You are on page 1of 18

PAPER

“DAMPAK PENCEMARAN SAMPAH DI


LINGKUNGAN SEKOLAH”

Disusun untuk Memenuhi Tugas akhir kelas XII


Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Payaman
Tahun pelajaran 2023/2024

Oleh :
DWI CHARISMA PUTRI

NISN : 0042269392

YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL MAARIF


MADRASAH ALIYAH DARUL MA’ARIF
PAYAMAN SOLOKURO LAMONGAN
2023

i
PERSETUJAN

Paper Saudara : Dwi Charisma Putri

No. Induk : 1518

Judul Paper : Dampak Pencemaran Sampah Di Lingkungan


Sekolah

Setelah diperiksa, diteliti, dan diadakan pemeriksaan sepenuhnya maka


Paper ini dapat di ajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Akhir
Kelas XII Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Tahun Ajaran 2023/2024

Disahkan di : .................................

Tanggal : ......................... 2023

Guru Pembimbing

M. Ahsanu Taqwim, S.Hum.

ii
MOTTO

1. Sukses sejati adalah orang yang menemukan dirinya sendiri.


2. Percuma jadi pintar kalau untuk menganggap yang lain bodoh.
3. Jika kamu ingin bisa mengatur orang lain, aturlah dirimu sendiri.
4. Balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki dirimu
5. Bertambah tua itu bukan berarti kehilangan masa muda, tapi babak
baru dari kesempatan dan kekuatan

iii
PERSEMBAHAN

Paper ini penulis persembahkan kepada Yth. :

1. Ayah dan Ibu kami tercinta yang telah bersusah payah mendidik dan
merawat kami.
2. Bapak K.H. Ahmad Rofi Rohman selaku Pengasuh YPP. Darul Ma’arif.
3. Bapak M. Ahsanu Taqwim, S.Hum. selaku Kepala Madrasah Aliyah Darul
Ma’arif.
4. Bapak Ibu dewan Guru Madrasah Aliyah Darul Ma’arif.
5. Semua Pembaca yang budiman.

iv
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
ramhat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
sebuah karya ilmiah yang sederhana ini.
Semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang telah menunjukkan kita dari jalan
kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Lewat penyajian karya tulis ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Ayah dan Ibu tercinta.
2. Bapak K.H. Ahmad Rofie’ Rohman selaku pengasuh YPP. Darul Ma’arif.
3. Bapak M. Ahsanu Taqwim, S.Hum. selaku kepala Madrasah Aliyah Darul
Ma’arif.
4. Bapak Ibu dewan guru Madrasah Aliyah Darul Ma’arif.
5. Teman-teman kelas XII Madrasah Aliyah Darul Ma’arif tahun pelajaran
2023/2024.
Terima kasih tak terhingga atas bimbingan dan bantuan dalam
penyelesaian tulisan ini. Semoga atas keikhlasan membimbing dan membantu
penulis selama pengerjaan karya tulis ini dibalas oleh Allah SWT sebagai amal
ibadah.
Di samping itu penulis yakin bahwa dalam penulisan Paper ini masih
banyak kesalahan. Maka penulis mengharapkan kritikan serta saran dari semua
pembaca untuk perbaikan karya berikutnya.

Payaman, 13 Mei 2023

Dwi Charisma Putri

v
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................... i
PERSETUJUAN .................................................................................................. ii
MOTTO ............................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
E. Sistematika Penulisan ......................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sampah .......................................................................... 3


B. Jenis-Jenis Sampah ......................................................................... 3

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 5


B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 5
C. Tempat dan Waktu Penelitian. ........................................................ 5
D. Teknik Analisis Data ....................................................................... 5

BAB IV PEMBAHASAN

A. Bahaya Sampah ............................................................................... 6


B. Peran Siswa Sekolah Dalam Penanggulangan Sampah .................. 6
C. Pengendalian Sampah ..................................................................... 7
D. Metode Penanggulangan Sampah ................................................... 7

