praktis dan teknik
(2005)dalam penelitian yang diberlakukan terhadap tugas tertentu.
berjudulPenerjemahan Frasa Verba Untuk mencegah terjadinya kerancuan
Bahasa Inggris dalam Buku pemahaman terhadap istilah strategi,
Sociolinguistics: Goals, Approaches teknik dan metode penerjemahan, di
and Problems Karya Roger t. Bell ke sini perlu dijelaskan tentang tiga
dalam Bahasa Indonesia dalam Buku konsep tersebut. Berikut akan
Sosiolinguistik: Sajian, Tujuan, dijelaskan juga bagaimana posisi
Pendekatan dan Problem oleh Abdul ketiganya dalam penerjemahan.
Syukur Ibrahim.Penelitian ini Metode penerjemahan adalah tujuan
membahas tentang tipe verba yang yang hendak dicapai oleh penerjemah
digunakan dalam buku teks bahasa dalam terjemahannya. Dengan kata
sasarannya, membahas tentang jenis lain, metode penerjemahan adalah
padanan verba bahasa sumber dalam cara tertentu yang dipilih atau
buku teks bahasa sasaran, dan menilai dipercayai oleh penerjemah terhadap
ketepatan makna antara frasa verba sebuah penugasan (Molina & Albir,
bahasa sumber dan padanannya dalam 2002: 507). Adapaun Strategi adalah
bahasa sasaran pada kedua buku cara yang dipilih untuk mengatasi
tersebut. Supono (2005)dalam permasalahan-permasalahan yang
penelitian yang berjudul“ Analisis timbul selama proses penerjemahan
Penerjemahan Frasa Nomina Bahasa (Nababan, 2007: 55). Sedangkan teknik
Inggris pada Buku The Essence of merupakan aplikasi dari strategi yang
Services marketing dan Padanannya langsung berdampak pada tataran
dalam Bahasa Indonesia pada Buku mikro teks (kata, frase atau kalimat)
Pemasaran jasa. Penilitan ini (Anshori, 2010: 20). Dengan demikian,
membahas tentang cara kategori teknik penerjemahan
menerjemahkan frasa nomina pada diperlukan untuk melihat langkah-
buku The Essence of Services langkah nyata yang diambil oleh
marketing menjadi Pemasaran Jasa penerjemah pada tiap satuan mikro teks
dengan pergeserannya. Penelitian ini dan akhirnya akan mendapatkan data
menelaah juga tentang presepsi mengenai opsi metode umum yang
pembaca tentang cara menerjemahkan dipilihnya pula (Nababan, 2007: 55).
frasa nomina pada buku The Essence Pada dasarnya teknik penerjemahan
of Services marketing menjadi dapat dikatakan sebagai taktik atau
Pemasaran jasa terkait dengan strategi penerjemahan (Suryawinata,
pergeseran 2013: 67). Molina (2002: 507)
Teori yang terkait dengan mendefiniskan teknik penerjemahan
penelitian ini dapat dikaji dari beberapa sebagai prosedur untuk menganalisis
aspek diantaranya adalah teori perihal dan mengklarifikasikan kesepadanan
75
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
76
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Salah satu jenis frasa merupakan Sutopo (2006: 91) Proses analisis
frasa nomina. Frasa nomina merupakan dalam penelitian kualitatif terdapat tiga
frasa endosentris yang berinduk satu komponen yang harus dikuasai oleh
yang induknya nomina (Kridalaksana, peneliti. Kompenen tersebut adalah (1)
2008: 66). Menurut Chaer (2008: 121) reduksi data, (2) sajian data, (3)
frasa nomina merupakan frasa yang penarikan kesimpulan dan
dapat mengisi fungsi subjek atau objek verifikasinya.
di dalam klausa. Frasa nomina dalam
bahasa Arab dibagi menjadi dua C. Pembahasan
macam,yaitu murakkab washfi dan Penelitian ini secara garis besar
murakkab idāfi.murakkab washfi memaparkan temuan serta analisis
tersusun dari nomina + ajektiva, tentang variasi bentuk penerjemahan
sedangkan murakkab washfi tersusun frasa nomina dan teknik yang
dari lima macam struktur, yaitu nomina digunakan penerjemah dalam
+ nomina, nomina + pronomina, menerjemahkan frasa nomina dalam
nomina + klausa, nomina + verba, dan novel Mawākibul-Achrār karya Al-
nomina + frasa preposisi. Macam- Kailani terbitan tahun 1994 dan
macam frasa nomina tersebut terjemahan dari novel tersebut dalam
merupakan jenis frasa yang dilihat dari BInd yang berjudul Ketika Cinta
bentuknya,baik dalam bahasa Arab Bersujud yang diterjemahkan oleh
maupun bahasa Indonesia (Ubaidillah, Saharuddin, terbit pada tahun 2008.
