Professional Documents
Culture Documents
HBM فتح القريب PDF
HBM فتح القريب PDF
Hari Rabu
Deskripsi Masalah
Mohon maaf para ustadz...mau bertanya saya ! kan sekarang ini sudah bulan puasa mau bertanya
zakat fitrah per orang nya itu
Pertanyaan :
Jawaban
Kadar atau ukuran zakat fitrah ternyata memang tidak ada perbedaan yaitu 1 sho’, sedangkan 1 sho’
itu adalah 4 mud. Namun ketika dikonversikan ke dalam satuan berat maka akan terjadi beberapa
perbedaan. Berikut kami himpun ukuran zakat fitrah dari kitab yang kami punya -walaupun aplikasi
atau pdf-, yaitu :
Referensi :
الواجب فيها :صاح عن كل شخص ( ،)٤أي :أربعةُ أَ ْمدَا ٍد ِب ُمد النبي ،وهو ما يساوي حاليا ً ٢,٧٥كيلو تقريبا ً (. )٥
وقدر زكاة الفطر صاع لحديث ابن عمر المتقدم ،والصاع أربعة أمداد نبوية ،ومقداره وزنا باألوزان الحالية ثالثة كيلو غرام إال ربعا
من غالب قوت المؤدى عنه ،وقيل من قوت نفسه .إهـ
والصاع الذي كان يستعمله رسول هللا – صلى هللا عليه وسلم – إنما هو عبارة عن أربعة أمداد ،أي حفنات ،وهذه الحفنات األربع
مقدرة بثالثة ألتار كيالً ،وتساوي بالوزن ( )2400غراما ً تقريباً.
[مصطفى ديب البغا ،التذهيب في أدلة متن الغاية والتقريب ،صفحة ]١٠٠
وتجب زكاة الفطرة صاعا برا أم شعيرا أو مسيبليا أم كنيا أم دخنا أصفر كما اعتمدوه في الجهة بل يجوز من كل حب وجبت فيه
الزكاة والصاع أربعة أمداد والمد ثمانية عشر أوقية عن رطل ونصف في جهتنا في حضر موت الداخل سابقا أما اليوم فالرطل
موحد وهو ستة عشر أوقية في كامل المنطقة (إثنان كيلو ونصف تقريبيا)
Assalamu Alaikum
*Deskripsi Masalah*
Disuatu daerah ada pelaksanaan dua shalat jum’at yang mana jaraknya sekitaran 200 m bisa
dibilang dekat antara dua masjid tersebut namun adanya dua masjid itu beda desa .
Dan ada lagi dalam satu desa ada dua masjid yang hanya terhalang rel kereta yang mana masjid
satunya yang awalnya masjiid ghoiro jami lalu dijadikan masjid jami atas permintaan masyarakat
Daru Estate dan ketua RW nya. Masyarakat setempat dan ketua RW nya beralasan takut untuk
menyebrang rel kereta.
*Pertanyaan*
• Apakah diperbolehkan mengadakan dua masjid sholat jum’at beda “nama desa” tapi tdk
terlalu jauh (-+200meter)?
• Apakah di perbolehkan awal masjid ghoiro jami’ akhirnya menjadi masjid jami’ karena
permohonan masyarakat, termasuk bapak RW.nya ?
*Jawaban*
• Boleh, dikarenakan jika sudah beda desa, hukumnya mandiri, tidak berlaku taaddud
jum’at.
• Secara definisi :
Masjid adalah tempat yang diwaqofkan untuk sholat (lima waktu), sehingga dibutuhkan niat untuk
menjadikan masjid.
▫️Masjid Jami’ adalah masjid yang dibuat sholat lima waktu dan juga pelaksanaan sholat jum’at.
Ketika menjadikan masjid biasa menjadi masjid jami’, maka perlu mempertimbangkan beberapa
hal, antara lain :
▫️Jika dididirikan di lain balad atau qoryah dan tidak ada masjid jami’ yang lain, maka hukumnya
boleh.
▫️Jika dididirikan di dalam satu balad atau qoryah dan ada masjid jami’ yang lain (taaddud) maka
harus memenuhi syarat sebagai berikut :
➢ Susahnya mengumpulkan jamaah di satu masjid dengan susah yang amat sangat.
➢ Jika dikumpulkan di satu masjid akan terjadi fitnah.
➢ Ketika jauh masjid tersebut, sehingga tidak mendengarkan panggilan adzan.
Namun jika tidak memenuhi syarat di atas, bisa mengikuti pendapat Syaikh Ismail Zain dalam
fatwa nya yang menerangkan bahwa taaddud diperbolehkan secara mutlak selama mencukupi 40
jamaah yg memenuhi syarat sholat jum’at.
*Referensi*
No. 1
No. 2
ت َمعْلُ ٍ
وم (. )1 اس ل َِوقْ ٍ صلَّى فِي ِه الْ ُج ُمعَةَُ ،وس ُِم َ
ي بِذَلِكَ ألََِ نَّهُ َج َم َع النَّ َ ِع فِي اللُّغَةِ :أَنَّهُ الْ َمس ِْجدُ الَّذِي تُ َ
– 2م ِْن َمعَانِي الْ َجام ِ
ع ْن هَذَا الْ َم ْعنَى (. )2 َوالَ َي ْخ ُر ُج الْ َم ْعنَى ا ِالصْطِ الَحِ ُّ
ي َ
ِي أَنَّ الْ َجا ِم َع أَخَصُّ مِنَ الْ َمس ِْجدِ.
الصلَةُ بَيْنَ ُه َما ه َ
َو ِ
(الجواب) أما مسألة تعدد الجمعة فالظاهر جواز ذلك مطلقا بشرط أن ال ينقص عدد كل عن أربعين رجال فإن نقص عن ذلك إنضموا
إلى أقرب جمعة إليهم إذ لم ينقل عن النبي (أنه جمع بأقل من ذلك وكذلك سلف الصالح من بعده) والقول بعدم الجواز إال عند تعذر
االجتماع في مكان واحد ليس عليه دليل صريح وال ما يقرب من الصريح ال نصا وال شبهه بل أن سر مقصود الشرع هو في إظهار
ال شعار في ذلك اليوم وأن ترفع األصوات على المنابر بالدعوة إلى هللا والنصح للمسلمين فكلما كانت المنابر أكثر كانت الشعارات
أظهر وتبارزت عزة دين اإلسالم في آن واحد في أماكن متعدد إذا كان كل مسجد عامرا بأربعين فأكثر هذا هو الظاهر لي وهللا ولى
التوفيق اهـ
“Sebuah permasalahan, apa pendapat anda mengenai berbilangnya jumat dalam satu desa ketika
sudah terpenuhinya jumlah minimal jamaah jumat di setiap masjidnya?. Apakah sah jumat mereka
atau ada perincian? Beliau menjawab, permasalahan berbilangnya jumat, pendapat yang jelas
menurutku adalah diperbolehkan secara mutlak dengan syarat jumlah jamaah masing-masing jumat
tidak kurang dari 40 laki-laki, apabila kurang dari jumlah tersebut, maka harus dikumpulkan dengan
tempat jumat terdekat, sebab tidak pernah dikutip dari Nabi dan salaf al-Shalih setelahnya bahwa
Jumat kurang dari jumlah tersebut. Adapun pendapat yang tidak memperbolehkan berbilangnya
jumat dalam satu tempat kecuali saat sulitnya berkumpul, tidak memiliki dalil yang tegas bahkan yang
mendekati tegaspun tidak ada, baik berupa dalil nash atau yang serupanya. Bahkan rahasia dari
maksud syariat berada pada memperlihatkan syiar Islam pada hari jumat tersebut dan suara-suara
dinyaringkan di atas mimbar-mimbar dengan mengajak kepada Allah dan memberi nasehat kepada
kaum muslimin. Saat mimbar-mimbar semakin banyak, niscaya syi’ar-syi’ar Islam semakin tampak dan
kemuliaan agama Islam terlihat jelas dalam satu waktu di beberapa tempat apabila setiap masjid
diramaikan dengan 40 jamaah atau lebih. Inilah pendapat yang jelas menurutku”.
Hari : Senin
Deskripsi Masalah
Setiap orang wajib membayar zakat fitrah dan diberikan kepada orang yg berhak menerimanya
,diantara nya fakir dan miskin
Pertanyaannya
• Bagaimana hukum memberi zakat pada orang yg merasa cukup padahal ia dikategorikan
miskin dan berhak menerima zakat ?
• .Bagaimana hukum memberi zakat pada orang yg mampu, tapi ia meminta zakat karna ia
merasa masih kurang dengan harta yg ia miliki ?
Jawaban
• ] Boleh dan sah dalam fiqih termasuk mustahiq katagori miskin karena keseharian tidak
berkecukupan
• Tidak boleh karena termasuk orang kaya harta dan pekerjaannya juga tidak berhak menerima
zakat
Referensi :
{فﺼﻞ}
( ٠وتﺪفع الﺰكاة إلى األصﻨاف الﺜﻤانﻴة الﺬيﻦ ذكﺮهﻢ هللا تعالى في كﺘابه العﺰيﺰ في قﻮله تعالى{ :إنﻤا ال ﺼﺪقات للفقﺮاء والﻤﺴاكﻴﻦ
والعاملﻴﻦ علﻴها والﻤﺆلفة قلﻮبهﻢ وفي الﺮقاب والغارمﻴﻦ وفي سﺒﻴﻞ هللا وابﻦ الﺴﺒﻴﻞ}
Pasal
Zakat hanya diberikan kepada 8 golongan yang telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur’an dalam
firman-Nya : “ Sesungguhnya zakat itu hanya diberikan kepada :
Artinya : Atau orang kaya yaitu orang yang memiliki kecukupan hidup sepanjang umur menurut
umumnya orang sesuai pendapat ashoh. Dikatakan : orang yang memiliki kecukupan hidup satu tahun.
Atau memiliki usaha yang halal dan layak atau (kebutuhannya) dicukupkan oleh nafkah karibnya
seperti orang tua, anak, atau suami. Berbeda halnya jika kebutuhannya dicukupi oleh sukarelawan.
