You are on page 1of 10

MAKALAH

HAKIKAT FISIKA SEBAGAI PRODUK

Disusun oleh: Kelompok 5 Kelas X E-6:

1. RASYA BAGUS ADE SAPUTRA (25)


2. RAZZA FLADEO HUSSAIN (26)
3. RETNOFATIMAH DWI SETIAPAMUJI (27)
4. RIKA MERLINA SETIYANA (28)
5. RISNA ARIFKA KARUNIA CRISTIN (29)
6. RIVALLA BRIMA AJI SADEWA (30)

SMA NEGERI 1 PATI


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya, kami dapat

menyelesaikan makalah fisika ini tepat pada waktunya.

Makalah ini berjudul “Hakikat Ilmu Fisika Sebagai Produk” disusun sebagai salah satu tugas

kelompok untuk mata pelajaran fisika di kelas 10. Penulisan makalah ini bertujuan untuk

menggali pemahaman lebih mendalam mengenai hakikat fisika sebagaiproduk, perannya dalam

kehidupan manusia, dan relevansinya dalam pengembangan teknologi.

Kami menyampaikan terimakasih kepada teman teman yang telah membantu menyelesaikan

makalah ini.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam makalah kami. Semoga makalah

kami dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat memberikan wawasan baru tentang hakikat

fisika sebagai produk.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......……………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………............ 2

DAFTAR ISI ………………………………………………........ 3

DAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN .................................................... 4

A. LATAR BELAKANG .................................................. 4


B. RUMUSAN MASALAH .................................................... 5
C. TUJUAN PENULISAN ................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................... 6

A. PENGERTIAN FISIKA ............................................... 6


B. HAKIKAT ILMU FISIKA ............................................... 7
C. FISIKA SEBAGAI PRODUK ............................................... 7
D. PENERAPAN FISIKA SEBAGAI PRODUK ...................................... 9

BAB III PENUTUP ................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Manusia dan lingkungan merupakan kesatuan yang tak bisa terpisahkan. Karena semua aktifitas

manusia dalam kehidupan tidak lepas dari fenomena alam. Baik secara disadari maupun tidak

disadari dalam beraktifitas manusia selalu berhadapan dengan fenomena alam. Sebagian besar

manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak memperhatikan fenomena alam yang terjadi.

Kebanyakan manusia hanya memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan tujuan yang akan

dicapai. Dalam fenomena alam tertdapat fenomena fisis.

Fenomena fisis yaitu kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis. Adapun yang dimaksud

variabel fisis yaitu variabel variabel yang dapat dinyatakan dalam angka angka (kuantifatif).

Seperti yang dikemukakan oleh (Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika bukan

hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu, fisika juga mengandung cara

cara bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam

melakukannya. Konsep fisika akan bernilaiguna bagi manusia jika ilmu fisika sudah diwujudkan

dalam teknologi.

Adanya berbagai peralatan canggih yang berkembang saat ini tentunyas tidak lepas dari ilmu

fisika karena dalam pembuatannya semua peralatan canggih saat ini berdasar ilmu fisika.

Ketika konsep fisika sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi peralatan maka ilmu fisika baru

berguna bagi manusia.

4
B. Rumusan masalah

Berdasarkan data data diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:

1. Apa hakikat fisika ?

2. Apa hakikat fisika sebagai produk ?

3. Apa saja hakikat fisika sebagai produk ?

C. Tujuan penulisan

1. Mengetahui apa itu hakikat fisika

2. Mengetahui lebih lanjut tentang hakikat fisika sebagai produk

3. Mengetahui apa saja penerapan hakikat fisika sebagai produk

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FISIKA

Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup

atau materi yang dalam lingkungan hidup ruang dan waktu, serta semua interaksi yang

menyertainya. Fisika sering disebut sebagai ilmu paling mendasar karena setiap ilmu alam

lainnya yaitu biologi, kimia, geologi, dll mempelajari jenis sistem materi tertentu yang

mematuhi hukum fisika. Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak di

nyatakan dalam notasi matematis. Matematika yang digunakan dalam fisika biasanya lebih

rumit daripada yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Ada wilayah luas penelitian yang

baririsan antara fisika dan matematika yakni fisika matematis yang mengembangkan struktur

matematis bagi teori teori fisika.

Tujuan dari mempelajari gejala tersebut untuk memperoleh produk fisika yang bersifat khas

dan dapat menjelaskan gejala alam tersebut. Produk fisika terdiri terdiri dari konsep, hukum,

dan teori. Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua

sistem materi yang ada. Seperti hukum kekekalan energi, sifat semacam ini sering disebut

sebagai hukum fisika.

Contoh: konsep fisika, misalnya gaya, suhu, kecepatan, momentum, massa jenis, dan energi.

Suatu hukum selalu melibatkan konsep konsep yang saling berhubungan, contohnya hukum

archimedes yang menyatakan perilaku benda jika berada dalam fluida selalu melibatkan konsep

gaya, percepatan gravitasi, volume, dan massa jenis.

6
B. HAKIKAT ILMU FISIKA

Pada hakikatnya, ilmu fisika merupakan sebuah kumpulan pengetahuan atau jalan berfikir dan

cara untuk penyelidikan. Dalam penerapan ilmu fisika harus memperhatikan hakikat ilmu fisika

sebagai berikut.