2015: 170). Pembahasan ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu pembahasan tentang
B. Metodologi Penelitian variasi bentuk penerjemahan frasa
Metode penelitian dalam kajian ini nomina yang dilihat dari bentuk atau
terkait dengan tiga hal utama, yaitu: (1) pola frasa nomina tersebut, baik dilihat
penjaringan data secara observatif frasa dari adanya modifikator atau atribut
nomina dalam bahasa Arab, (2) analisis yang terdapat dalam Bahasa Sumber
data, baik terkait varian penerjemahan (BSu) kemudian cara penerjemahannya
frasa nomina maupun analisa data dalam Bahasa Sasaran (BSa) adakah
terkait teknik penerjemahan frasa penambahan atribut ataukah adanya
nomina, dan (3) laporan hasil baik pengurangan atribut dalam frasa
secara formal maupun informal. nomina tersebut. Bagian kedua tentang
Sumber data dalampeneitian ini adalah pembahasan cara menerjemahkan frasa
141 frasa nomina yang diambil dari nomina tersebut, cara menerjemahkan
novel Mawākibul-Achrār karya Al- di sini dilihat dari teknik-teknik
Kailani yang diambil dengan teknik penerjemahannya.
sampling nonrandom yang kemudian
terbagai menjadi tiga model jenis frasa 1. Variasi Bentuk Penerjemahan
nomina. Metode analisis yang Frasa Nomina
digunakan dalam penelitian ini adalah Variasi merupakan ujud pelbagai
kualitatif deskriptif.metode ini manifestasi bersyarat maupun tak
mendeskripsikan dua permasalahan bersyarat dari suatu satuan
yang diteliti. Teknik analisis dalam (Kridalaksana, 2008: 253). Frasa
penelitian ini menggunakan teori nomina yang diteliti hanya dua variasi
analisis data yang dikemukakan oleh frasa nomina saja, yaitu frasa nomina
77
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
78
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Benteng-benteng Kecil
Nomina Ajektiva
UP / inti Atr. / Mdt
Tabel 2. Frasa Nomina Na‟ti tanpa Determinator
taman-tamannya itu, rumah-
Pada FNN bahasa sasaran tidak rumah kecil yang kumuh saling
ada penambahan determinator. berhampitan (Saharuddin, 2008:
Biasanya pengalihbahasaan dari 7)
bahasa Arab (BAr) ke dalam bahasa Frasa nomina yang terdapat di data
Indonesia (Bind) mengalami ini merupakan FN ber-tarkib washfi
penambahan atribut kata “yang”. atau FNN. FNN القصور الشاسلة/al-
Tetapi dalam FNN data ini tidak
qushu>ru’sy-sya>mikhatu / berpola M+M
mengalami penambahan seperti
sehingga makna yang terkandung di
biasanya.
dalam teks sumber ini jelas kepada apa
و خلف تلك القصور الشاسلة و حدائقها الشائقةتقبعdimaksudkan. UP pada frasa ini
البيوت الصغَتة الكثَتةberbentuk jamak taktsirsehingga Mdt
berbentuk muannats juga, setiap UP
Wa khalfa tilkal-qushu>ri’sy- berbentuk jamak maka Atr nya
sya>mikhati wa chada>'iqiha’sy- berbentuk muannats sehingga FNN ini
sya>'iqati, taqabiul-buyu>tu’sh- ber-gendermuantats+muannats.Jika
shaghi>ratul-katsi>ratu (Al- FNN pada ini dipenggal sesuai dengan
Kailani, 1994: 5) strukturnya maka seperti berikut.
di belakang istana-istana
mewah dengan keindahan
الشاسلة القصور
Ajektiva Nomina
Atr. / Mdt UP / inti
Ma„rifat Ma„rifat
Tabel 3. Pemenggalan Frasa Nomina Na‟ti
Pada tabel di atas, kata القصور/al- sya>mikhatu/. Mdt pada FNN di atas
berbentuk ajektiva. Sehingga bentuk
qushu>ru/ berupa nomina, karena salah atau pola Atr dalam FNN di atas
satu tanda nomina atau ism diawali berbentuk ma„rifat, karena mengikuti
dengan ( )الta‘ri>f. Kata القصور/al- UP yang terdapat dalam FNN tersebut.
qushu>ru/ merupakan inti dari FNN FNN pada data tersebut merupakan
FNN yang beratribut satu Mdt.