Orang-orang yang disebut di atas tidak berhak menerima zakat
َالزكَاةَّ ي ْ ََص ُح لِلْكَاف ِِر ( َو َم ْن تَلْزَ ُم الْ ُمزَ كِي نَفَقَتُهُ َال يَ ْدفَعْ َها ( أ
ِ سخِ َو َال ت َ ُض الن ِ علَى الْ َم ْش ُه
ِ ْور ( َوالكَاف ُِر ( َوفِي بَع َ ِط ُّوع َ ُِمنْ ُه ْم أَ ْحذ
َ َّص َدقَ ِة الت
َُور َدفْعُ َها إِلَيْ ِه ْم بِاس ِْم ك َْونِ ِه ْم غ َُّراةٌ أ ْو
ُ ِين ( َويَح ِ ساك ْ
َ ( إِلَيْ ِه ْم بِاس ِْم الفُق ََراءِ َوال َم
➢ Orang yang kaya (maksudnya orang yang status ekonominya diatas fakir dan miskin) baik
dengan harta atau pekerjaan.
➢ Budak.
➢ Bani Hasyim
➢ Bani Mutholib. Hal ini baik keduanya dicegah dari hak mereka atas khumus al-khumus atau
tidak. Begitu pula orang-orang yang dimerdekakan oleh keduanya tidak boleh diberi zakat.
Namun mereka boleh mengambil shodaqoh sunah menurut qoul masyhur.
➢ Orang kafir. Dalam sebagian salinan kitab disebutkan “dan tidak sah pemberian zakat kepada
orang kafir”.
َك َما،" َوهللا يت ََولَّى السرائر، " نَحن نحكم بِالظَّاه ِِر:َسلَّ َم – أَنه قَال
َ علَيْ ِه َو ُ َّ صلَّى
َ َّللا َ – عن النَّبِي َ َو ُرب َما اسْتدل على ذَلِكَ بِ َما ُر ِو
َ ي
Hari : Selasa
Deskripsi Masalah
Pertanyaan :
Apakah Ustadz atau kyai atau guru ngaji bisa di katakan “fiisabiilillah”?
Jawaban :
Kalau Merujuk Kepada pendapat ulama As Syafi’iyah Yang Mu,tamad Kyai, Guru-Guru Ngaji Ustadz,
Apapun Itu Sebutan Nya Tidak Di katakan Fi Sabilillah,
Sabilillah, yang dimaksud adalah orang yang berperang dengan sukarela Billah,Lillah ( Hidup Dan mati
nya hanya untuk Allah) Bukan mengharapkan duniawi apalagi minta bayaran
Artinya :
“(dan untuk sabilillah) yaitu orang yang berperang dengan sukarela dalam jihadnya.
(Tanbih) Ada suatu qaul (pendapat ulama) yang menyebutkan bahwa kiyai itu termasuk sabilillah,
sebagaimana keterangan
Artinya :
“Ahli Sabilillah adalah mereka yang berperang yang bersuka rela dalam berjihad walaupun mereka itu
kaya, karena untuk membantu mereka dalam berjihad. Termasuk ahli sabilillah : para pelajar/santri
yang mempelajari ilmu syar’i, orang-orang yang mencari kebenaran, menuntut keadilan, menegakkan
kejujuran, orang-orang yang ahli memberi nasehat, memberi bimbingan dan membela agama yang
lurus”.
Jadi, kalau kita mengikuti qaul/pendapat ulama yang membolehkan maka sah memberikan zakat
kepada para kiyai/para guru ngaji -sebagaimana yang biasa dilakukan di kampung – kampung dengan
atas nama sabilillah
Yang ke tujuh SABILILLAAH Ialah lelaki pejuang yang berperang dengan Cuma-Cuma demi agama Allah,
maka ia diberi meskipun ia kaya raya sebagai bantuan untuk biaya perangnya. “SABIILILLAH” Ialah
lelaki pejuang yang berperang dengan Cuma-Cuma demi agama Allah meskipun ia kaya raya. Dan
masuk dalam kategori sabiilillah adalah para pencari ilmu syar’i, pembela kebenaran, pencari keadilan,
penegak kebenaran, penasehat, pengajar, penyebar agama yang lurus.
Deskripsi Masalah
Setiap seseorang pasti ada keinginan dan leinginan tersebit haruslah dengan niat. Dan niat biasanya
dibarengin dengan kinerjanya seperti halnya dalam beribadah shalat, dan sebelumnya haruslah
berwudlu dulu. Dalam .berwudlu juga ada niatnya
Pertanyaan
Jawaban
➢ Menurut pendapat Abi hafas bin wakil : Boleh / sah ketika berbarengan dgn membasuh kedua
telapak tangan
➢ Menurutpendapat abi ishaq Almarwaziy : tdk sah ketika bersamaan dgn membasuh telapak
tangan akan tetapi apa bila niat itu bersamaan dengan berkumur dan istinsyaq maka
hukumnya sah.
➢ Menurut pendapat abil abbas bin surej :TIDAK SAH apabila niat itu bersamaan dgn kedua
telapak tangan, berkumur dan istinsyaq, maka yg WAJIB itu bersamaan dgn membasuh
pertama sebagian dari wajah ini pendapat yg ashoh
Referensi
(فصل ) النية :قصد الشيء مقترنا بفعله ،ومحلها القلب والتلفظ بها سنة ،ووقتها عند غسل أول جزء من الوجه ،والترتيب أن ال
يقدم عضو على عضو .
قوله :وال يكفي قرنها بما قبله) أي بما قبل غسل الوجه من السنن ،كغسل الكفين وكالمضمضة واالستنشاق .ومحل عدم االكتفاء بقرنها
بهما إن لم ينغسل معهما جزء من الوجه ،كحمرة الشفتين ،وإال كفاه .وفاته ثواب السنة ،كما سيذكره
[الرافعي ،عبد الكريم ،العزيز شرح الوجيز المعروف بالشرح الكبير ط العلمية]١/٩٨ ،
وإن قارنت ما قبله من السنن ،وعزبت قبل غسل الوجه ،ففي الوضوء وجهان:
أحدهما :الصحة؛ ألن تلك السنن من جملة الوضوء فإذا اقترنت النية بها ،فقد اقترنت بأول العبادة .وإن لم تكن فرضا ً وأصحهما :المنع،
ألن المقصود من العبادة و اجباتها والمندوبات توابع وتزينات ،فال يكفي اقتران النية بها ،وألنها أمور سابقة على فرض الوضوء ،فال
يكفي اقتران النية بها ،كاالستنجاء ثم ال خالف في أن المضمضة ،واالستنشاق من سنن الوضوء ،واختلفوا فيما قبل ذلك ،كغسل اليدين،
والسواك ،والتَّ ْس ِميَّة ،فلم يعدها كثيرون من سننه.
Deskripsi Masalah
Ada kejadian seorang menyembelih ayam dengan sempurna.namun ayam nya lambat
matinya.sedangkan ayam tersebut mau cepat di masak.akhirnya ayam tadi di pukul pukul supaya
cepat mati.
Pertanyaan :
Apakah boleh ayam itu di makan karena matinya sebab di potong dan di pukul. Dan apakah tidak
termasuk dalam KAIDAH
Jawaban
Makruh
Referens
المسألة السادسة ) قال أصحابنا – رحمهم هللا : -إذا قطع الحلقوم أو المريء والودجين استحب أن يقتصر على ذلك ويكره أن يبين
رأسه في الحال ،وأن يزيد في القطع وأن يكسر عنقها وأن يكسر الفقار ،وأن يقطع عضوا منها وأن يحركها ،وأن ينقلها إلى مكان
آخر ،وكل ذلك مكروه بل يتركه كله حتى تفارقها الروح وتبرد .ويستحب أن ال يمسكها بعد الذبح مانعا لها من االضطراب ،وقد
ذكر المصنف أدلة هذه األمور وهللا أعلم .
Masalah yang ke enam Ashab Syafi’i -semoga Allah merahmati mereka- berkata : ketika khulqum atau
mari’ dan wadajain telah terputus maka disunnahkan untuk mencukupkan hal itu saja, dan makruh
mencabut kepalanya saat itu juga, menambah potongan, memecahkan leher atau memecahkan
pungguhnya, memotong anggota tubuh, menggerak gerakkannya dan memindahkan ketempat lain,
semua itu MAKRUH hukumnya bahkan semuanya itu di tinggalkan saja hingga hewan tersebut ruhnya
berpisah dan menjadi dingin. Dan disunnahkan tidak mengekangnya setelah disembelih dengan
kekangan yang bisa mencegahnya dari bergerak. Musonnef telah menjelaskan dalil semua perkara ini.
AL-MAJMU’ :
:والمستحب أن يقطع الحلقوم والمرىء والودجين ،ألنه أوحي وأروح للذبيحة فإن اقتصر على قطع الحلقوم والمرىء أجزأه ،ألن
الحلقوم مجرى النفس ،والمرىء مجرى الطعام ،والروح ال تبقى مع قطعهما ،والمستحب أن ينحر اإلبل ويذبح البقر والشاة ،فإن خالف
ونحر البقر والشاة وذبح اإلبل أجزأه ،ألن الجميع موت من غير تعذيب ،ويكره أن يبين الرأس وأن يبالغ في الذبح إلى أن يبلغ النخاع،
وهو عرق يمتد من الدماغ ،ويستبطن الفقار إلى عجب الذنب لما روى عن عمر رضي هللا عنه أنه «نهى عن النخع» وألن فيه زيادة
تعذيب فإن فعل ذلك لم يحرم ألن ذلك يوجد بعد حصول الذكاة
Fokus :
:فإن فعل ذلك لم يحرم ألن ذلك يوجد بعد حصول الذكاة
كره ذلك أهل العلم منهم عطاء وعمرو بن دينار ومالك والشافعي وال نعلم لهم مخالفاً ،وقد قال عمر رضي هللا عنه :ال تعجلوا األنفس
حتى تزهق فإن قطع عضو قبل زهوق النفس وبعد الذبح فالظاهر إباحته فإن أحمد سئل عن رجل ذبح دجاجة فأبان رأسها قال يأكلها:
قيل والذي بان منها أيضاً؟ قال :نعم .قال البخاري قال ابن عمر وابن عباس :إذا قطع الرأس فال بأس به .وبه قال عطاء والحسن
و النخعي والشعبي والزهري والشافعي وإسحاق وأبو ثور وأصحاب الرأي وذلك ألن قطع ذلك العضو بعد حصول الذكاة فأشبه ما لو
قطعه بعد الموت.