C. FISIKA SEBAGAI PRODUK

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi antara manusia dan

lingkungannya. Interaksi itu memberikan pembelajaran kepada manusia sehingga menemukan

pengalaman yang semakin menambah pengetahuan dan kemampuan serta berubah

perilakunya.

Dalam wacana ilmiah, hasil hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan yang kreatif

dari para ilmuwan dan di inventarisasi, dikumpulkan, dan disusun secara sistematis menjadi

sebuah kumpulan pengetahuan yang kemudian disebut sebagai produk atau Body of

knowledge. Pengelompokan hasil hasil penemuan itu menurut bidang kajian yang sejenis

menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia, dan biologi.

Fisika sebagai produk atau Body of knowledge maksudnya fisika merupakan kumpulan

kumpulan pengetahuan yang mempelajari kejadian kejadian di alam. Kejadian tersebut

ditangkap oleh indera manusia, misalnya ada cahaya yang ditangkap oleh mata. Adapun

ringkasan untuk mendapatkan pengetahuan yaitu:

Kejadian di sekitar kita, lalu ditangkap oleh indera manusia, lalu kita melakukan proses

penyelidikan, lalu mendapatkan hasil penyelidikan yang kemudian kita analisis, dan jadilah

produk.

7
Untuk fisika, kumpulan pengetahuan itu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus,

teori, dan model.

1. Fakta

Fisika sebagai produk adalah fakta. Fakta merupakan hasil pengamatan fisika yang terjadi

dan tidak dapat terbantahkan. Fakta mendukung berbagai produk fisika lainnya. Fakta

merupakan dasar bagi konsep, prinsip, hukum, teori, dan model. Sebaliknya, kita juga

dapat menyatakan bahwa konsep, prinsip, hukum, teori, dan model keberadaannya untuk

menjelaskan dan memahami fakta.

2. Konsep

Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena dan fakta. Konsep

memiliki sifat dan atribut tertentu. Konsep memiliki lima unsur penting yaitu nama,

definisi, atribut, nilai, dan contoh. Konsep fisika dapat dibedakan atas konsep yang baik

contoh maupun atributnya dapat diamati, konsep yang contohnya dapat diamati tetapi

atributnya tidak dapat diamati, dan konsep yang baik contoh maupun atributnya tidak

dapat diamati.

3. Prinsip

Bentuk fisika sebagai produk adalah prinsip. Prinsip adalah aturan atau mekanisme

dimana fenomena fisika tertentu terjadi. Bedanya dengan hukum, prinsip memiliki lebih

banyak persyaratan untuk dapat terjadi. Prinsip bersifat lebih spesifik daripada hukum.

4. Hukum

Fisika sebagai produk adalah hukum. Fisika melahirkan berbagai jenis hukum. Hukum

fisika adalah aturan tentang bagaimana alam akan berperilaku dalam kondisi tertentu.

Hukum terlahir dari bukti bukti percobaan ilmiah. Hukum biasanya ditulis ke dalam

persamaan ilmiah tertentu.

8
5. Rumus

Rumus adalah persamaan fisika yang telah diringkas. Rumus biasanya lahir dari hukum

dan digunakan untuk menghitung suatu peristiwa fisika yang terjadi di alam. Dalam rumus

kita dapat melihat saling keterkaitan antara konsep dan variabel. Pada umumnya prinsip

dan hukum dalam rumus dapat dinyatakan secara sistematis.

6. Teori

Teori disusun untuk menjelaskan sesuatu yang tersembunyi atau tidak dapat langsung

tidak dapat langsung diamati, misalnya teori atom, teori kinetik gas, dan teori relativitas.

Teori tetaplah teori tidak mungkin menjadi hukum atau fakta. Teori bersifat tentatif

sampai terbukti tidak benar dan diperbaiki.

7. Model

Model adalah salah satu bentuk fisika sebagai produk. Model adalah situasi ketika suatu

hipotesis memiliki keterbatasan dalam validitasnya. Model membantu untuk memahami

peristiwa fisika yang kompleks ke dalam bentuk yang sederhana untuk mendapatkan

pemahaman awal atau konsep dari peristiwa tersebut.

D. PENERAPAN FISIKA SEBAGAI PRODUK

Contoh penerapan fisika sebagai produk adalah studi tentang massa materi yang menghasilkan

hukum kekekalan massa sebagai produknya. Hukum kekekalan massa tersebut kemudian

digunakan untuk berbagai teknologi seperti pembangkit listrik, alat otomotif, dan juga berbagai

reaksi kimia untuk pembuatan materi juga obat obatan.

Contoh fisika sebagai produk diantaranya yaitu pemuaian rel kereta. Karena ketika siang hari

yang panas suhu udara yang panas akan membuat logam pada rel kereta memuai.

Contoh lainnya yaitu hukum archimedes sebagai produk adalah kapal laut. Kapal laut dapat

terapung disebabkan oleh penerapan hukum archimedes, yakni karena gaya angkat ke atas

pada kapal sebanding dengan berat kapal.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mendasari pemahaman kita tentang alam semesta

dan fenomena fenomena yang terjadi di dalamnya. Dengan menggunakan metode ilmiah , fisika

telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan

berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Studi fisika terus berlanjut dan

pemahaman kita tentang alam semesta akan terus berkembang seiring dengan penemuan

penemuan baru dalam disiplin ini.

Demikian makalah kami mengenai hakikat fisika sebagai produk dan diharapkan kita semua

bisa lebih mengenal ilmu fisika yang merupakan dasar dari ilmu lain di dunia.

10

You might also like