You are on page 1of 29

Teori

Alfred Adler
Biografi Alfred
Adler

 Lahir pada 7 Februari 1870 di Rudolfsheim, sebuah desa dekat


Wina.
 Ibunya bernama Pauline yang merupakan seorang ibu rumah
tangga.
 Ayahnya bernama Leopold yang merupakan seorang Yahudi
kelas menengah yang bekerja sebagai pedagang gandum.
 Menyelesaikan studi pada bidang kedokteran di Universitas
Wina tahun 1895.
 Mengambil spesialisasi dalam opthamologi dan kemudian
mendalami bidang psikiatri.
 Semula bekerja sama dengan Sigmund Freud, dan menjadi
anggota serta presiden dalam organisasi Psychoanalytic Society.
 Pada tahun 1911, memutuskan untuk keluar dari organisasi
Psychoanalytic Society.
 Pada tahun yang sama, Adler kemudian mendirikan aliran baru
yang diberi nama “Society for Individual Psychology” yang
menegaskan bahwa ia telah meninggalkan aliran psikoanalisis.
Biografi Alfred
Adler
Pada tahun 1897, Adler menikah dengan seorang
wanita Rusia dan dikarunia 4 orang anak.
Pada tahun 1935, Adler menetap di Amerika Serikat
dan melanjutkan prakteknya sebagai ahli penyakit
syaraf serta menjadi guru besar dalam psikologi medis.
Adler meninggal pada tahun 1937 di Scotlandia.
Setelah wafat, nama Adler kurang dikenal dibandingkan
dengan rekan-rekannya yang lain seperti Freud atau
Carl Jung.
Pengantar Teori
Adlerian

Psikologi individual menggambarkan sebuah


pandangan optimis tentang manusia yang
bersandar pada gagasan minat sosial – perasaan
menyatu semua manusia
Manusia lahir dengan tubuh lemah dan inferior,
sehingga mengakibatkan ketergantungan pada
orang lain
1. Superioritas – gerakan yang mengarahkan individu
untuk berjuang meraih kesuksesan
2. Persepsi subjektif manusia membentuk perilaku dan
kepribadiannya.
3. Kepribadian berbentuk keterpaduan dan konsistensi-
diri.
4. Nilai dari semua aktivitas manusia harus dilihat dari
sudut pandang minat sosial.
5. Struktur kepribadian berupa konsistensi-diri
berkembang menjadi gaya hidup seseorang.
6. Gaya hidup dibentuk oleh daya kreatif manusia.
1. Berjuang untuk Meraih Keberhasilan atau
Superioritas
Adler menyatukan semua motivasi menjadi satu dorongan
tunggal, yaitu dorongan untuk berjuang meraih keberhasilan.

setiap orang memulai kehidupan dengan kelemahan fisik


yang dapat memunculkan perasaan yang memotivasi
seseorang berjuang meraih keberhasilan (inferioritas).

Berjuang meraih keberhasilan – Individu yang sehat secara


psikologis berjuang untuk keberhasilan semua manusia

• Berjuang untuk meraih superioritas – individu yang tidak


sehat secara psikologis berjuang untuk meraih
keberhasilan pribadi atas orang lain.
Tujuan Akhir
setiap manusia dikendalikan oleh tujuan akhir
hasil dari daya kreatif yang tidak ditentukan secara
genetis atau lingkungan.

kemampuan manusia untuk menentukan perilaku dan


menciptakan kepribadiannya sendiri secara bebas.

• tujuan akhir individu adalah mengurangi rasa sakit akibat perasaan tidak berdaya dan
mengarahkan individu pada keberhasilan
• Ketika baru terlahir di dunia, individu itu kecil, tidak sempurna, lemah, dan merasa tidak
berdaya
• mereka menetapkan tujuan fiksional untuk menjadi besar dan kuat.
• Janak diabaikan atau dimanjakan, maka tujuan mereka sebagian besar berada pada
ketidaksadaran.
• Jika anak-anak menerima cinta kasih sayang dan rasa aman, mereka menetapkan tujuan
yang sebagian besar disadari dan dipahami dengan jelas.
Daya Juang sebagai Kompensasi
• bawaan dimana sifat dan tujuannya ditentukan
oleh perasaan inferior dan tujuan untuk meraih
superioritas.

