Professional Documents
Culture Documents
DIGITALISASI ARSIP
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
DAERAH KOTA TASIKMALAYA
DISUSUN OLEH,
MAULINDA FITRI 212210065
EUIS AGRETI 212210058
KOTA TASIMALAYA
Menyetujui,
Pembimbing DU/DI 1 Kepala Bidang Kearsipan
Mengetahui,
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan
Daerah Kota Tasikmalaya
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
SMK NEGERI 1 MALAUSMA
Menyetujui,
Pembimbing sekolah Kepala Program Jurusan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Smk Negeri 1 Malausma
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI……………..…………………..…………..i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH………..………………………..........ii
KATA PENGANTAR…………………...………………………………….....iii
DAFTAR ISI………...………………………………………………..………..iv
BAB 1 PENDAHULUAN……………………...………………………………..1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................. 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL ...................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN…….............................................................. 3
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan……………..………………………..... 3
2.2 Struktur organisasi ................................................................................. 4
2.3 Bidang Usaha ........................................................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN MASALAH ............................................................ 14
3.1 Digitalisasi Arsip………………………………………..…...…….....14
3.2 Pengertian Digitalisasi Arsip…………………………..…..…….……14
3.3 Fungsi Dan Tujuan Digitalisasi Arsip………………………….…..…15
3.4 Proses Digitalisasi Arsip………………………………………...……16
3.5 Kegiatan Digitalisasi Arsip………………………………….…..……17
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 22
4.1 Kesimpulan ..........................................................................................22
4.2 Saran………………………………………………………….............23
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….25
LAMPIRAN………………………………………………………...................26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Waktu
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Kantor Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah kota Tasikmalaya, Mulai tanggal 01
Maret 2023 s/d 31 Mei 2024.
1.3.2 Pelaksanaa
Hari Jam Masuk Jam Pulang Pakaian
2
BAB II
3
2.2 Struktur organisasi
4
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam melaksanakan
tugas pokoknya, menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan kebijakan dalam penyelenggaraan urusanperpustakaan
dan kearsipan;
b) Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan perpustakaan dan
kerasipan;
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
d) Pelaksanaan pengelolaan administrasi dinas; dan
e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas
dan fungsinya.
2) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan
sasaran,mengarahkan, menyelenggarakan, membina,mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program kerja dinas.
Rincian tugas Kepala Dinas :
a. Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja dinas;
b. Merumuskan dan menetapkan visi dan misi serta rencana
strategik dan program kerja dinas untuk mendukung visi dan misi
daerah;
c. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan teknis
operasional di bidang perpustakaan dan kearsipan;
d. Menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan kegiatan dinas;
e. Menyelenggarakan pembinaan dan mengarahkan semua kegiatan
unit organisasi dinas;
f. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat Daerah atau Unit
g. Kerja lain yang terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas dinas;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Walikota dalam
penyelenggaraan tugas pembangunan dan tugas umum
pemerintahan di bidang perpustakaan dan kearsipan;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil
pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;
5
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3) Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan
administrasi, koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan
ketatausahaan yang meliputi pengelolaan umum, kepegawaian,
keuangan, serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
Rincian tugas Sekretariat :
a. Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja
Sekretariat;
b. Mengoordinasikan penyusunan rencana program kerja dinas;
c. Mengelola administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan
dan barang daerah serta kerumahtanggaan dinas;
d. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan pelayanan publik di lingkungan dinas;
e. Mengoordinasikan penyiapan rancangan peraturan dan ketentuan
lainnya di bidang perpustakaan dan kearsipan;
f. Menyelenggarakan pengelolaan data statistik di bidang
perpustakaan dan kearsipan;
g. Mengkoordinasikan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
kerja dinas;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Sekretariat;
i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
4) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Dinas,
pengelolaan rumah tangga, ketatausahaan dan perpustakaan, pengelolaan
administrasi kepegawaian serta pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan pelayanan publik.