yang berbentuk ma„rifat sehingga Atr- Selanjutnya jika dilihat ke dalam BSa
nya berhukum ma„rifat juga. UP dalan FNN dialihbahasakan menjadi “istana-
FNN ini merupakan suatu hal yang istana mewah”. Sehingga pada FNN
terpenting untuk menentukan Mdt dan tabel ini tidak ada penambahan atribut
determinatornya. Jika dilihat dalam atau Mdt dalam BSa. FNN yang
tabel di atas maka Mdt nya berjumlah berpola M+M jika dialihbahasakan ke
satu, yaitu kata الشاسلة/a’sy- dalam BSa mengalami penambahan
79
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
istana-istana Mewah
Nomina Ajektiva
UP / inti Atr. / Mdt
Tabel 4. Frasa Nomina Na‟ti tanpa Atribut
80
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
81
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Bsu : والسفن ترسو ابدليناء الشهَت /'ancha>‘ul-'ardhi /dalam kasus ini tepat
diterjemahkan dengan teknik
حاملة شىت أنواع البضائع من أضلاء األرض penerjemahan literal karena dapat
dilihat dari hasil terjemahan ini
Wa‘s-sufunu tarsu> bil- kelihatan alamiah. Contoh analisis
mi>na>'i’sy-syahi>ri cha>milatun lain yang menggunakan teknik lain
syatta>'anwa>‘al-badha>'i‘i min sebagai berikut
'ancha>'il-'ardhi (Al- BSu : والسفن ترسو ابدليناء
Kailani,1994:5)
Bsa :Kapal-kapal dari الشهَت حاملة شىت أنواع البضائع من أضلاء األرض
segala penjuru dunia berlabuh
di dermaga utama dengan Wa‘s-sufunu tarsu> bil-mi>na>'i’sy-
mengangkut berbagai jenis syahi>ri cha>milatun syatta>'anwa>‘al-
barang. (Saharuddin,2008:7) badha>'i‘i min 'ancha>'il-'ardhi
Teknik yang digunakan untuk (Al-Kailani, 1994: 5)
menerjemahkan FN tersebut adalah BSa : Kapal-kapal dari
teknik literal, karena dalam FN segala penjuru dunia berlabuh di
tersebut setiap kata diterjemahkan
dermaga utama dengan
dengan penerjemahan harfiyah. Kata
mengangkut berbagai jenis barang.
أضلاء/ 'ancha>'un/ tidak selalu
(Saharuddin, 2008: 7)
diterjemahkan secara literal yang ada
Data di atas merupakan kasus
di dalam kamus. Kata أضلاء/ 'ancha>'un/ penerjemahan dengan teknik
dalam kamus berarti “arah, isi”. Kata penambahan. Kasus di atas dapat
tersebut tidak bermakna demikian diuraikan bahwa dalam BSu hanya
saja. Kata أضلاء/ 'ancha>'un / dapat terdapat kata أنواع/'anwa>‘u/ dan kata
diterjemahkan menjadi “penjuru”. البضائع/al-badha>'i‘u / sehingga data
Sehingga kata أضلاء/ 'ancha>'un / dalam tersebut hanya terdapat dua kata dalam
kasus ini diterjemahkan dengan makna BSu, akan tetapi dalam BSa terdapat
“penjuru”. penambahan satu nomina. FN أنواع البضائع
Kata األرض/al-'ardhu / /'anwa>‘ul-badha>'i‘i / sebenarnya bisa
diterjemahkan dengan padanan kata diterjemahkan dengan teknik calque
“dunia”. Kata األرض/al-'ardhu / dapat menjadi “jenis barang”. Akan tetapi
dalam kasus ini penerjemahan
diterjemahkan dengan kata lain, yaitu
menambahkan nomina “berbagai” guna
bumi, tanah, atau dunia. Kata tersebut
memperjelas bahwa tidak hanya satu
dalam kasus ini dialihbahasakan
jenis barang saja yang terdapat dalam
menjadi “dunia” karena penerjemahan
konteks tersebut.
melihat konteks kalimat yang terdapat
Dengan adanya kasus penambahan
dalam data ini. Jika kata األرض/al-
nomina dalam FN أنواع البضائع/'anwa>‘ul-
'ardhu / diterjemahkan “bumi” maka badha>'i‘i / ini, FN ini termasuk dalam
hasil dari penerjemahan FN ini tidak
teknik Penambahan. Penambahan ini
berterima di Bsa. FN أضلاء األرض
82
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
83
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
84
Jurnal CMES Volume IX Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2016
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
85