• Tanpa daya bawaan untuk menuju kesuksesan,


anak-anak tidak akan pernah merasa inferior.
Tetapi, tanpa adanya perasaan inferior, mereka
tidak akan pernah menetapkan tujuan untuk
meraih superioritas atau keberhasilan.
Cara Utama untuk Berjuang Meraih
Keberhasilan
Berjuang
• peduli dengan tujuan-tujuan yang
melebihi diri sendiri
Berjuang Meraih
Superioritas Pribadi • mampu menolong orang lain
tanpa pamrih
Tujuan bersifat personal dan • mampu melihat orang lain
sebagian besar usaha dimotivasi
oleh perasaan inferior yang sebagai kawan
berlebihan atau munculnya • Keberhasilan individu yang sehat
kompleks inferioritas. tidak diperoleh dengan
Beberapa orang membuat mengorbankan orang lain
penyamaran dalam usahanya
meraih tujuan yang bersifat • Melihat masalah sehari-hari dari
personal dan mungkin secara sadar sudut pandang perkembangan
atau tidak sadar menyembunyikan masyarakat
kecenderungan mereka untuk • pengertian akan pertumbuhan
memikirkan diri sendiri di balik tirai pribadi sangat terikat dengan
keprihatinan sosial.
kontribusinya pada lingkungan
masyarakat.
Perspektif Subjektif
Fictional Finalism
Manusia lebih terdorong oleh
harapannya di masa depan
(tujuan) walaupun bersifat fiktif
(semu)

Inferiority (Kelemahan)
Setiap Individu memiliki kelemahan dan
memicu perasaan rendah diri. Untuk
menutupi kekurangannya individu berusaha
mengkompensasi dalam bidang lain
2. Kesatuan dan Konsistensi-Diri dari
Kepribadian
• Psikologi individual menekankan pada kesatuan
fundamental dari kepribadian dan gagasan bahwa
perilaku yang tidak konsisten itu tidak ada.

• Pikiran, perasaan, dan tindakan, semuanya mengarah


pada satu sasaran yang berfungsi untuk mencapai satu
tujuan.

Menurut Adler terdapat dua cara ketika keseluruhan diri


manusia berfungsi dengan kesatuan dan konsistensi-diri,
yaitu 1) bahasa oragan, dan 2) kesadaran dan
ketidaksadaran.
Minat Sosial
Membuat individu mampu berjuang
mengejar superioritas dengan cara
yang sehat

Perilaku manusia dapat mengarah


kepada gaya hidup yang sehat
atau yang tidak sehat

Jika individu berperilaku tidak


sehat, maka ia kurang
memiliki minat sosial
Perkembangan Minat
Sosial
Manusia memiliki minat sosial yang lemah/kecil
untuk dapat berkembang sendiri

perkembangan minat sosial ini dikembangkan


melalui hubungan ibu anak

Pentingnya Minat Sosial

Penting karena untuk merekatkan


hubungan individu yang dengan individu
yang lain
Gaya Hidup
Setiap individu memiliki gaya
hidup, tetapi tidak ada dua
orang yang mengembangkan
gaya hidup yang sama

Daya Kreatif
Individu menciptakan
kepribadiannya dengan
mengkonstruksi sifat-sifat asli
dengan pengalaman yang
diperolehnya.
Perkembangan Abnormal

Adler meyakini bahwa manusia


menjalani hidup sesuai dengan
keinginannya sendiri melalui gambaran
yang sudah ia ciptakan atau buat
mengenai bagaimana ia hidup di dunia
ini
Faktor yang Mendasari Ketidakmampuan
Seseorang Untuk Menyesuaikan Diri

Minat sosial yang tidak berkembang

Menetapkan tujuan yang terlalu


tinggi

Hidup dalam dunianya sendiri

Mempunyai gaya hidup yang


kaku dan dogmatis.
Faktor Eksternal dan Penyebab
Ketidakmampuan Menyesuaikan Diri
• Kelemahan Fisik yang Berlebihan
• Gaya Hidup Manja
• Gaya Hidup Terabaikan
Kelemahan Fisik yang Berlebihan
Kelemahan fisik dapat membuat seseorang
memiliki perasaan inferior (minder) karena
menganggap tidak memiliki tubuh yang
sempurna.
Gaya Hidup Manja Gaya Hidup Terabaikan

• Orang-orang yang manja • Anak-anak yang merasa


memiliki minat sosial yang tidak dicintai dan tidak
lemah, namun mempunyai diinginkan akan membentuk
hasrat untuk gaya hidup yan terabaikan.
mempertahankan
hubungan ketergantungan
seperti hubungan antara
orang tua dan anak.
Kecenderungan Untuk Melindungi
Kecenderungan untuk melindungi membuat
manusia mampu untuk menyembunyikan
kelemahan diri mereka dan mempertahankan
gaya hidup yang mereka jalani.

Seseorang yang melindungi diri biasanya akan


membuat alasan, agresi, dan menarik diri
Membuat Alasan
Alasan-alasan ini melindungi rasa penghargaan
diri yang lemah namun dibesar-besarkan atau
dibuat-buat. Contohnya, “Jika saja saya tidak
memiliki kekurangan fisik seperti ini, bisa saja
saya memenangkan persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan ini”.
Agresi
Depresiasi adalah kecenderungan menilai rendah hasil
pencapaian orang lain dan menilai dengan tinggi hasil
pencapaian diri sendiri. Contohnya “Diakan gak bisa apa-apa. Dia
masuk ke perusahaan itu karna link dari saya”.