Fokus :
:وذلك ألن قطع ذلك العضو بعد حصول الذكاة فأشبه ما لو قطعه بعد
الموت
7. *PERTANYAAN GRUP FATHUL QORIB*
Deskripsi Masalah
Berkaitan tentang memandikan mayat. Msalkan orang yang memandikan mayat itu ada 5 orang.
Pertanyaan :
Jawaban :
Cukup satu orang yang berniat untuk memandikat mayat. Adapun hukum niat memandikan mayat
ulama berbeda pendapat.
➢ Menurut qoul ashoh tidak di syaratkan niat, karena tujuan memandikan mayat untuk
membersihkannya, jadi tidak di syaratkan adanya niat.
➢ Menurut muqobilul ashoh di syaratkan niat, karena memandikan mayat hukumnya wajib,
dan hukumnya disamakan dengan mandi junub.
Referensi :
ظافَة َوهِي َ َّصود من غسل الْ َميِت الن ُ ْالرافِعِي فِي الْ ُم َحرر َال يجب ِألَن الْ َمق َ ََوهل ت ْشتَرط نِيَّة الْغَاسِل فِي غسل الْ َميِت َو ْج َهان ْاأل
َّ صح ِعنْد
ظافَة َوالثَّانِي أَنه ي ْشتَرط ُ ْس من أهل النِيَّة بِخِ َالف الْ َحي فعلى هَذَا يَ ْكفِي غسل الكَافِر َو َال الغريق ل ُح
َ َّصول الن ْ َ تحصل بِ َال نِيَّة َو ِألَن الْ َميِت لَي
ال ِنيَّة فعلى هَذَا اليكفي غسل الْكَافِر َو َال الغريق َوعلل ِبأَنا مأمورون ِبغ ْس ِل ِه َوصحح النَّ َو ِوي فِي الْ ِمنْ َهاج
، وإنما تشترط النية في سائر األغسال على المغتسل، ال؛ ألن المقصود من هذا الغسل النَّظافة وهي حاصلة نوى أو لم ينو:والثاني
،الروياني وغيره
ُّ وهذا أصح فيما ذكره القَاضي،والميت ليس من أهل النية
Hari Kamis
*Deskripsi Masalah*
Terkait fidyah
Ada seseorang yang usianya sudah lanjut atau tua renta sudah tidak mampu untuk
*Pertanyaan*
*Jawaban*
Tafshil :
▫️Tetap wajib baginya membayar fidyah 1 mud perhari dari puasa yang ditinggalkan, tanpa melakukan
qodho puasa, walaupun faqir (pendapat ashoh).
▫️menurut Imam Nawawi tidak wajib fidyah bagi faqir yang mu’sir (tidak mampu).
Catatan :
▫️1 Mud = 1⅓ Ritl Baghdad, apabila memakai takaran Mesir = ½ wadah takar, Dan satu Mud tadi berupa
jenis makanan pokok daerahnya.
**Referensi
[زين الدين المعبري ،فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين ،صفحة ]٢٧١
ويجب على من أفطر في رمضان لعذر ال يرجى زواله ككبر ومرض ال يرجى برؤه :مد 1لكل يوم منه إن كان موسرا حينئذ بال
قض اء وإن قدر عليه بعد ألنه غير مخاطب بالصوم فالفدية في حقه واجبة ابتداء ال بدال.
Hari Jum’at
Deskripsi Masalah
Saat Hari Raya Idul fitri /Raya Qurban, banyak orang² yang melakukan ziarah ke kubur perempuan
ataupun laki².
Pertanyaan :
Apakah boleh seorang wanita tidak suci dari hadast besar (Haid,nifas dan istihadah),melakukan ikut
serta berziarah ke kubur keluarga nya ataupun saudara nya yang sudah meninggal dunia?
Jawaban :
Referensi :
Hari Jum’ at
Deskripsi Masalah
Pertanyaan :
Bagaimana hukum menelan ludah setelah menyikat gigi yg masih berbau/berasa pasta gigi di bulan
puasa, apakah termasuk hal yg membatalkan puasa ?
Jawaban :
Catatan
Hukum bersiwak adalah sunnah kecuali bagi orang yang berpuasa setelah tergelincirnya matahari
maka hukumnya makruh
عيْ ٌن
عيْنًا َوخ ََر َج ِب ِه َما فِي ِه َ ْس َ غي ِْر ِه ِإ َلى ْال َج ْوفِ َو ِإ ْن تَ َع َّم َد ُه ِألَنَّهُ لَي َ الري ُح ِبالشَّ ِم َو َكذَا مِنَ الْف َِم ك ََرائِ َح ِة ْالبُخ ِ
ُور أَ ْو َ فَائِ َدةٌ :الَ َيض ُُّر ُو ُ
صو ُل ِ
َ ْ ْ ً َ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ْ َ َ
َع القَبِي َح ِة فَيُفطِ ُر بِ ِه َوقَ ْد أفتَى بِ ِه زي بَعْ َد أ ْن أفتَى أ َّوال بِعَد َِم الفِط ِر قَبْ َل أن ي ََّراهُ ك ََرائِ َح ِة النَّتْ ِن يَعْنِي التَّنْبَاكَ لعَنَ هللاُ َم ْن أ ْح َدثهُ ِألنَّهُ مِنَ البِد ِ
َ َ
انْتَ َهى ع ش .
(والسواك مستحب في كل حال) وال يكره تنزيها (إال بعد الزوال للصائم) فرضا أو نفال؛ وتزول الكراهة بغروب الشمس .واختار
النووي عدم الكراهة مطلقا.
[محمد بن قاسم الغزي ،فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب = القول المختار في شرح غاية االختصار ،صفحة ]٣٠
(والسواك مستحب في كل حال) وال يكره تنزيها (إال بعد الزوال للصائم) فرضا أو نفال؛ وتزول الكراهة بغروب الشمس .واختار
النووي عدم الكراهة مطلقا.
[محمد بن قاسم الغزي ،فتح القريب المجيب في شرح ألفاظ التقريب = القول المختار في شرح غاية االختصار ،صفحة ]٣٠
Dalam komposisi makanan terdapat alami karmin,biasanya alami karmin itu digunakan untuk
mewarnai makan atau minuman yg berasa strawberry,
Alami karmin itu dari hewan Cochineal atau hewan karmin.untuk mendapatkan warna tersebut
membutuhkan beribu ribu serangga tersebut
Pertanyaannya
• apakah hewan ini halal apa haram ,walau pun sekedar dibuat warna saja ?
Hewan cochinel biasanya disebut kutu daun ,walaupun ketika diteliti tidak berbahaya
Jawaban
Hukumnya harom, menurut Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad. Tapi menurut Imam
Malik tidak haram apabila menjadi kebiasaan dan tidak membahayakan
Adapun melalui keputusan Komisi Fatwa MUI nomor 33 thn 2011 mengenai hukum pewarna makanan
dan minuman dari serangga cochineal sebagai berikut :
➢ Pertama
: Ketentuan Umum:
Serangga cochineal yaitu serangga yang hidup di atas kaktus dan makan pada kelembaban dan nutrisi
tanaman.
Serangga cochineal merupakan binatang yang mempunyai banyak persamaan dengan belalang dan
darahnya tidak mengalir.
➢ Kedua
Pewarna makanan dan minuman yang berasal dari serangga Cochineal hukumnya halal, sepanjang
bermanfaat dan tidak membahayakan.
➢ Ketiga
1. Fatwa ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata
membutuhkan penyempurnaan, akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya.
Referensi
سا َء َود ُْو ٍد َوم ِْن هَذَا يُعْلَ ُم تَ ْح ِريْ ُم َما يَعْتَادُ ت َك َخنْفَ َ ب َو َحش ََرا ٍ لى تَ ْح ِري ِْم نَ ْم ٍل َونَ ْح ٍل َوذُبَا ٍ ع َ ق َوم ِْن أُ ُم ْو ٍر ُم ِه َّم ٍة نَصَّ الْفُقَ َهاءِ َ
قَا َل فِ ْي الص ََّوا ِع ِ
ضةُ اهَ َ ر َ أل ْ ا ُو
َ َه و ت
ِ اَر ش
َ َ حْ ال ِنَ
م ئ
ٌ شِ َا ن ه
ُ َّ نَ أل ار
ٌ شر و
ِ َ َ ٌ
ْث ي ب خ
َ ه
ُ َّ نَ أل و ب
ِ َ ا ب
َ ُ ذ ال اعو
َ ِ ْ نَ أ ْ
ِنم ه
ُ َّ نَ أل ع
ٌ ُ ك ع
ْ ُ ك ُو
َ َه و ه
ُ َ لكْ َ ا ة
ِ َ ل ه ج
َ َ ْ ال ض
ُ ع
ْ ب
َ
كﺘاب األﻃعﻤة
باب ما يﺤﺮم مﻦ جهة ما ال تأكﻞ العﺮب مﻦ معاني الﺮسالة ومعان أعﺮف له وغﻴﺮ ذلﻚ
قال الﺸافعي رحﻤه هللا :قال هللا جﻞ ثﻨاؤه {يﺴألﻮنﻚ ماذا أحﻞ لهﻢ قﻞ أحﻞ لﻜﻢ الﻄﻴﺒات}
وقال في الﻨﺒي -صلى هللا علﻴه وسلﻢ { -ويﺤﻞ لهﻢ الﻄﻴﺒات ويﺤﺮم علﻴهﻢ الﺨﺒائﺚ}
وإنﻤا خﻮﻃﺐ بﺬلﻚ العﺮب الﺬيﻦ يﺴألﻮن عﻦ هﺬا ونﺰلﺖ فﻴهﻢ األحﻜام وكانﻮا يﺘﺮكﻮن مﻦ خﺒﻴﺚ الﻤﺂكﻞ ما ال يﺘﺮك غﻴﺮهﻢ ".