6
Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
b. Melaksanakan ketatausahaan di lingkungan dinas;
c. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas;
d. Melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan dinas;
e. Melaksanaan pengelolaan barang milik daerah di lingkungan
dinas;
f. Mengelola kepegawaian di lingkungan dinas;
g. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan
kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelayanan publik di
lingkungan dinas;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan
dengan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
5) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan Keuangan
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan Keuangan
mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan rencana kerja,
evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas serta melaksanakan pengelolaan
administrasi keuangan;
Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan
danKeuangan :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan Keuangan;
b. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyusunan program kerja
dinas;
c. Mengoordinasikan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
program kerja dinas;
d. Menyusun data statistik yang berhubungan dengan bidang
perpustakaan dan kearsipan;
e. Melaksanakan penyajian informasi dan data statistik
berhubungan dengan bidang perpustakaan dan kearsipan;
f. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sistem
informasi bidang bidang perpustakaan dan kearsipan;
7
g. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran;
h. Melaksanakan penatausahaan keuangan;
i. Melaksanakan pembinaan penatausahaan keuangan di
lingkungan dinas;
j. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan
dengan tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan dan
Keuangan;
k. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
danMelaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6) Bidang Perpustakaan
Bidang Perpustakaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan,
penyusunan bahan kebijakan teknis, penyelengaraan, fasilitas, pembinaan
dan pengembangan perpustakaan di daerah.Rincian tugas Bidang
Perpustakaan :
a. Menyelengarakan penyusunan rencana program kerja
BidangPerpustakaan;
b. Menyelengarakan penyusunan bahan kebijakan teknis
pengelolaan perpustakaan;
c. Menyelenggarakan pengelolaan koleksi bahan perpustakaan dan
naskah kuno;
d. Menyelenggarakan pelayanan perpustakaan daerah;
e. Menyelenggarakan pembinaan perpustakaan di daerah serta
pengembangan minat baca;
f. fMelaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Bidang Perpustakaan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
8
Seksi Pengolahan Bahan Pustaka mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan, penyusunan petunjuk teknis serta
pelaksanaan pengolahan bahan pustaka.
Rincian tugas Seksi Pengolahan Bahan Pustaka :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi
Pengolahan Bahan Pustaka;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis
pengolahan bahan pustaka;
c. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka;
d. Melaksanakan pengolahan, penyiangan dan pelestarian bahan
pustaka;
e. Melaksanakan pendataan dan atau penghimpunan koleksi deposit
daerah dan naskah kuno;
f. Melaksanakan pengelolaan koleksi deposit daerah dan naskah
kuno;Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
yang berkaitan dengan tugas seksi pengolahan bahan pustaka;
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
8) Seksi Layanan Perpustakaan
Seksi Layanan Perpustakaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan, penyusunan petunjuk teknis serta
pelaksanaan layanan perpustakaan daerah.
Rincian tugas Seksi Layanan Perpustakaan :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Layanan
Perpustakaan;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis
layanan perpustakaan;
c. Melaksanakan layanan sirkulasi;
d. Melaksanakan layanan referensi;
e. Melaksanakan layanan perpustakaan keliling dan bulkloan;
f. Melaksanakan penyiapan kerjasama layanan dengan
perpustakaan lain;
9
g. Melaksanakan bimbingan pemakai perpustakaan;
h. Melaksanakan penyusunan informasi sekunder;
i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Layanan Perpustakaan;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
9) Seksi Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Seksi
Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, penyusunanpetunjuk
teknis serta pelaksanaan pembinaan perpustakaan dan pengembangan
budaya baca.
Rincian tugas Seksi Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan
Budaya Baca :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi
Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis
pembinaan perpustakaan dan pengembangan minat baca;
c. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan pengelolaan
perpustakaan;
d. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pengelolaan
perpustakaan;
e. Melaksanakan penyelenggaraan promosi, sosialisasi dan
apresiasi perpustakaan;
f. Menyelenggarakan promosi, sosialisasi dan apresiasi
pembudayaan kegemaran membaca;
g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Pembinaan Perpustakaan dan
Pengembangan Budaya Baca;
h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
10) Bidang Kearsipan
10
Bidang Kearsipan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan
bahan kebijakan teknis, penyelenggaraan, pembinaan pengelolaan
kearsipan di daerah. Rincian tugas Bidang Kearsipan :
a. Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Bidang
Kearsipan;
b. Menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis
pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis serta layanan
kearsipan;
c. Mengoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan arsip dinamis;
d. Mengoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan arsip statis;
e. Menyelenggarakan pembinaan pengelolaan kearsipan;
f. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Bidang Kearsipan
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tuas dan
fungsinya.
11) Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis
Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, penyusunan petunjuk teknis
serta pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis. Rincian tugas Seksi
Pengelolaan Arsip Dinamis :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi
Pengelolaan Arsip Dinamis;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis;
c. Melaksanakan pengelolaan arsip aktif;
d. Melaksanakan pengelolaan arsip in-aktif;
e. Menyelenggarakan program arsip vital;
f. Melaksanakan pemeliharaan arsip dinamis;
g. Melaksanakan alih media dan reproduksi arsip dinamis;
h. Melaksanakan penyusutan arsip;
i. Mengelola Sistem Informasi Kearsipan Kota (SIKK);
j. Menyelenggarakan Jaringan Informasi Kearsipan Kota (JIKK);
k. Menyelenggarakan layanan penitipan arsip;
11
l. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis;
m. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
12) Seksi Pengelolaan Arsip Statis
Seksi Pengelolaan Arsip Statis mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan, penyusunan petunjuk teknis serta
pelaksanaan pengelolaan arsip statis.
