Professional Documents
Culture Documents
DI
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Disusun Oleh :
Pembimbing Praktik,
TAWIL S.E
Mengetahui :
Pimpinan Instansi / Perusahaan,
Mengetahui / Menyetujui,
Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum,
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt yang telah melimpah rahmat dan hidayah-
nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktik kerja industri di Komisi Pemilihan
Umum.
Tujuan dari penyusunan laporan praktik kerja industri ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat mengikuti ujian akhir sekolah (uas) di Smk Negeri 2 Kolaka Timur tahun pelajaran
2022/2023.Laporan ini di susun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama
melaksanakan praktik kerja industri di Komisi Pemilihan Umum.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik kerja industri ini tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
YULI
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .........................................................................................ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri .............................................................................................1
C. Manfaat Prakerin………… ................................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan……………………………………………….....………3
B. Visi Dan Misi………………………………………………………………………………..........3
C. Tugas pokok dan fungsi…………………………………………………………………….....4
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Dasar Teori…………………………….. .............................................................................6
1.Tugas Pokok Dan Fungsi Bagian Keuangan Dan Logistik……………………………. 6
B. Pembahasan……………………………………………........................................ ..............6
1.menyusun berkas perjalanan dinas………………………………………………….…. .6
2.menyusun laporan pertanggung jawaban……………………………………………. …7
3.pengarsipkan surat masuk dan surat keluar ketua dan secretariat……………….....8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................................10
B. Saran ................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1
C. Manfaat Prakerin
Manfaat praktek kerja lapangan bagi setiap siswa yang akan menyelesaikan studi nya dari SMK
NEGERI 2 KOLAKA TIMUR adalah sebagai berikut;
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan dalam
menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan pemilihan kepala daerah di Indonesia. Seluruh
aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu menjadi tanggung jawab KPU dan bukan lembaga
lainnya. Sebagai lembaga negara yang bersifat nasional, tetap dan mandiri dalam menyelenggarakan Pemilu,
kedudukan KPU termaktub dalam pasal 22 ayat (5 )UUD 1945 yang menyatakan bahwa pemilihan umum
diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Berdasarkan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang penyelenggara pemilu, tugas,
wewenang dan kewajiban KPU Kabupaten dalam penyelenggaraan pemilu meliputi:
1. Pemilu DPR, DPD, DPRD;
2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
3. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
1. Struktur Organisasi
HAJON, SH
Sekretaris KPU Kabupaten Kolaka Timur
Keterangan :
Garis Koordinasi
3
b.Misi Komisi Pemilihan Umum :
1. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi,
kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan pemilihan umum.
2. Menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil
Presiden, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum bebas, rahasia,
jujur dan adil, akuntabel, edukatif dan beradab.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum yang bersih, efisien, dan efektif.
4. Melayani dan memperlakukan setiap peserta pemilihan umum setara, serta menegakkan
peraturan pemilihan umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untukberpartisipasi aktif dalam pemilihan umum
demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu KPU Kabupaten dibantu oleh Sekretariat KPU
Kabupaten yang bersifat hirarki dalam satu kesatuan manajemen. Tugas KPU Kabupaten/Kota
menurut PKPU Nomor 14 Tahun 2020, yaitu :
1. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas:
1. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;
2. Memberikan dukungan teknis administrratif;
3. Membantu pelaksanaan tugas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu;
4. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Memberikan bantuan hukum dan memfasilitasi
penyelesaian sengketa Pemilu;
5. Membantu perumusan dan penyusunan Rancangan Keputusan KPU Kabupaten/Kota;
6. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggung jawaban KPU
Kabupaten/Kota; dan
7. Membantu pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana dan program kerja serta pelaporan kegiatan di lingkungan
KPU/Kabupaten Kota;
2. Pemberian dukungan teknis dan administratif penyelenggaraan Pemilu kepada KPU
Kabupaten/Kota;
3. Pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, ketatausahaan, perlengkapan dan
kerumahtanggaan;
4. Fasilitasi penyusunan anggaran Rancangan Keputusan KPU Kabupaten/Kota
5. Pelaksanaan pendistribusian perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
6. Pelaksanaan dokumentasi hukum, hubungan masyarakat, dan kerjasama di bidang
penyelenggaraan Pemilu;
4
7. Pelayanan kegiatan pengumpulan, pengolahan, danpenyajian data serta penyusunan laporan
kegiatan KPUKabupaten/Kota; dan
8. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota;
3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mempunyai
wewenang:
a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
norma, standar, prosedur dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU;
b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
4. Adapun fungsi Sub Bagian Teknis dan Hupmas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kolaka
Timur (berdasarkan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2010) adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan dan informasi pembagian daerah
pemilihan dan alokasi kursi untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota;
2. Menyusun draft pembagian daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk Pemilu Anggota
DPRD Kabupaten/Kota;
3. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan dan informasi tentang pemungutan suara,
penghitungan suara, dan penetapan hasil Pemilu;
4. Menyusun dan mencari bahan draft pedoman dan petunjuk teknis pemungutan,
penghitungan suara, dan penetapan hasil Pemilu;
5. Mengumpulkan dan menyusun identifikasi bahan informasi untuk penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis penggantian antar waktu dan pengisian Anggota DPRD Kabupaten/Kota;
6. Menyiapkan semua berkas kelengkapan Penggaantian Antar Waktu Anggota DPRD
Kab/Kota dan hubungan calon pengganti untuk melengkapi kekurangan persyaratan;
7. Mengumpulkan dan mengidentifikasi bahan pemberitaan dan penerbitan informasi Pemilu;
8. Menyusun draft pemberitaan dan penerbitan informasi Pemilu;
9. Mengumpulkan dan mengidentifikasi bahan dan informasi pelaksanaan kampanye;
10. Menyusun draft tata cara pelaksanaan sosialisasi dan kampanye;
11. Mengumpulkan dan mengidentifikasi bahan dan informasi pedoman teknis bina partisipasi
masyarakat, dan pelaksanaan pendidikan pemilih;
12. Melakukan identifikasi kinerja staf di Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi
Masyarakat;
13. Menginventarisasi permasalahan yang terjadi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan
dalam rangka pemecahan masalah;
14. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris KPU Kabupaten/Kota;
15. Melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris KPU
Kabupaten/Kota;
16. Membantu dan mengelola memfasilitasi pemeliharaan data dan dokumentasi hasil Pemilu;
17. Menyiapkan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Subbag Teknis dan Hupmas;
18. Menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A.TEORI DASAR
Surat-surat juga tak kalah penting untuk dilampirkan pada LPJ. Misalnya surat peminjaman
barang, hingga surat izin penggunaan tempat.
Hal penting lain yang tidak boleh terlewat adalah rincian realiasasi penggunaan dana
melampirkan bukti-bukti pembelanjaan dan pengeluaran sesuai dengan anggaran dana yang
disetujui. Aturan penyusunannya pun beranegaragam, disesuaikan dengan kebijakan masing-
masing organisasi/perusahaan.
d.Evaluasi Laporan Pertanggungjawaban Memastikan Isi LP J Sudah Sesuai
Pastikan bahwa laporan yang telah dibuat tadi memuat banyak hal penting seperti skema yang
telah diberikan sebelumnya. Jangan sampai ada yang terlewatkan atau ada hal-hal yang lupa untuk
disampaikan secara detail. Hal ini sangat penting karena pada dasarnya laporan ini akan dibaca
oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga ada baiknya memastikan bahwa seluruh isi dari
LPJ sudah disusun sedemikian hingga dan sesuai dengan harapan mereka yang akan membacanya.
Sangat penting juga untuk melihat bahwa pada dasarnya kegiatan yang termasuk untuk
dipertanggung jawabkan telah terlaksana secara optimal yang baik. Sehingga mereka yang
nantinya membaca LPJ akan merasa puas dan kemudian tidak timbul pertanyaan lebih lanjut.
Dengan demikian tentu para donator atau penyedia dana dalam acara tersebut dapat memastikan
bahwa dana yang diberikan digunakan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang penting
diperhatikan di dalam membuat laporan pertanggungjawaban. Pastikan seluruh pengeluaran
memiliki bukti-bukti yang valid dan tidak terdapat penyelewengan dana di dalamnya.
a. Rinci
Penyusunan LPJ yang baik tentunya rinci dan detail. Artinya segala informasi yang dituangkan
dalam bentuk laporan ini disajikan secara lengkap. Jadi nantinya melalui laporan LPJ ini maka
pembaca laporan akan memahami secara lebih lagi mengenai apa yang terjadi pada
penyelenggaraan kegiatan. Selain itu LPJ yang dibuat secara lengkap dan detail tentunya juga akan
membuat pembaca laporan bisa memahami segala macam dituasi yang terjadi selama kegiatan
berlangsung. oleh karena itu pilihlah kosakata dan kalimat yang tepat untuk menggambarkan
kondisi pada saat kegiatan berlangsung.
b. Transparan
Selain dibuat secara lebih rinci tentunya LPJ juga harus dibuat secara transparan. Yang dimaksud
dengan transparan disini adalah adanya pembuatan laporan yang bersifat terbuka. Artinya idak ada
hal yang ditutupi pada LPJ. Sekalipun mungkin sempat terjadi kegagalan atau hambatan namun
sudah seharusnya hal ini juga dituangkan di dalam penyusunan LPJ. Sebenarnya pembuatan
laporan yang bersifat transparan ini bisa memberikan beberapa manfaat. Diantaranya nantinya
melalui LPJ ini akan ada pembelajaran untuk ke depannya sehingga kegiatan ke depannya bisa
berjalan dengan lebih baik.
c. Rapi
Selain dibuat secara rinci dan transparan rupanya sebuah LPJ juga harus dibuat dengan rapi.