قال الﻤاوردي :اعلﻢ أن الﻤأكﻮل ضﺮبان :حﻴﻮان ونﺒات.
فأما الﻨﺒات فﻴأتي.
وأما الﺤﻴﻮان فﻀﺮبان :بﺮي وبﺤﺮي ،فأما الﺒﺤﺮي فقﺪ مﻀى ،وأما الﺒﺮي فﻀﺮبان :دواب وﻃائﺮ ،وهﺬا الﺒاب يﺸﺘﻤﻞ على ما حﻞ
مﻨها وحﺮم ،وهﻮ على ثالثة أضﺮب:
أحﺪها :ما ورد الﻨﺺ بﺘﺤلﻴله في كﺘاب أو سﻨة ،فهﻮ حالل.
والﻀﺮب الﺜاني :ما ورد الﻨﺺ بﺘﺤﺮيﻤه في كﺘاب أو سﻨة فهﻮ حﺮام.
والﻀﺮب الﺜالﺚ :ما كان غفال لﻢ يﺮد فﻴه نﺺ بﺘﺤلﻴﻞ وال تﺤﺮيﻢ ،فقﺪ جعﻞ هللا تعالى له أصال يعﺮف به حالله وحﺮامه ،في آياتﻴﻦ مﻦ
كﺘابه وسﻨة عﻦ رسﻮله.
فأما اآليﺘان فإحﺪاهﻤا قﻮله تعالى{ :يﺴألﻮنﻚ ماذا أحﻞ لهﻢ قﻞ أحﻞ لﻜﻢ الﻄﻴﺒات) {الﻤائﺪة )4 :فﺠعﻞ الﻄﻴﺐ حالال.
الﻨﺠﺲ معﺮوف بﺸﺮع آخﺮ ،فال يﻜﻮن في هﺬا بﻴان شﺮعي يعﻨي عﻦ غﻴﺮه.
وإما أن يﺮيﺪ به ما كان مﺴﺘﻄاب األكﻞ في الﺘﺤلﻴﻞ ،ومﺴﺘﺨﺒﺚ األكﻞ في الﺘﺤﺮيﻢ ،وهﺬا هﻮ الﻤﺮاد إذا بﻄﻞ ما سﻮاه ،ألنهﻢ يﺘﻮصلﻮن
بﻤا اسﺘﻄابﻮه إلى العلﻢ بﺘﺤلﻴله ،وبﻤا اسﺘﺨﺒﺚوه إلى العلﻢ بﺘﺤﺮيﻤه ،وإذا كان هﺬا أصال وصار الﻤﺴﺘﻄاب حالال والﻤﺴﺘﺨﺒﺚ حﺮاما
وجﺐ أن يعﺘﺒﺮ فﻴه العﺮف العام ،وال يعﺘﺒﺮ فﻴه عﺮف الﻮاحﺪ مﻦ الﻨاس ألنه قﺪ
يﺴﺘﻄﻴﺐ ما يﺴﺘﺨﺒﺜه غﻴﺮه ،فﻴﺼﻴﺮ حالال له وحﺮاما على غﻴﺮه ،والﺤالل والﺤﺮام ما عﻢ الﻨاس كلهﻢ ،ولﺬلﻚ اعﺘﺒﺮ فﻴه العﺮف العام،
وال يﺠﻮز أن يﺮاد به عﺮف جﻤﻴع الﻨاس في جﻤﻴع األزمﻨة ألنه خاﻃﺐ به بعﻀهﻢ دون بعﺾ في بعﺾ األرض ،فاحﺘﻴج إلى معﺮفة
مﻦ خﻮﻃﺐ به مﻦ الﻨاس ومعﺮفة ما أريﺪ به مﻦ الﺒالد ،فﻜان أحق الﻨاس بﺘﻮجه الﺨﻄاب إلﻴهﻢ العﺮب ألنهﻢ الﺴائلﻮن الﻤﺠابﻮن ،وأحق
األرض مﻦ ب الدهﻢ ،ألنها أوﻃانهﻢ ،وقﺪ يﺨﺘلفﻮن فﻴﻤا يﺴﺘﻄﻴﺒﻮن ويﺴﺘﺨﺒﺜﻮن بالﻀﺮورة واالخﺘﻴار ،فﻴﺴﺘﻄﻴﺐ أهﻞ الﻀﺮورة ما
اسﺘﺨﺒﺚه أهﻞ االخﺘﻴار ،فﻮجﺐ أن يعﺘﺒﺮ فﻴه عﺮف أهﻞ االخﺘﻴار ،دون أهﻞ الﻀﺮورة ألنه لﻴﺲ مع الﻀﺮورة عﺮف معهﻮد ،وهﻢ
يﺨﺘلفﻮن فﻴها مﻦ ثالثة أوجه:
أحﺪها :بالغﻨى والفقﺮ ،فﻴﺴﺘﻄﻴﺐ الفقﻴﺮ ما يﺴﺘﺨﺒﺜه الغﻨي.
والﺜاني :بالﺒﺪو والﺤﻀﺮ ،فﻴﺴﺘﻄﻴﺐ الﺒادية ما يﺴﺘﺨﺒﺜه الﺤاضﺮة.
والﺜالﺚ :بﺰمان الﺠﺪب وزمان بالﺨﺼﺐ ،فﻴﺴﺘﻄاب في زمان الﺠﺪب ما يﺴﺘﺨﺒﺚ في زمان الﺨﺼﺐ ،وإذا كان كﺬلﻚ وجﺐ أن يعﺘﺒﺮ
فﻴه أهﻞ االخﺘﻴار مﻦ جﻤع األوصاف الﺜالثة ،وهﻢ األغﻨﻴاء دون الفقﺮاء ،أو سﻜان األمﺼار والقﺮى دون الﺒادية ،وفي زمان الﺨﺼﺐ
دون زمان الﺠﺪب ،مﻦ العﺮب دون العﺠﻢ ،وبالدهﻢ دون غﻴﺮها ،فﺘﺼﻴﺮ األوصاف الﻤعﻴﻨة فﻴﻤﻦ يﺮجع إلى اسﺘﻄابﺘه واسﺘﺨﺒاثه خﻤﺴة:
أحﺪها :أن يﻜﻮنﻮا عﺮبا.
والﺜاني :أن يﻜﻮنﻮا في بالدهﻢ.
والﺜالﺚ :أن يﻜﻮنﻮا مﻦ أهﻞ األمﺼار والقﺮى ،دون الفلﻮات.
والﺮابع :أن يﻜﻮنﻮا أغﻨﻴاء مﻦ أهﻞ الﺴعة.
والﺨامﺲ :أن يﻜﻮنﻮا في زمان الﺨﺼﺐ والﺴعة.
فإذا تﻜاملﺖ في قﻮم اسﺘﻄابﻮا أكﻞ شيء كان حالال ما لﻢ يﺮد فﻴه نﺺ بﺘﺤﺮيﻤه ،وإن اسﺘﺨﺒﺚوا أكﻞ شيء كان حﺮاما ما لﻢ يﺮد نﺺ
بﺘﺤلﻴله
.
المالكية – ال نزاع عندهم في تحريم كل ما يضر ،فال يجوز أكل الحشرات الضارة قوالً واحداً أما اذا اعتاد قوم أكلها ولم تضرهم
وقبلتها أنفسهم فالمشهوم عندهم أنها التحرم
الفقه على المذاهب األربعة ،ج ٢ص٧
أكل الحشرات:
أ – أَ ْكل الْ َحش ََراتِ:
َان: – 2لِلْفُ َق َهاءِ فِي أَ ْكل الْ َحش ََرا ِ
ت ِات َجاه ِ
ص َّلى َّ ُ ِيع الْ َحش ََراتِِ ،ال ْستِ ْخبَاثِ َها َونُفُ ِ ْ
علَيْ ِه
َّللا َ ص َف ِة ال َّنبِي ِ َ اع السَّلِي َم ِة ِمنْ َهاَ ،وفِي التَّ ْن ِزيل فِي ِ الطبَ ِ ور ِ االِتِ َجاهُ األََ َّول :ه َُو حُرْ َم ُة أَ ْكل َجم ِ
علَى ت األَُْ َّمةُ َ علَيْ ِه ُم الْ َخ َبا ِئثَ } (َ )2وهَذَا َم ْذهَبُ الْ َحنَ ِفيَّ ِة َوالشَّا ِف ِعيَّ ِة َوالْ َحنَا ِبلَةَِ .وا ْستَثْن َْوا م ِْن ذَلِكَ الْ َج َرا َد فَإِ َِنَّهُ ِم َّما أَ ْج َم َع ِ سلَّ َمَ :
{و ُي َح ِر ُم َ َو َ
لط َحال ان :فَالْ َكبِدُ َوا َِان :فَالْحُوتُ َوالْ َج َرادَُ ،وأَ َّما ال َّد َم ِ ان ،فَأ َ َّما الْ َميْتَت ِ َان َو َد َم ِ ُ
سلَّ َم :أحِ لَّتْ لَنَا َميْتَت ِ علَيْ ِه َو َ صلَّى َّ ُ
َّللا َ حِ ل أَ ْك ِلهِِ ،لق َْول النَّبِي ِ َ
Deskripsi:
Menjelang hari raya seseorang datang kepada tetangganya untuk membeli ayam kampung, kebetulan
tetangganya itu, peternak ayam kampung. Setelah melihat kondisi ayam yang mau di beli, tiba-tiba
ada ular menerkam ayam yang mau di beli, ayam tersebut belum mati, tetapi oleh orang yang punya
ayam disembelih.
