Professional Documents
Culture Documents
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya, kami dapat
Makalah ini berjudul “Hakikat Ilmu Fisika Sebagai Produk” disusun sebagai salah satu tugas
kelompok untuk mata pelajaran fisika di kelas 10. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
menggali pemahaman lebih mendalam mengenai hakikat fisika sebagaiproduk, perannya dalam
Kami menyampaikan terimakasih kepada teman teman yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam makalah kami. Semoga makalah
kami dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat memberikan wawasan baru tentang hakikat
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia dan lingkungan merupakan kesatuan yang tak bisa terpisahkan. Karena semua aktifitas
manusia dalam kehidupan tidak lepas dari fenomena alam. Baik secara disadari maupun tidak
disadari dalam beraktifitas manusia selalu berhadapan dengan fenomena alam. Sebagian besar
manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak memperhatikan fenomena alam yang terjadi.
Kebanyakan manusia hanya memperhatikan hal hal yang berkaitan dengan tujuan yang akan
Fenomena fisis yaitu kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis. Adapun yang dimaksud
variabel fisis yaitu variabel variabel yang dapat dinyatakan dalam angka angka (kuantifatif).
Seperti yang dikemukakan oleh (Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika bukan
hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu, fisika juga mengandung cara
cara bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam
melakukannya. Konsep fisika akan bernilaiguna bagi manusia jika ilmu fisika sudah diwujudkan
dalam teknologi.
Adanya berbagai peralatan canggih yang berkembang saat ini tentunyas tidak lepas dari ilmu
fisika karena dalam pembuatannya semua peralatan canggih saat ini berdasar ilmu fisika.
Ketika konsep fisika sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi peralatan maka ilmu fisika baru
4
B. Rumusan masalah
Berdasarkan data data diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
C. Tujuan penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FISIKA
Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup
atau materi yang dalam lingkungan hidup ruang dan waktu, serta semua interaksi yang
menyertainya. Fisika sering disebut sebagai ilmu paling mendasar karena setiap ilmu alam
lainnya yaitu biologi, kimia, geologi, dll mempelajari jenis sistem materi tertentu yang
mematuhi hukum fisika. Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak di
nyatakan dalam notasi matematis. Matematika yang digunakan dalam fisika biasanya lebih
rumit daripada yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Ada wilayah luas penelitian yang
baririsan antara fisika dan matematika yakni fisika matematis yang mengembangkan struktur
Tujuan dari mempelajari gejala tersebut untuk memperoleh produk fisika yang bersifat khas
dan dapat menjelaskan gejala alam tersebut. Produk fisika terdiri terdiri dari konsep, hukum,
dan teori. Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua
sistem materi yang ada. Seperti hukum kekekalan energi, sifat semacam ini sering disebut
Contoh: konsep fisika, misalnya gaya, suhu, kecepatan, momentum, massa jenis, dan energi.
Suatu hukum selalu melibatkan konsep konsep yang saling berhubungan, contohnya hukum
archimedes yang menyatakan perilaku benda jika berada dalam fluida selalu melibatkan konsep
6
B. HAKIKAT ILMU FISIKA
Pada hakikatnya, ilmu fisika merupakan sebuah kumpulan pengetahuan atau jalan berfikir dan
cara untuk penyelidikan. Dalam penerapan ilmu fisika harus memperhatikan hakikat ilmu fisika
sebagai berikut.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia, terjadi interaksi antara manusia dan
perilakunya.
Dalam wacana ilmiah, hasil hasil penemuan dari berbagai kegiatan penyelidikan yang kreatif
dari para ilmuwan dan di inventarisasi, dikumpulkan, dan disusun secara sistematis menjadi
sebuah kumpulan pengetahuan yang kemudian disebut sebagai produk atau Body of
knowledge. Pengelompokan hasil hasil penemuan itu menurut bidang kajian yang sejenis
menghasilkan ilmu pengetahuan yang kemudian disebut sebagai fisika, kimia, dan biologi.