Penyusunan LPJ yang rapi bsia membuat pembacanya menjadi betah dalam membaca dan
memahami laporan yang telah Anda buat. Sebab umumnya setiap orang lebih suka membaca
tulisan yang disusun secara rapi dan dengan format yang sesuai. Sebuah laporan yang disusun
dengan rapi tentu saja akan semakin memudahkan pembacanya dalam emmahami isi laporan. Di
samping dapat mempermudah pembaca laporan rupanya susunan LPJ yang rapi akan lebih enak
dipandang mata.
d. Informatif
Hal terakhir yang juga perlu diperhatikan dalam membuat LPJ adalah laporan yang disusun
haruslah bersifat informatif. Artinya laporan yang disusun ini bisa memberikan berbagai informasi
yang sekiranya dibutuhkan orang. Maka laporan pertanggungjawaban yang Anda susun tersebut
akan menjadi bermanfaat. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh organisasi Anda yang
membuatnya saja tetapi juga bagi organisasi yang menerima laporan SPJ tersebut.
Surat yang masuk setelah di pelajari identitas dan sasaran serta isinya di agendakan
Pada buku agenda surat masuk dengan di bubuhi nomor agenda sebagai contoh dalam 111.2.
hal ini di lakukan oleh agendaris.
Setelah di agendakan surat di temskan kepada kepala secretariat untuk di teliti dan di
teruskan kepada yang bersangkutan.
Ketua/sekretaris PERSI setelah mempelajari surat tersebut dapat
1. Memerintahkan kepala secretariat untuk mengarsipkannya, atau
2. Mempersiapkan jawabannnya,atau
3. Mengedarkannya
Pengarsipan di lakukan dengan tata cara arsip sebagaimana yang di jelaskan dalam
V berikut.
Persiapan jawaban /edaran di sampaikan kepada ketua atau sekretaris untuk persetujuan
koreksinya dan setelah memperoleh persetujuan di laksanakan proses lebih lanjut.
Surat keluar dapat berupa tanggapan /tindak lanjut surat masuk,dapat pula merupakan proses
tersendiri.
Dalam kedua hal tersebut nomor surat di berikan dengan cara seperti pada contoh 111.2.
Setelah konsep dibuat,disetujui oleh ketua atau sekertaris dan telah terjadi surat yang telah
final prosesnya dikirimkan dengan sasarannya.
Sebelum dikirim diekspedisikan
1. Ekspedisi pos
2. Ekspedisi melalui kurir
Surat yang di kirim dengan pos, tanda bukti berupa resi,pos/stempel,sedangkan yang melalui
kurir adalah nama dan tanda tangan yang menerima surat tersebut di sertai dengan catatan
tanggal penerimaannya.
c.Pengarsipan
Pengarsipan berdasarkan pada kode surat dan dokumen yang terdapat pada petunjuk
penggunaan file PERSI yang di susun oleh PERSI maupun PERSI daerah .
Masing-masng kode surat dan dokumen akan memperoleh box yang mewadahi surat-surat
yang bersangkutan.
Pengambilan berkas dan arsip harus melalui cara pengisian formulir yang tersedia .formulir ini
akan di tinggalkan pada map yang bersangkutan setelah berkas /surat kembali bon pinjaman di
musnahkan
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Selama pelaksanaan praktik kerja industry (PRAKERIN) di Komisi Pemilihan Umum Kab.Kolaka
Timur,selama 3 bulan sebagai karyawan magang pada bagian umum ,praktikan mendapat banyak
pengalaman dan dapat mengambil kesimpulan :
1. praktikan mengetahui mekanisme pengelolaan penyusunan laporan pertanggung jawaban dan
penyusunan berkas perjalanan dinas serta pengarsipan surat masuk dan keluar ketua dan secretariat.
B.Saran
Dari Hasil Selama Saya Melakukan Kegiatan PRAKERIN, Saya Memberikan Saran Agar Prakerin
Dapat Di Laksanakan Dengan Lancar Dan Baik Kedepannya Serta Saya Berharap :
Kepada Para Peserta Prakerin Agar Mempersiapkan Diri Dengan Menguasai Pelajaran Yang Akan
Di Terapkan Dalam Industri,Agar Memudahkan Dalam Melakukan Praktik Kerja Lapangan Di Perusahaan .
Demikian Laporan Prakerin ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca, khususnya siswa-
siswi SMK Negeri 2 Kolaka Timur.
10
LAMPIRAN - LAMPIRAN
(Berisikan Absen dan Jurnal Prakerin serta Dokumentasi Kegiatan)
11
12