Rincian tugas Seksi Pengelolaan Arsip Statis :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi
Pengelolaan Arsip Statis;
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis;
c. Melaksanakan akuisisi arsip statis;
d. Melaksanakan pengelolaan arsip statis;
e. Melaksanakan preservasi dan restorasi arsip statis;
f. Melaksanakan layanan penelusuran dan pemanfaatan arsip statis;
g. Melaksanakan alih media dan reproduksi arsip statis;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Pengelolaan Arsip Statis;
i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas
danfungsinya.
13) Seksi Pembinaan Kearsipan
Seksi Pembinaan Kearsipan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan, penyusunan petunjuk teknis serta
pelaksanaan pembinaan kearsipan. Rincian tugas Seksi Pembinaan
Kearsipan :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pembinaan
Kearsipan
b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis
pembinaan kearsipan;
c. Melaksanakan penyusunan pedoman pengelolaan kearsipan;
12
d. Melaksanakan pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi
pengelolaan kearsipan;
e. Melaksanakan promosi dan sosialisasi penyelenggaraan
kearsipan;
f. Melaksanakan penyiapan pemberian penghargaan pengelolaan
kearsipan bagi lembaga atau masyarakat;
g. Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
kearsipan;
h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Pembinaan Kearsipan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
14) Unit Pelaksana Teknis Dinas
Tugas Pokok dan rincian tugas UPTD diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Walikota tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD.
15) Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas pokok dan rincian tugas Kelompok Jabatan Fungsional
berdasarkan Peraturan Perundang- undangan serta ketentuan yang berlaku.
13
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
14
pengelolaan yang lebih efisien.Luciana Duranti: Luciana Duranti,
seorang ahli arsip, mendefinisikan digitalisasi arsip sebagai
transformasi informasi arsip dari bentuk analog menjadi format
digital, yang melibatkan proses pemindaian, pengindeksan, dan
pengarsipan dalam bentuk yang dapat diakses dan dielusuri secara
elektronik.
2. Anne J. Gilliland: Anne J. Gilliland, seorang ahli arsip,
menggambarkan digitalisasi arsip sebagai proses perubahan arsip
fisik menjadi format digital yang memungkinkan penyimpanan,
pengelolaan, dan akses elektronik, serta mempertahankan
integritas dan autentisitas informasi yang terkandung dalam arsip
tersebut.
3. Pengertian di atas mencerminkan pemahaman umum tentang
digitalisasi arsip dari perspektif ilmiah dan pengalaman para ahli
arsip. Namun, penting untuk mencatat bahwa definisi dan
pemahaman dapat bervariasi di antara individu-individu atau
lembaga-lembaga terkait.
15
kebakaran, banjir, atau bencana alam lainnya. Dengan adanya salinan
digital yang aman, risiko kehilangan atau kerusakan permanen dapat
dikurangi. Selain itu, tindakan keamanan seperti enkripsi dan pengaturan
akses dapat diterapkan pada arsip digital untuk melindungi integritas dan
kerahasiaan informasi.
4. Kolaborasi dan berbagi informasi: Digitalisasi memungkinkan kolaborasi
yang lebih mudah antara individu atau departemen yang bekerja dengan
arsip yang sama. Dokumen-dokumen digital dapat dengan mudah
dibagikan, diedit bersama, dan dikomunikasikan secara elektronik. Ini
mempercepat pertukaran informasi, memfasilitasi kerja tim, dan
meningkatkan produktivitas.
5. Pemeliharaan dan perlindungan arsip: Dokumen fisik rentan terhadap
kerusakan seiring berjalannya waktu. Digitalisasi memungkinkan
pemeliharaan arsip dalam format yang tidak mudah rusak atau terkorupsi.
Dengan adanya salinan digital, arsip dapat dilindungi dari kerusakan fisik,
degradasi kertas, atau kehilangan.
16
tepat, seperti resolusi dan format gambar, sangat penting untuk
menghasilkan gambar digital yang berkualitas.
4. Pengindeksan dan metadata: Setelah dokumen didigitalkan, langkah
selanjutnya adalah mengindeks dan memberikan metadata pada setiap
dokumen. Metadata meliputi informasi seperti judul, tanggal, kategori, dan
nomor dokumen. Metadata ini memudahkan pencarian dan penelusuran
dokumen di masa depan.
5. Pengolahan dan koreksi: Dokumen digital mungkin perlu diproses lebih
lanjut setelah pemindaian. Hal ini meliputi pengaturan kecerahan, kontras,
rotasi, atau pemotongan tepi jika diperlukan. Kesalahan pemindaian atau
gambar juga dapat dikoreksi pada tahap ini.
6. Konversi dan penyimpanan: Dokumen digital perlu dikonversi ke format
yang sesuai, seperti PDF, TIFF, atau format lainnya. Setelah itu, dokumen
digital disimpan dalam sistem arsip elektronik yang sesuai. Penyimpanan
dapat dilakukan secara lokal atau dalam penyimpanan cloud tergantung
pada kebutuhan dan kebijakan organisasi.