Dakwaan adalah kecenderungan untuk menyalahkan orang lain


atas kegagalan seseorang dan membalas dendam demi
melindungi harga dirinya. Contohnya, “Saya ingin menjadi
seorang arsitek. Namun, orang tua saya memaksa saya untuk
bekerja sebagai dokter. Sekarang, pekerjaan ini membuat saya
menderita.”

Mendakwa diri sendiri adalah menyiksa diri sendiri dan selalu


menyalahkan dirinya sendiri.
Menarik Diri
• Bergerak mundur adalah • Keragu-raguan, terkadang
kecenderungan melindungi orang-orang ragu untuk
tujuan superiotitas fiksional mengambil sebuah keputusan
seseorang dengan secara namun, ketika sering
psikologis kembali pada terjadinya penundaan akhirnya
periode kehidupan yang seseorang memberi alasan
membuatnya aman dan bahwa sekarang sudah
nyaman. terlambat

• Berdiam diri adalah • Membangun Penghalang,


kecenderungan untuk dengan mampunya mereka
menghindari tunggung jawab untuk mengatasi masalah,
dengan melindungi diri sendiri mereka melindungi
dari anaman kegagalan. penghargaan dirinya.
Masculine Protest
Adler meyakini bahwa kehidupan psikis wanita
pada dasarnya sama dengan pria. Budaya dan
praktik sosial memengaruhi banyak pria dan
wanita dalam melebih-lebihkan pentingnya
kejantanan yang disebut dengan masculine
protest
Penerapan Psikologi
Individual
Konstelasi Keluarga
▸ Keadaan keluarga seperti urutan
kelahiran, jenis kelamin dan usia
saudara-saudara sekandung.
▸ Teori urutan kelahiran, didasarkan
keyakinan bahwa keturunan,
lingkungan, dan kreativitas
individual bergabung menentukan
kepribadian.
▸ Urutan kelahiran memengaruhi cara
orang menangani suatu masalah
Pandangan Adler mengenai sifat menurut
urutan kelahiran
Urutan Sifat Positif Sifat Negatif
kelahiran
Anak sulung • Merawat dan melindungi • Memiliki kecemasan
orang lain tinggi
• Organisator yang baik • Perasaan berkuasa
yang berlebihan
• Berjuang untuk
mendapat
pengakuan

Anak Kedua • Memiliki motivasi • Mudah berkecil hati


• Dapat bekerja sama

Anak Bungsu • Ambisi yang realistis • Gaya hidup manja


• Bergantung pada
orang lain
Anak Tunggal • Matang secara sosial • Superior yang
berlebih
• Sifat kerja sama
yang rendah
Ingatan Masa Kecil Mimpi
• Adler menegaskan • Bagi Adler mimpi
bahwa ingatan masa adalah usaha dari
kecil selalu konsisten ketidaksadaran untuk
dengan gaya hidup menciptakan suasana
seseorang saat ini, dan hati atau keadaan
laporan subjektif akan emosional sesudah
pengalaman- bangun nanti,yang bisa
pengalaman ini akan memaksa si pemimpi
menghasilkan melakukan kegiatan
pemahaman tentang yang semula tidak
tujuan akhir dan gaya dikerjakan.
hidup saat ini.

Psikoterapi
• Psikopatologi dalam
teori Adler berasal
dari kurangnya
keberanian,
perasaan inferior
berlebih, dan minat
sosial yang kurang
berkembang
Penelitian Terkait
Teori Adler
Ingatan Masa Kecil
Dampak Urutan Lahir dan Pilihan Karir
• Teori yang diusulkan • John Kasler dan Ofra
oleh Adler mengenai Nevo mengumpulkan
urutan lahir ingatan masa kecil.
mendorong banyak Ingatan tersebut
penelitian, meskipun dikodekan berdasarkan
banyak pula yang jenis karier yang
menyangkal prediksi digambarkan oleh
Adler tersebut. ingatan tersebut.
Ingatan ini
diklasifikasikan
menggunakan tipe
minat Holland
Kritik Teori Adler
Teori Adler secara empiris tidak memiliki
dukungan yang berarti. Konsep-konsep dasar
teorinya, seperti perjuangan menjadi superiorita,
kompleks inferior, dan kecenderungan
pengamanan tidak disertai dengan bukti
metodologis, sehingga oranglain yang mencoba
mengulang apa yang dilakukan Adler akan
memiliki kesimpulan yang berbeda. Secara klinik
teori Adler banyak memberi manfaat, namun
proporsisinya belum di formulasi secara rinci.

You might also like