Pertannyaan:
Jawaban
Tafsil :
Jika masih ada hayatu mustaqirroh, maka halal disembelih seperti setelah disembelih bergerak sangat
/ kencang dan pada saat disembelih aliran darahnya deras / keluar darahnya mancur
Catatan
Hayatu mustaqirrah adalah kehidupan binatang yang masih disertai melihat serta bergerak dengan
gerakan ikhtiar bukan gerakan keterpaksaan (dloruri).
Dan Hayat mustamirrah adalah kehidupan binatang yang tetap ada sampai keluarnya ruh (nyawa) dari
jasad.
Sedangkan Hayat/harokat/’aisy madzbuh adalah kehidupan binatang yang tidak disertai dengan
kemampuan melihat, bersuara dan bergerak dengan gerakan ikhtiyari, akan tetapi bersifat
keterpaksaan (dlaruri).
Referens
وبه حياة مستقرة) أي والحال أن: (قولهj وحياة مستمرة وحركة مذبوح، واعلم أنه يوجد في عباراتهم حياة مستقرة.ال اضطرارية
ويقال لها عيش مذبوح والفرق بينها أن الحياة المستقرةj: .بأن الحياة المستقرة هي التي لو ترك الحيوان لجاز أن يبقى يوما أو يومين
. واالول هو المشهور. وحركة المذبوح هي التي لو ترك لمات في الحال.والحياة المستمرة هي التي تستمر إلى انقضاء االجل
Hari Selasa
Deskripsi Masalah
Sudah tidak asing lagi saat hari raya idul fitri kaum muslimin dan muslimat merayakan hari tersebut.
Dan sering terlihat pada waktu merayakan ketika saling meminta maaf ada yang bersalaman antara
laki dan perempuan seperti ada remaja bersalaman ke ibu ibu yang bukan mahramnya.
Pertanyaan :
Apakah boleh bersalaman kepada orang lain jenis yang lebih tua umurnya tapi bukan mahrom karena
marak yang terjadi seperti itu ?
Jawaban
Adapun ukuran syahwat yaitu,, berdirinya kemaluan laki laki klo perempuan condongnya hati
Referensi :
لكن الجمهور غير الشافعية أجازوا مصافحة العجوز التي ال تشتهى ،ومس يدها ،النعدام خوف الفتنة *،قال الحنابلة :كره أحمد مصافحة
النساء ،وشدد أيضا ً حتى لمحرم ،وجوزه لوالد ،وأخذ يد عجوز شوهاء.
*وحرم الشافعية المس والنظر للمرأة مطلقاً ،ولو كانت المرأة عجوزاً*.
*وتجوز المصافحة بحائل يمنع المس المباشر*.
Deskripsi Masalah
Ada seseorang sebut saja Misno dia seorang laki² yang sibuk dengan pekerjaannya. Namun pada hari
jum’at saat waktu shalat jum’at dilaksanakan dia malah tidak melaksanakan shalat jum’ at di
karenakan sibuk dengan pekerjaannya. Dia memilih shalat Dzuhur dari pada shalat Jum’at.
Pertanyaan
Apakah boleh misno tidak shalat jum’at karena sibuk oleh pekerjaannta dan dia malah shalat dzuhur
?
Jawaban
Diperinci:
➢ Jika memang pekerjaan tersebut bukan satu-satunya sumber penghasilannya misno untuk
bertahan hidup, maka hal tersebut bukanlah termasuk udzur. Jadi misno tetap berkewajiban
melaksanakan shalat jum’at.
➢ Namun jika sebaliknya, maka hal tersebut termasuk udzur dan boleh shalat dzuhur.saja.
Catatan
Menurut Ibnu Suraij, bagi para pekerja full time boleh meninggalkan shalat Jum’at diganti dengan
shalat Dzuhur secara mutlak.
Syekh Abu al-Hasan Ali bin Sulaiman al-Mardawi, al-Inshaf, juz 2, halaman 212
استؤجر لعمل مدة فأوقات الصالة مستثناة فال ينقص من األجر شيء سواء الجمعة وغيرها
وعن ابن سريج أنه يجوز له ترك الجمعة بهذا السبب حكاه في أواخر اإلجارة...
ومما يعذر به في ترك الجمعة والجماعة *خوف الضرر في معيشة يحتاجها أو مال استؤجر على حفظه*
تحفة المحتاج في شرح المنهاج الجزء 2صحـ 374:مكتبة دار إحياء التراث العربي.
إن ا ْحتَا َج إلَيْ ِه َحاالً ) هَلْ مِثْلُهُ َما لَ ِو ا ْحتَا َج إلَيْ ِه َمﺂالً لَ ِكنَّهُ يَعْلَ ُم
إن ا ْحتَا َج إلَيْ ِه َحاالً َوإِالَّ فَالَ ( قَ ْولُهُ ِ ْصي ِل تَ َملُّكِ َما ٍل أَنَّهُ عُ ْذ ٌر ِ
ظ َه ُر فِي تَح ِ َويَ ْ
ْ
ي َوقَ ْد يُقَا ُل هَذَا أَ ْولَى بِأ َ ْن يُعْذَ َر بِ ِه ِم َّما يَأتِ ْي مِنَ اْال ْستِي َح ِاج إلَيْ ِه َم َح ُّل تَأ َ ُّم ٍل بَص ِْر ٌّ صلْهُ ْاآلنَ الَ يُ ْم ِكنُهُ تَح ِ
اش ْصيلُهُ ِعنْ َد اْال ْحتِيَ ِ أَنَّهُ لَ ْو لَ ْم يُ َح ِ
َ
الرفق ِة اهـ ْ ع ِن ُّ ُّ
بِالت َخلفِ َ َّ
الكتاب :فتوحات الوهاب بتوضيح شرح منهج الطالب المعروف بحاشية الجمل (منهج الطالب اختصره زكريا األنصاري من منهاج
الطالبين للنووي ثم شرحه في شرح منهج الطالب)
المؤلف :سليمان بن عمر بن منصور العجيلي األزهري ،المعروف بالجمل (المتوفى1204 :هـ) ج ١ص ٥١٧
مانصه( :وخوف على معصوم) من نفس او عضو او منفعة او مال ولو اختصاصا له ومثل الخوف على خبزه خوف عدم نبات بذره
او ضعفه او اكل نحو جراد لو اشتغل بالجماعة كما لو خاف فوت تحصيل تملك مال احتاج اليه حاال واال فال.
مانصه :ولو خاف من حضورها فوات تحصيل تملك مال فاألوجه أنه إن احتاج اليه حاال كان عذرا وإال فال.
Fokus
يَ .وفِي ِر َوايَ ٍة لِلْبَيْ َهقِيَِ « " :م ْن ير ،نَقَلَهُ الْ ُمنْذ ِِر ُّ
ي فِي الْ َكبِ ِ ِب مِنَ الْ ُمنَافِقِينَ » "َ .ر َواهُ الطَّبَ َرانِ ُّ
غي ِْر عُ ْذ ٍر كُت َ « َم ْن ت ََركَ ثَ َالثَ ُج ُمعَا ٍ
ت م ِْن َ
اإلس َْال َم َو َرا َء َ
ظ ْه ِرهِ» غي ِْر عُ ْذ ٍر فَقَ ْد َر َمى ْ ِ ت ََركَ الْ ُج ُم َعةَ ثَ َالثًا ِم ْن َ
Hari kamis
**Deskripsi Masalah
Ada iimam lupa bahwa dia sudah pada rakaat ke 4 ,sedangkan makmum sudah memberi isyarat
dengan baca tasbih untuk mengingat kan imam tapi imam sesuai keyakinan nya masih melakukan 1
rakaat lg ,dan intinya si imam melakukan 5 rakaat.
**Pertanyaan
**Jawaban
**Referensi
(فرع) لو قام إمامه لزيادة ،كخامسة ،ولو سهوا ،لم يجز له متابعته ،ولو مسبوقا أو شاكا في ركعة ،بل يفارقه ،ويسلم ،أو ينتظره –
على المعتمد .-
[سعيد باعشن ،شرح المقدمة الحضرمية المسمى بشرى الكريم بشرح مسائل التعليم ،صفحة ]٢٩٥
ولو قام اإلمام عنه ثم عاد ..لم تجز موافقته -ألنه إما عامد وصالته باطلة ،أو ساه وهو ال تجوز موافقته -بل يقوم المأموم إن لم يكن
قد قام فوراً ،وينتظره قائماً؛ حمالً لعوده على السهو أو الجهل ،أو يفارقه وهي هنا ،وفيما إذا قام اإلمام لخامسة أولى؛ للخالف في
جواز انتظاره حينئذٍ.
[درية العيطة ،فقه العبادات على المذهب الشافعي]١/٤٠٩ ،
ولو قام اإلمام إلى ركعة خامسة في صالة رباعية ،فال يتابعه المأموم إن علم ذلك ،ألنه أتم صالته يقينا .ولو كان المأموم مسبوقا
بركعة ،أو شاكا في فعل ركن كالفاتحة ،فقام اإلمام إلى الخامسة ،لم تجز للمأموم متابعته فيها ،إن علم أنها زائدة ،ألنها غير محسوبة
لإلمام وهو غالط فيها.
Hari :Rabu
Assalamualaikum
Ada satu sekolahan yang mana disitu ada satu masjid bisa nampung kurang lebih 100 orang.
Sedangkan seluruh siswa berjumlah 400 orang laki² belum termasuk stap pengajarnya. Oleh sebab
itulah Masjid TDK bisa menampung 400 siswa tersebut, maka terpaksa pelaksanaan sholat Jumatpun
di bagi menjadi 3 tempat yg berdekatan, yang sebagian di aula dan yang sebagian di gedung dan yang
sebagian lagi di masjid
Pertanyaan :
Apakah boleh pelaksanaan sholat Jumat di tiga tempat sekaligus, akan tetapi pelaksanaannya di satu
? lingkungan yg berdekatan
**Jawaban
• Yang harus diperhatikan dahulu, siswa di sekolah tersebut mustauthin (bukan muqim) atau
tidak.