Fisika sebagai produk atau Body of knowledge maksudnya fisika merupakan kumpulan
ditangkap oleh indera manusia, misalnya ada cahaya yang ditangkap oleh mata. Adapun
Kejadian di sekitar kita, lalu ditangkap oleh indera manusia, lalu kita melakukan proses
penyelidikan, lalu mendapatkan hasil penyelidikan yang kemudian kita analisis, dan jadilah
produk.
7
Untuk fisika, kumpulan pengetahuan itu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus,
1. Fakta
Fisika sebagai produk adalah fakta. Fakta merupakan hasil pengamatan fisika yang terjadi
dan tidak dapat terbantahkan. Fakta mendukung berbagai produk fisika lainnya. Fakta
merupakan dasar bagi konsep, prinsip, hukum, teori, dan model. Sebaliknya, kita juga
dapat menyatakan bahwa konsep, prinsip, hukum, teori, dan model keberadaannya untuk
2. Konsep
Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena dan fakta. Konsep
memiliki sifat dan atribut tertentu. Konsep memiliki lima unsur penting yaitu nama,
definisi, atribut, nilai, dan contoh. Konsep fisika dapat dibedakan atas konsep yang baik
contoh maupun atributnya dapat diamati, konsep yang contohnya dapat diamati tetapi
atributnya tidak dapat diamati, dan konsep yang baik contoh maupun atributnya tidak
dapat diamati.
3. Prinsip
Bentuk fisika sebagai produk adalah prinsip. Prinsip adalah aturan atau mekanisme
dimana fenomena fisika tertentu terjadi. Bedanya dengan hukum, prinsip memiliki lebih
banyak persyaratan untuk dapat terjadi. Prinsip bersifat lebih spesifik daripada hukum.
4. Hukum
Fisika sebagai produk adalah hukum. Fisika melahirkan berbagai jenis hukum. Hukum
fisika adalah aturan tentang bagaimana alam akan berperilaku dalam kondisi tertentu.
Hukum terlahir dari bukti bukti percobaan ilmiah. Hukum biasanya ditulis ke dalam
8
5. Rumus
Rumus adalah persamaan fisika yang telah diringkas. Rumus biasanya lahir dari hukum
dan digunakan untuk menghitung suatu peristiwa fisika yang terjadi di alam. Dalam rumus
kita dapat melihat saling keterkaitan antara konsep dan variabel. Pada umumnya prinsip
6. Teori
Teori disusun untuk menjelaskan sesuatu yang tersembunyi atau tidak dapat langsung
tidak dapat langsung diamati, misalnya teori atom, teori kinetik gas, dan teori relativitas.
Teori tetaplah teori tidak mungkin menjadi hukum atau fakta. Teori bersifat tentatif
7. Model
Model adalah salah satu bentuk fisika sebagai produk. Model adalah situasi ketika suatu
peristiwa fisika yang kompleks ke dalam bentuk yang sederhana untuk mendapatkan
Contoh penerapan fisika sebagai produk adalah studi tentang massa materi yang menghasilkan
hukum kekekalan massa sebagai produknya. Hukum kekekalan massa tersebut kemudian
digunakan untuk berbagai teknologi seperti pembangkit listrik, alat otomotif, dan juga berbagai
Contoh fisika sebagai produk diantaranya yaitu pemuaian rel kereta. Karena ketika siang hari
yang panas suhu udara yang panas akan membuat logam pada rel kereta memuai.
Contoh lainnya yaitu hukum archimedes sebagai produk adalah kapal laut. Kapal laut dapat
terapung disebabkan oleh penerapan hukum archimedes, yakni karena gaya angkat ke atas
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mendasari pemahaman kita tentang alam semesta
dan fenomena fenomena yang terjadi di dalamnya. Dengan menggunakan metode ilmiah , fisika
telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Studi fisika terus berlanjut dan
pemahaman kita tentang alam semesta akan terus berkembang seiring dengan penemuan
Demikian makalah kami mengenai hakikat fisika sebagai produk dan diharapkan kita semua
bisa lebih mengenal ilmu fisika yang merupakan dasar dari ilmu lain di dunia.
10