Professional Documents
Culture Documents
6421 13979 1 PB 2 PDF
6421 13979 1 PB 2 PDF
1 – Juni 2015
50
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
penggunaan pola konstruksi. Hal ini berdasarkan hasil dari praktek siswa pada
pembuatan busana pesta yang menggunakan pola kombinasi mencapai 87,40%
dalam kategori sangat tinggi, sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan pola
konstruksi diperoleh 79,39% dalam kategori tinggi. Simpulan pada penelitian
menunjukkan Penggunaan pola kombinasi lebih efektif dibandingkan penggunaan
pola konstruksi pada pembuatan busana pesta siswa SMK Syafi’i Akrom Pekalongan.
Besarnya efektivitas penggunaan pola kombinasi dalam kategori sangat tinggi pada
pembuatan busana pesta siswa SMK Syafi’i Akrom Pekalongan, sedangkan pola
konstruksi sebagai kontrol termasuk kategori tinggi. Saran, untuk guru praktek
diharapkan menerapkan pola kombinasi pada pembelajaran pembuatan busana
pesta, karena dengan menggunakan pola kombinasi hasil busana lebih baik dan
waktu lebih efektif. Kekurangan dari pola kombinasi adalah pada saat pembuatan
pola draping karena langsung menggunakan bahan utama, jika terjadi kesalahan
berdampak langsung pada biaya, maka perlu kecermatan pada siswa dan guru dalam
membuat pola kombinasi. Pada penggunaan pola kombinasi dengan model backless
sebaiknya pada bagian lipit tengah muka di beri kupnat, sehingga jatuhnya lipit lebih
baik.
Kata Kunci : efektivitas pola kombinasi, busana pesta
51
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
52
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
model yang rumit dibuat dengan sistem pembuatan busana pesta siswa SMK
draping yang langsung dikerjakan pada Syafi’i Akrom Pekalongan.
dress form (Ike Hanifah 2012:3). Karena 2. Untuk mengetahui seberapa besar
dalam tiap teknik pembuatan pola efektivitas penggunaan pola
terdapat kelebihan dan kekurangan dari kombinasi dalam pembuatan busana
masing-masing pola tersebut, sehingga pesta siswa SMK Syafi’i Akrom
bisa mengambil kelebihan dari masing- pekalongan.
masing pola tersebut dan dapat
LANDASAN TEORI
menghasilkan busana pesta yang
sempurna. Efektivitas
Sekolah Menengah Kejuruan
merupakan tempat pendidikan yang Efektivitas berasal dari kata ”
menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja efektif ” yang berarti suatu keadaan
relatif singkat dan di dunia kerja siswa berlakunya suatu hal tertentu ( kamus
harus terampil dan mahir dalam Besar Bahasa Indonesia, 2008 : 374 ).
Kombinasi Dalam Pembuatan Busana 5), Jadi efektivitas adalah suatu hal
Pesta Siswa Tata Busana SMK Syafi’i yang berhubungan dengan proses
53
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
yaitu busana santai, busana kerja, dan contoh untuk membuat baju, pada saat
busana pesta. kain digunting (Djati Pratiwi 2001:3) Ada
Busana pesta adalah busana beberapa macam sistem pembuatan
yang dibuat untuk dikenakan pada acara pola dasar yang dapat digunakan dalam
resepsi atau pesta (Noor Fitrihana, membuat busana, diantaranya adalah
2011:32). Menurut Porrie sistem konstruksi dan sistem draping.
Muliawan(2012:80) busana pesta Sitem konstruksi adalah cara
adalah busana yang dikenakan pada pembuatan pola busana berdasarkan
siang atau malam hari dalam pesta ukuran badan seseorang tertentu
tertentu. Busana pesta adalah busana dengan sistem tertentu pula, misalnya
yang digunakan pada kesempatan sistem Praktis, Wilsma, Soen, Meyneke,
pesta, dimana busana tersebut dibagi Dress Making, dan lain-lain. Pola yang
menurut waktunya yaitu pagi, siang, dihasilkan disebut pola konstruksi (Erna
malam (azhri.wordpress.com, 2012, 3, setyowati, 2006:2). Pola yang dibuat
25 januari 2013, Pengertian Busana dengan diawali proses pengukuran,
pesta Malam). kemudian ukuran-ukuran tersebut
Pengertian di atas dapat diperhitungkan secara matematika dan
dijelaskan busana pesta adalah busana digambar pada kertas sehingga
yang dikenakan untuk kesempatan tergambar bentuk badan muka,
pesta dan dibuat lebih istimewa dari belakang lengan, rok, kerah dan
busana lainnya, baik dalam hal bahan, sebagainya. Sedangkan sistem draping
desain, hiasan, maupun teknik adalah cara pembuatan pola busana
jahitannya. Berdasarkan kesempatan berdasarkan bentuk badan bukan
busana pesta dibagi menjadi beberapa berdasarkan ukuran badan (Erna
bagian Busana Pesta Pagi, Busana setyowati, 2006:2). Cara pembuatannya
Pesta Sore, Busana Pesta Malam, dengan melangsaikan kain atau kertas
Busana Pesta Malam Resmi, Busana tela langsung diatas paspop atau badan
Pesta Malam Gala. seseorang, kemudian membuat
(azhri.wordpress.com, 2012, 3, 25 beberapa lipit agar bahan yang datar itu
januari 2013, Pengertian Busana Pesta). mengikuti bentuk badan. Lipit bentuk
Pola Busana yang terjadi disebut lipit kup atau lipit
Pola sangat penting dalam pantas. Pada tempat-tempat seperti
membuat busana. Baik tidaknya busana kerung lengan, kerung leher dan garis
yang dikenakan dibadan seseorang pinggang, digunting tepat menurut
sangat dipengaruhi oleh kebenaran pola bentuknya. Sambungan pada bahu dan
itu sendiri. Pola adalah suatu potongan sisi disebut garis bahu dan garis sisi.
kain atau kertas yang dipakai sebagai Jiplakan bentuk badan ini menjadi dasar
54
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
55
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
56
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
57
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
58
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – Juni 2015
59