➢ Ketika sulit mengumpulkan jamaah di satu tempat dengan kesulitan yang amat
sangat.
➢ Jika dikumpulkan di satu tempat akan menimbulkan fitnah.
➢ Ketika jauhnya masjid tersebut sehingga tidak sampai panggilan adzan.
* *Refrensi
:تعدد الجمعة:
ج – تَعَ ُّددُ الْ ُج ُمعَةِ:
سلَّ َم َوالْ ُخلَفَا َء
علَيْ ِه َو َ صلَّى َّ ُ
َّللا َ ق الْ َمس ِْجدِ ،ألََِ نَّ َّ
الرسُول َ َضي ِ
ورةٍ ،ك ِ ور الْفُقَ َهاءِ ِإقَا َمةُ ُج ُم َعتَي ِْن فِي َبلَ ٍد َواحِ ٍد ِإالَّ ِل َ
ض ُر َ – 5الَ َي ُجوزُ ِعنْ َد ُج ْم ُه ِ
بَعْ َدهُ لَ ْم يُقِي ُموا س َِوى ُج ُمعَ ٍة َواحِ َدةٍ)1( .
*وقال أبو يوسف :إذا كان البلد جانبين ،وفي وسطه نهر عظيم يجري ،مثل :مدينة السالم ،وواسط ...جاز أن يصلى في كل جانب
في مسجد واح ٍد الجمعة ،وبه قال أبو الطيب بن سلمة من أصحابنا*.
*وقال محمد بن الحسن :القياس :أنها ال تقام إال في مسج ٍد واحدٍ ،ولكن يجوز إقامتها في مسجدين في البلد استحسانًا ،وال يجوز في
ثالثة مساجد ،وأهل الخالف يذكرون :أن مذهب أبي حنيفة فيها كمذهبنا*.
قال الشيخ أبو حامدٍ :والذي يدل عليه كالم الشافعي :أن مذهب أبي حنيفة كمذهب محمد.
علَيْ ِه صلَّى َّ ُ
َّللا َ سلَّ َم – والخلفاء من بعده ،ما أقاموا الجمعة إال في موضع واحدٍ ،وقد قال النبي – َ
علَيْ ِه َو َ صلَّى َّ ُ
َّللا َ دليلنا :أن النبي – َ
سل َم « :-صلوا كما رأيتموني أصلي» . َّ َو َ
فإن قيل :فقد دخل الشافعي بغداد ،ورأى الناس يصلون الجمع في جامع المنصور ،وفي جامع المهدي ،ولم ينكر عليهم.
بعض.
ٍ فالجواب :أن هذا موضع اجتهاد ،وليس لبعض المجتهدين أن ينكر على
[العمراني ،البيان في مذهب اإلمام الشافعي]٢/٦٢٠ ،
*ويحرم إقامة الجمعة والعيد بأكثر من موضع من البلد لغير حاجة *،ويحرم إذن الحاكم في إقامة جمعة زائدة عند عدم الحاجة إليها،
كما يحرم اإلذن فيما زاد على قدر الحاجة.
فإن أقيمت الجمعة في موضعين فأكثر مع عدم الحاجة ،فجمعة اإلمام (الحاكم) التي باشرها أو أذن فيها :هي الصحيحة؛ ألن في
تصحيح غيرها افتياتا ً عليه ،وتفويتا ً لجمعته.
فإن است ويا في اإلذن وعدم إذن اإلمام ،فالسابقة هي الصحيحة ،والثانية باطلة .والسبق يكون بتكبيرة اإلحرام ،كما قال الشافعية ،ال
بالشروع في الخطبة وال بالسالم .وإن تقارنتا معاً ،واستوتا في اإلذن أو عدمه ،بطلتا؛ ألنه ال يمكن تصحيحهما.
وإن جهلت الجمعة األولى ببلد لغير حاجة ،أو لم يعلم سبق إحداهما ،أو علم الحال ثم أنسي ،صلوا ظهراً.
*والخالصة :إن رأي الجمهور (المالكية على المشهور ،والشافعية والحنابلة) والكاساني من الحنفية :هو عدم جواز التعدد إال لحاجة*.
[وهبة الزحيلي ,الفقه اإلسالمي وأدلته للزحيلي ]1301/2,
سبِيل التوطن َال يظعنون شتاء َو َال صيفا ً إِ َّال ل َحا َجة فَ َال تَنْعَقِد باإلناث ورة والتكليف َوالْحريَّة َو ْ ِ
اإلقَا َمة على َ شرط ْاألَرْ بَعين الذُّكُ َ
َوا ْعلَم أَن َ
صار لَهُ حكمام ِببَلَد واتخذه وطنا َ عكسه والغريب ِإذا أَقَ ََو َال بالصبيان َو َال بالعبيد َو َال بالمسافرين َو َال *بالمستوطنين شتاء دون صيف َو َ
َ َ
الرجُوع إِلى بَلده بعد َّ ْ
أَهله فِي وجوب ال ُج ُمعَة* َوإِن لم يتخذ بل عزمه ُّ
ط ِويلَة كالتاجر والمتفقة َوالَّذِي يرحل من بَلَده من قلَّة ال َماء أَو خوف الظل َمة قَاتلهم هللا يرة كَانَت أَو َ
ص َساف ًِرا قَ ِ
عن كَونه ُم َ
ُمدَّة يخرج ب َها َ
صحَ َ ْ
األ على بهم ِد
ق ع
َ ْ نَ ت َ
ال و ة عم
ُُ َ َجْ ال تلزمهم َ
ال َ
ُال
َ ءِ ؤهَ ف أمره انفرج ذا إ
ِ يعود عزمه م
َّ ث
كفاية االخيار ١٤٣،
Hari Kamis
Deskripsi Masalah
Terkait Talak
Sebut saja zaed dia adalah lelaki yang mempunyai tiga istri. Dalam keseharian awalnya enjoy enjoy
aja, sebagai kepala rumah tangga. Namun pada suatu hari dalam rumah tangganya ada keributan
antara zaed dan istri istrinya sehingga zaed kesal, emosi dan marah marah sampe mengeluarkan kata
kata talak ke Tiga istrinya Sekaligus
Pertanyaan
• Apakah sah sang suami menjatuhkan talak 3 sekaligus kepada istri”nya, sedang suami
menjatuhkan talaknya dalam keadaan emosi/marah ?...
• Apakah Masih bisa Rujuk kembali Sedangkan Menurut hukum Negara pernikahan tersebut
tercantum sah di KUA ...?
Jawaban
➢ Pertama
*TAFSIL*
▪️ Menurut pendapat jumhur ulama Syafi’iyah Jatuh talak walaupun dalam ke adaaan Marah
▪️Tidak jatuh talak Ketika Marah tersebut sampai menghilangkan akal kesadaran Suami
➢ ).ketika Jatuh Talak 3 Maka tidak Boleh Rujuk melainkan dengan ada nya lima Syarat Ini:
(Boleh jadi ditalaq 3 atau khulu’, atau habis masa Iddah pada talaq raj’ie)
* Refrensi*
: أما ﻃالق الغﻀﺒان فاعلﻢ أن بعﺾ العلﻤاﺀ قﺪ قﺴﻢ الغﻀﺐ إلى ثالثة أقﺴام
أن يﻜﻮن الغﻀﺐ في أول أمﺮه فال يغﻴﺮ عقﻞ الغﻀﺒان بﺤﻴﺚ يقﺼﺪ ما يقﻮله ويعلﻤه وال ريﺐ في أن الغﻀﺒان بهﺬا الﻤعﻨى يقع: األول
أن يﻜﻮن الغﻀﺐ في نهايﺘه بﺤﻴﺚ يغﻴﺮ عقﻞ صاحﺒه ويﺠعله كالﻤﺠﻨﻮن الﺬي ال يقﺼﺪ ما يقﻮل وال: ﻃالقه وتﻨفﺬ عﺒاراته باتفاق الﺜاني
أن يﻜﻮن الغﻀﺐ وسﻄا بﻴﻦ الﺤالﺘﻴﻦ بأن: يعلﻤه وال ريﺐ في أن الغﻀﺒان بهﺬا الﻤعﻨى ال يقع ﻃالقه ألنه هﻮ والﻤﺠﻨﻮن سﻮاﺀ الﺜالﺚ
يﺸﺘﺪ ويﺨﺮج عﻦ عادته ولﻜﻨه ال يﻜﻮن كالﻤﺠﻨﻮن الﺬي ال يقﺼﺪ ما يقﻮل وال يعلﻤه والﺠﻤهﻮر على أن القﺴﻢ الﺜالﺚ يقع به الﻄالق
“Adapun talaknya orang yang marah maka sebagian ulama membagi kemarahan itu menjadi ttiga
bagian:
Pertama, kemarahan tingkat pertama. Kondisi marahnya tidak merubah akal orang yang marah, dalam
arti ia sengaja mengucapkan apa yang dikatakan dan menyadarinya. Dalam kondisi marah yang wajar
seperti ini, tidak diragukan bahwa marah dalam tingkat ini sah dan terjadi talaknya menurut
kesepakatan ulama.
Kedua, kemarahan tingkat tertinggi yang dapat merubah akal sehingga seperti orang gila yang tidak
bersengaja atas apa yang dikatakan dan tidak menyadarinya. Dalam kondisi marah yang sangat tidak
wajar seperti ini, tidak diragukan bahwa kemarahan dalam tingkat ini tidak menayebabkan terjadi
talak, karena ia sama dengan orang gila.
Ketiga, kemarahan tingkat menengah antara tingkat pertama kedua yakni orang yang emosinya
meningkat dan keluar dari kebiasaan akan tetapi tidak sampai pada tingkat (seperti) orang gila yang
tidak menyadari apa yang dikatakan. Dalam kondisi marah seperti model yang ketiga ini menurut
mayoritas ulama (jumhur) talaknya dianggap sah.
Kehilangan akal sehat atau kesadaran seorang yang menyebabkan tidak terjadi atau tidak sah talaknya
juga bisa dilihat dari faktor penyebanya.”