7. Pengelolaan dan keamanan: Dokumen digital harus dikelola dengan baik
dalam sistem arsip elektronik. Ini meliputi pengorganisasian dokumen,
pengaturan struktur folder, pengindeksan yang jelas, dan penetapan
kebijakan pengelolaan arsip. Keamanan dokumen juga harus diperhatikan
melalui pengaturan hak akses dan mekanisme perlindungan data yang
tepat.
8. Penghapusan atau pelepasan: Setelah digitalisasi, pertimbangkan
kebijakan penghapusan dokumen fisik yang sudah didigitalkan atau
pemindahannya ke tempat penyimpanan yang lebih efisien jika masih
diperlukan.
9. Setiap tahap dalam proses digitalisasi arsip harus didokumentasikan dan
dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keakuratan dan integritas
informasi arsip yang didigitalkan.
17
1. Identifikasi dokumen: Langkah pertama adalah mengidentifikasi
dokumen yang akan didigitalkan. Ini melibatkan penentuan jenis
dokumen, seperti surat, kontrak, laporan, atau foto, serta menentukan
prioritas dokumen yang akan didigitalkan.
18
Gambar 1.3 Pemidaian Dokumen
19
Gambar 1.5 Verifikasi Dan KoreksI
6. Konversi dan penyimpanan: Gambar digital dari dokumen dikonversi ke
format yang sesuai, seperti PDF, TIFF, atau format lainnya. Dokumen
digital yang dihasilkan disimpan dalam sistem arsip elektronik yang
sesuai dengan struktur folder yang terorganisir.
20
digital. Pemeliharaan rutin sistem arsip elektronik juga perlu dilakukan
untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan mencegah kehilangan
data.
10. Kegiatan digitalisasi arsip dapat berbeda-beda tergantung pada
kebutuhan dan kompleksitas proyek digitalisasi.
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
22
6) Penghematan Biaya: Meskipun digitalisasi awalnya memerlukan investasi
dalam infrastruktur dan peralatan, pada jangka panjang dapat menghemat
biaya. Biaya pemeliharaan ruang penyimpanan fisik dan pengelolaan arsip
dapat dikurangi. Selain itu, penggunaan kertas dan bahan cetak lainnya
juga dapat berkurang, mengurangi biaya operasional.
7) Pelestarian Warisan Budaya: Digitalisasi arsip memainkan peran penting
dalam pelestarian warisan budaya daerah. Dokumen dan bahan bersejarah
dapat diarsipkan secara digital untuk memastikan keberlanjutan dan
aksesibilitas bagi generasi mendatang. Hal ini membantu melestarikan
identitas dan sejarah Kota Tasikmalaya.
8) Dalam keseluruhan, digitalisasi arsip dinas perpustakaan dan kearsipan
daerah Kota Tasikmalaya memberikan manfaat signifikan berupa
efisiensi, aksesibilitas, keamanan, pemulihan bencana yang lebih cepat,
kolaborasi yang mudah, penghematan biaya, dan pelestarian warisan
budaya. Adopsi teknologi ini akan membantu meningkatkan efisiensi
operasional, pengambilan keputusan yang lebih baik
4.2. Saran
a) Saran untuk Penyelenggara PKL
1) Kerjasama antara pihak sekolah dan pihak industri lebih di tingkatkan.dan
di perbanyak lagi,baik untuk pelaksan praktik kerja lapangan
(PKL),maupun penyaluran tenaga kerja lulusan smk, khususnya lulusan
Smk Negeri 1 Malausma.
2) Proses bimbingan dari sekolah harus lebih di tingkatkan lagi,seperti
monitoring Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara berkala,minimal 1 bulan
sekali dan bimbingan pada saat penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
3) Proses belajar khusunya di bidang program keahlian lebih di tingkatkan
lagi,baik dari segi materi dan khusunya pada segi praktik.
4) Lebih memperbanyak lagi jam praktik siswa jam materi,supaya siswa
tidak ragu atau cnggung pada saat waktu pelaksaan PKL.
23
b) Saran untuk DU/DI
1) Untuk menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak sekolah,maka
diharapkan pihak industri dapat menerimakembali siswa/siswi Smk
Negeri 1 Malausma untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(pkl)
pada masa yanag akan datang.
2) Lebih ditingkatkan lagi dalam memberi ilmu pengetahuan dan
pembelajarannya supaya menambha ilmu dan wawasan bagi siswa/siswi
yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(PKL).
3) Diadakan keanekaragaman kerja untuk siswa/siswi Praktik Kerja
Lapangan(PKL)lebih dapat mengetahui proses kerja di perusahan.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
26
4.
27
28