Imam Al Syairazi dalam al-Muhadzab, jilid 3, hal. 3 menjelaskan, hilangnya kesadaran (akal) mereka
perlu dilihat penyebabnya.
فأما من ال يعقل فإنه لم يعقل بسبب يعذر فيه كالنائم والمجنون والمريض ومن شرب دواء للتداوي فزال عقله أو أكره على شرب
الخمر حتى سكر لم يقع طالقه ألنه نص في الخبر على النائم والمجنون وقسنا عليهما الباقين وإن لم يعقل بسبب ال يعذر فيه كمن
شرب الخمر لغير عذر فسكر أو شرب دواء لغير حاجة فزال عقله فالمنصوص في السكران أنه يصح طالقه
“Adapun orang yang tidak sadar, jika tidak sadarnya karena sebab yang dimaafkan, seperti orang yang
sedang tidur, gila, sakit, dan seperti misalnya orang yang minum obat guna mengobati penyakitnya,
sampai hilang kesadaran akalnya, atau dipaksa minum khamar sampai mabuk, maka ia tidak jatuh atau
tidak sah talaknya, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam nash hadits tentang orang tidur dan
orang gila. Maka kita bisa menyamakan saja yang lain kepada keduanya.
هل يقع الطالق أم ال؟ وهل يفرق بين التعليق:سئل الشمس الرملي عن الحلف بالطالق حال الغضب الشديد المخرج عن االشعار
والتنجيز أم ال؟ وهل يصدق الحالف في دعواه شدة الغضب وعدم اإلشعار؟
. بأنه ال اعتبار بالغضب فيها:فأجاب
) ٤/١٠ إن كان زائل العقل عذر ( إعانة الطالبين:نعم
) 378/7 * ( المغني. *ال يقَ ُع طالقُه: أو ما في معناه،بغير سُ ْك ٍر َّ َِّلم على أن
ِ الزائ َل العَق ِل ِ أجمع أه ُل الع
}٥ ص٤ {حاشية اعانة الطالبين ج
*واتفقوا على وقوع طالق الغضبان* وإن ادعى زوال شعوره بالغضب ( ال ) طالق (مكره ) بغير حق
Artinya : Ulama’ sepakat atas jatuhnya talak orang yang marah meskipun dia mengaku kehilangan
kendali sebab marah.
) أو ﻃلقﺘﻴﻦ إن كان عﺒﺪا قﺒﻞ الﺪخﻮل أو بعﺪه (لﻢ تﺤﻞ له إال بعﺪ وجﻮد خﻤﺲ شﺮائﻂ،(فإن ﻃلقها) زوجها ( ثالثا) إن كان حﺮا٠
Artinya : Jika istri di talak 3 oleh suami yang berstatus merdeka, atau ditalak 2 oleh suami yang
berstatus budak, baik sebelum jimak maupun sesudahnya, maka istri tersebut tidak halal untuk
dinikahi suami kecuali memenuhi 5 syarat
Hari Selasa
Deskripsi Masalah
Ada seorang anak ia tergolong kaya yang mana rezekinya melimpah. Pada suatu hari ia mendaftarkan
diri untuk berumroh dan tak berapa lama iapun berangkat umroh, sedangkan orang tuanya sendiri
belum bisa menunaikan atau berangkat umroh.
Pertanyaan :
? Apakah boleh seorang anak menunaikan umroh/naik haji tapi kedua orang tua nya belum
Jawaban
Boleh” saja, karena mendahulukan orang tua haji/umroh itu bukan termasuk syarat haji / umroh
➢ Islam
➢ Baligh
➢ Berakal
➢ Merdeka
➢ Memiliki bekal dan ketersediaannya kendaraan
➢ Fasilitas jalan yang kondusif
➢ memungkinkan untuk ditempuh ,
Referensi :
– 1اإلسالم
– 2والبلوغ
– 3والعقل
– 4والحرية
– 6وتخلية الطريق
طاعَ إلَية سبيالً " /آل عمران ./ 97 :وأحاديث ،منهاً :ما رواه من ا ْستَ َ
ت ِ على الناس حج الْبيْ ِ ( )1األصل في وجوبه :قوله تعالىَ " :وهللِ َ
علَيكُ ْم الْ َحج
هللا َ
َ َ ُضَر ف ْ
د َ ق ،اس
ُ َّ ن ال ُّها ي (أ فقال: وسلم عليه هللا صلى هللا رسول َا ن ب
َ َ
ط خ
َ قال: عنه مسلم ( )1337عن أبي هريرة رضي هللا
ف ُحجُّوا) .وحديث الصحيحين( :بني اإلسالم على خمس ) ...انظر ص 39حاشية .1
في قوله تبارك، عن النبي صلي هللا عليه وسلم، ) عن أنس رضي هللا عنه442 /1( روى الحاكم، ) لتفسير السبيل في اآلية بهما2(
هذا حديث: قال.)ُ (الزادُ َوالراحِ لة: ما السبيلُ؟ قال، يا رسو َل هللا: قيل:سبِيال " قال
َ طاعَ إلَي ِه
َ َت َمن ا ْست
ِ اس حج البَي
ِ على الن
َ ِ"وهلل
َ :وتعالى
.صحيح
. وبقاء زمن يتسع لوصوله عادة، ) أي سالمة الطريق من المؤذيات3(
Hari Rabu
Deskripsi Masalah
_ZAKAT FITRAH_
Di akhir bulan ramadhan seperti biasa bagi umat muslimin dan muslimat diwajibkan untuk berzakat
fitrah. Ada yang memberikan saat malam takbirannya ke amil setempat , ada juga yang memberikan
zakatnya diwaktu sore hari sebelum malam hari raya. Namun ada seseorang yang memberikan zakat
fitrahnya disaat khotib belum turun dari mimbar.
Pertanyaan
▪ Bagaimanakah hukumnya bagi orang yang mengeluarkannya pada saat khotib belum turun
dari mimbar ?
*Jawaban*
➢ Mengelurkan zakat fitrah setelah sholat ied dan di hari ied adalah makruh.
Catatan :
Waktu mengeluarkan zakat fitrah :
**REFRENSI
االقناع الماوردي
ويﺨﺘار أن يﺨﺮجها قﺒﻞ صالة العﻴﺪ مﻦ يﻮم الفﻄﺮ فإن أخﺮجها بعﺪ الصالة مﻮ يﻮمه أجﺰأه وإن أخﺮها عﻨه كانﺖ قﻀاء مﺠﺰيا وإن
عﺠلها قﺒﻞ يﻮم الفﻄﺮ في شهﺮ رمﻀان أجﺰأه وإن عﺠلها قﺒﻞ شهﺮ رمﻀان لﻢ يﺠﺰه
كفاية االخيار
ويﺤﺮم تأخﻴﺮ الﺰكاة عﻦ يﻮم العﻴﺪ ويﺴﺘﺤﺐ إخﺮاجها قﺒﻞ صالة العﻴﺪ ويﺠﻮز تعﺠﻴلها مﻦ أول رمﻀان وهللا أعلﻢ
صنْفٍ ِمنْ ُه ْم بِ َال خِ َالفٍ صنَافِ ْال َم ْوجُودِينَ َو َال يَ ُجوزُ تَرْ كُ ِ األَ ْ ف الْف ْ
ِط َرةِ َوزَ كَاةُ ْاألَ ْم َوا ِل إ َلى ْ اإل َما ُم أَ ْو السَّاعِي فَيَلْزَ ُمهُ َ
صرْ ُ فَأ َ َّما إ َذا ف ََّرقَ ْ ِ
ص َواحِ ٍد ِبشَرْ طِ أَ ْن َال َيتْ ُركَ صنفا وال يرجح ٍ ْ
خ ش
َ ى َ لإ ر
َ َ ث ْ
ك َ أ و َ أ
َ ِ ْْن ي صخْ ش
َ َ ةَا
ك زَ و دٍ و
ٍ َ احِ َ ص خْ ش
َ ى َ لإ د
ٍ و ل ج ر
َ ُ ٍ َ احِ َ ةَا
ك زَ لَك ِْن َي ُجوزُ أَ ْن َي ِ َ
ف ْر ص
َّللا تَعَالَى
إن شَا َء َّ ُ ض ُحهُ فِي َما بَعْدُ ْ صنْفٍ َو َ
سن َُو ِ علَى ِصنْفًا َ ِ
َُّللا
َّ ُِف َرحِ َمه َ * قَا َل الْ ُم
ُ صن
ئ بِ ِه ِألَنَّهُ يَأْ ُخذُهُ على وجه العوض ُ س ْه ُم) لِلْعَا ِم ِل َوه َُو أَ َّو ُل َما يَبْتَ ِد
َ ( علَى ثَ َمانِيَ ِة أَ ْس ُه ٍم َّ * (فَإِ ْن كَانَ الَّذِي يُف َِر ُق
ِ ْ الزكَاةَ ه َُو
َ اإل َما ُم قَسَّ َم َها
علَى َ ُصنَافِ َوقَسَّ َمه َ
ْ علَى ْاأل َ ض َل ْ ُ َ ُ
ْ َساةِ فَإِذَا كَانَ السَّ ْه ُم قَد َْر أ ْج َرتِ ِه َدفَعَهُ إلَيْ ِه َوإِ ْن كَانَ أ ْكثَ َر م ِْن أ ْج َرتِ ِه َر َّد الف َ وغيره يأخذه على قدر الْ ُم َوا
ِس َها ِم ِه ْم َو ِإ ْن كَانَ أَقَ َّل م ِْن أُ ْج َرتِ ِه تَ َّم َم َوم ِْن أَيْنَ يُت َِم ُم
Hari Kamis
*Deskripsi Masalah*
Ada pasangan pasutri mempunyai bayi yang berjenis kelamin laki laki, yang mana bayi tersebut belum
waktunya makan atau minum selain ASI. Pada suatu saat bayi itu kencing kena pakaian ortunya.
*Pertanyaan*
1.Bagaimana cara mensucikan kencing bayi laki-laki yang belum sampai umur 2 tahun dan belum
memakan apapun selain ASI ?
*Jawaban*
1. Sesuai dengan pertanyaan, bisa diketahui bahwa najis tersebut tergolong najis mukhoffafah.
Untuk menyucikan nya cek catatan di bawah.
*Catatan*
Di madzhab Syafi’iyah najis terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
➢ Najis Mukhoffafah (ringan), yaitu najis nya bayi laki² yang berumur kurang dari 2 (dua)
tahun dan tidak memakan dan meminum apapun selain susu ibu.
➢ Najis Mugholladoh (berat), yaitu najis nya anjing, babi dan keturunan dari keduanya.
➢ Najis Mutawassithoh (sedang), yaitu selain 2 (dua) najis di atas.
▫️Najis besar (Mughallazoh), menyucikannya dengan membasuh sebanyak tujuh kali, salah satunya
menggunakan debu, setelah hilang ‘ain (benda) yang najis.
▫️Najis ringan (Mukhaffafah), menyucikannya dengan memercikkan air secara menyeluruh (tidak harus
sampai mengalir) dan menghilangkan ‘ain najisnya terlebih dahulu.
1. ‘Ainiyyah yaitu najis yang masih nampak warna, bau, atau rasanya, maka cara menyucikan najis ini
dengan menghilangkan sifat najis yang masih ada.
2. Hukmiyyah, yaitu najis yang tidak nampak warna, bau dan rasanya, maka cara menyucikan najis ini
cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis tersebut.
Kenapa kok dibedakan antara kencing bayi laki² dan bayi perempuan?
Seperti yang dikemukakan oleh Syaikh Wahbah AzZuhaili di dalam kitab nya AlFiqhul Islami wa
Adillatuhu, juz 1 halaman 311, ternyata kandungan air kencing bayi laki² itu lembut/halus, tidak mudah
melekat atau lengket di permukaan suatu benda. Beda halnya dengan kencing bayi perempuan yang
mudah lengket, sehingga tidak cukup hanya dengan menyiprati saja, namun harus dengan menyiram
atau membasuh nya.
*Referensi*
سفينة النجاة
بول الصبي الذي لم: والمخففة. نجاسة الكلب والخنزير وفرع أحدهما: المغلظة. مغلظة ومخففة ومتوسطة: (فصل) النجاسة ثالثه
. سائر النجاسات: والمتوسطة.يطعم غير اللبن ولم يبلغ الحولين
* تطهر برش الماء عليها مع الغلبة وإزالة عينها: *والمخففة. إحداهن بتراب، تطهر بسبع غسالت بعد إزالة عينها: (فصل ) المغلظة
.
والمتوسطة تنقسم إلى قسمين :عينية وحكميه .العينية :التي لها لون وريح وطعم فال بد من إزالة لونها وريحها وطعمها .والحكمية
:التي ال لون لها وال ريح والطعم لها يكفيك جري الماء عليها .
[البجيرمي ,حاشية البجيرمي على الخطيب = تحفة الحبيب على شرح الخطيب ]321/1,
Hari Kamis
*Deskripsi Masalah*
Ada pasangan pasutri mempunyai bayi yang berjenis kelamin laki laki, yang mana bayi tersebut belum
waktunya makan atau minum selain ASI. Pada suatu saat bayi itu kencing kena pakaian ortunya.
*Pertanyaan*
1.Bagaimana cara mensucikan kencing bayi laki-laki yang belum sampai umur 2 tahun dan belum
memakan apapun selain ASI ?
*Jawaban*
1. Sesuai dengan pertanyaan, bisa diketahui bahwa najis tersebut tergolong najis mukhoffafah.
Untuk menyucikan nya cek catatan di bawah.
*Catatan*
➢ Najis Mukhoffafah (ringan), yaitu najis nya bayi laki² yang berumur kurang dari 2 (dua)
tahun dan tidak memakan dan meminum apapun selain susu ibu.
➢ Najis Mugholladoh (berat), yaitu najis nya anjing, babi dan keturunan dari keduanya.
➢ Najis Mutawassithoh (sedang), yaitu selain 2 (dua) najis di atas.
▫️Najis ringan (Mukhaffafah), menyucikannya dengan memercikkan air secara menyeluruh (tidak harus
sampai mengalir) dan menghilangkan ‘ain najisnya terlebih dahulu.
➢ ‘Ainiyyah yaitu najis yang masih nampak warna, bau, atau rasanya, maka cara menyucikan
najis ini dengan menghilangkan sifat najis yang masih ada.
➢ Hukmiyyah, yaitu najis yang tidak nampak warna, bau dan rasanya, maka cara menyucikan
najis ini cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis tersebut.
Kenapa kok dibedakan antara kencing bayi laki² dan bayi perempuan?
Seperti yang dikemukakan oleh Syaikh Wahbah AzZuhaili di dalam kitab nya AlFiqhul Islami wa
Adillatuhu, juz 1 halaman 311, ternyata kandungan air kencing bayi laki² itu lembut/halus, tidak mudah
melekat atau lengket di permukaan suatu benda. Beda halnya dengan kencing bayi perempuan yang
mudah lengket, sehingga tidak cukup hanya dengan menyiprati saja, namun harus dengan menyiram
atau membasuh nya.
*Referensi*
[١٨١/١ ،الشافع
ي فقه العبادات عىل المذهب،]درية العيطة
-2- لحديث أم قيس، من غي سيالن، والنضح هو الرش بالماء حت يعمه،ينضح بالماء فيطهر: تطهي ما تنجس بنجاسة مخففة
قال عبيد، فبال، فوضعته يف حجره،رض للا عنها” أنها أتت رسول للا صىل للا عليه وسلم بابن لها لم يأكل الطعام
بنت محصن ي
) 31/103 كتاب الطهارة باب/ 1 فلم يزد عىل أن نضح بالماء” (مسلم ج: للا
سفينة النجاة
بول الصبي الذي لم: والمخففة. نجاسة الكلب والخنزير وفرع أحدهما: المغلظة. مغلظة ومخففة ومتوسطة: (فصل) النجاسة ثالثه
. سائر النجاسات: والمتوسطة.يطعم غير اللبن ولم يبلغ الحولين
* تطهر برش الماء عليها مع الغلبة وإزالة عينها: *والمخففة. إحداهن بتراب، تطهر بسبع غسالت بعد إزالة عينها: (فصل ) المغلظة
.
والحكمية. التي لها لون وريح وطعم فال بد من إزالة لونها وريحها وطعمها: العينية. عينية وحكميه:والمتوسطة تنقسم إلى قسمين
. التي ال لون لها وال ريح والطعم لها يكفيك جري الماء عليها:
]321/1, حاشية البجيرمي على الخطيب = تحفة الحبيب على شرح الخطيب, [البجيرمي
Deskripsi Masalah
Shalat shubuh
Ahmad, adalah seorang pemuda yang tengah sibuk mengurus tugas sekolahnya, ia harus mengurus
tugas-tugasnya sampai larut malam, sampai ia melewatkan waktu adzan shubuh. Ahmad terbangun
pada pukul 8 : 00 pagi. Ia bingung, harus melakukan shalat shubuh langsung, atau mengqodo’nya.
Pertanyaan
• Apakah Ahmad ketika bangun tidur langsung ambil wudhu trs sholat?
Jawaban
• Jika meninggalkan sholat itu karena udzur semisal tidur, maka boleh mengakhirkan sholat
qodho tsb. Sebaliknya, jika bukan karena udzur maka harus segera mengerjakan sholat qodho
tsb.
➢ Tidur,
➢ Lupa
➢ Jamak
➢ Terpaksa.
Referensi
من وجبت عليه الصالة فلم يصلي حتى فات وقتها لزمه قضاؤها ،لحديث أنس رضي هللا عنه قال :قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:
(إذا رقد أحدكم عن الصالة أو غفل عنها فليصلها إذا ذكرها) (مسلم ج / 1كتاب المساجد ومواضع الصالة باب ، )316/55ثم:
-1-إذا كانت الفائتة لعذر (نوم أو نسيان) كان قضاؤها على التراخي ،لحديث عمران بن حصين رضي هللا عنه قال" :كنا في سفر مع
النبي صلى هللا عليه وسلم ،وإنا أسرينا حتى كنا في آخر الليل ووقعنا وقعة ،وال وقعة أحلى عند المسافر منها ،فما أيقظنا إال حر
الشمس ...حتى اس تيقظ بصوته النبي صلى هللا عليه وسلم فلما استيقظ شكوا إليه الذي أصابهم ،قال( :ال ضير أو ال يضير ،ارتحلوا)
فارتحل ،فسار غير بعيد ثم نزل فدعا بالوضوء فتوضأ ونودي بالصالة فصلى بالناس" (البخاري ج /1كتاب التيمم باب )337/5
فول كانت على الفور لما أخرها صلى هللا عليه وسلم حتى خرج من الوادي ،ويستحب قضاؤها على الفور قبل الحاضرة ولو فاتت
الجماعة ما لم يخف فوات الحاضرة.
-2-إذا كانت الفائتة بغير عذر ،كأن أخرها تكاسالً وتشاغالً حتى فات وقتها فيجب في هذه الحال القضاء الفوري وقبل الحاضرة ألنه
مفرط في التأخير ،وأن يستغرق كل وقته في القضاء ،في حال كثرة الفوائت ،إال وقت أكله ونومه وكسبه ،ويصلي الحاضرة عندما
يبقى من الوقت ما يسعها.
وال تجوز صالة النافلة ما لم تقض الفوائت ،ويندب ترتيب الفوائت بحيث يبدأ بالصبح ،وينتهي بالعشاء إذا كان عليه فوائت متعددة،
والسبب في التشديد على قضاء الفائتة قبل الحاضرة وقبل النوافل أن اإلثم يزداد بازدياد الزمن المار على الفائتة من وقت فواتها.
وإن نسي صالة ولم يعرف عينها لزمه أن يصلي خمس صلوات.
وتجوز صالة الفائتة في األوقات المحرمة التالي بيانها إال إن تعمد ذلك فال يجوز.