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagi
kehidupan Mahluk hidup. Zaman ini sampah telah merajalela. Dimana-mana
dapat ditemui tumpukan-tumpukan sampah. Dilingkungan masyarakat,
dilingkungan keluarga, bahkan dilingkungan sekolah yang seharusnya
menjadi contoh terhadap lingkungan umum malahan menjadi sekolah yang
penuh dengan sampah.
YPP. Darul Ma’arif, sebuah sekolah yang dulunya indah nan asri,
sekarang telah dipenuhi dengan sampah. Sampah bertebaran dimana-mana
ditaman sekolah yang seharusnya menjadi model keindahan sekolah, dan
bahkan di laci-laci siswa dipenuhi dengan sampah,tetapi sekarang jauh lebih
baik karena sudah ada petugas khusus membersihkan lingkungan sekolah.
Menurut pengamatan ilmiah yang penulis telah lakukan, hal sembrono tersebut
terjadi oleh banyak faktor maupun itu faktor dari luar siswa maupun faktor dari
dalam siswa. Adapun faktor utama penyebab hal ini adalah rendahnya atau
minimnya pengetahuan siswa tentang bahaya sampah dimana para siswa
menganggap sampah adalah hal yang sepele dan apabila tidak ditanggulangi
tidak berakibat apa-apa meskipun sesungguhnya sampah adalah musuh besar
bumi yang dapat merusak bumi dan mahluk hidup yang ada didalamnya.
Kedisiplinan dan kepatuhan dalam hal membuang sampah pun tidak
terlaksana lagi dalam lingkungan sekolah. Bahkan hukuman yang membuang
sampah secara sembarangan pun tidak ada. Hal ini sebenarnya dan realitasnya
karena tidak adanya atau kurangnya pantauan dan bimbingan dari guru akan
hal yang di anggap sepele ini yang berhubungan langsung dengan minat siswa
yang sangat minim dalam penanggulangan sampah yang sebenarnya apabila
dilakukan dengan sungguh-sungguh dapat berdampak positif bagi kehidupan
umum. Ada aksi tentunya ada reaksi. Umpama kimia ini dapat digambarkan

vii
dalam penanggulangan sampah bagi siswa. Ada minat tentunya ada juga cara
untuk menanggulanginya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam karya tulis
ilmiah ini adalah :
1. Apa saja bahaya sampah di lingkungan sekolah?
2. Bagaimanakah Peran siswa sekolah dalam penanggulangan sampah ?
3. Bagaimanakah pengendalian sampah di lingkungan sekolah?
4. Apasajakah metode penanggulangan sampah ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk
1. Mengetahui bahaya sampah
2. Mengetahui peran siswa sekolah dalam penanggulangan sampah
3. Mengetahui pengendalian sampah
4. Mengetahui metode penanggulangan sampah

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang penulis peroleh yaitu :
1. Dapat membuka wawasan kepada kita akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.
2. Sebagai penambah pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam
pembuatan karya tulis ilmiah

E. Sistematika Penulisan
Judul, Persetujuan, Motto, Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Bab I
Pendahuluan, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat
Penulisan , Sistematika Penulisan, Bab I Pendahuluan Bab II Kajian Pustaka
Bab III, Metode Penelitian BAB IV Isi atau Pembahasan,Bab V Penutup,
Kesimpulan, Saran, Daftar Pustaka

viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep
sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama
proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut
jenis-jenisnya.

B. Jenis-Jenis Sampah
Setelah memahami pengertian sampah, kita juga perlu mengetahui jenis-
jenisnya. Beberapa jenis sampah dapat diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok. Berikut ini adalah jenis-jenis sampah:
1. Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya
a. Sampah yang berasal dari manusia
b. Sampah dari alam
c. Sampah konsumsi
d. Sampah nuklir/ Limbah radioaktif
e. Sampah industri
f. Sampah pertambangan

2. Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya


Sampah Organik (Degradable); Pengertian sampah organik adalah
sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi
kompos. Misalnya, sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain.
Sampah Anorganik (Undegradable); Pengertian sampah anorganik
adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun,
sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan

ix
bermanfaat. Misalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan
lain-lain.

3. Jenis Sampah Berdasarkan Bentuknya


Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, diantaranya:
a. Sampah Padat; Sampah pada merupakan material yang dibuang oleh
manusia (kecuali kotoran manusia). Jenis sampah ini diantaranya plastik
bekas, pecahan gelas, kaleng bekas, sampah makanan, dan lain-lain.
b. Sampah Cair; Sampah cair merupakan bahan cair yang tidak dibutuhkan
dan dibuang ke tempah sampah. Misalnya, sampah cair dari toilet,
sampai cair dari dapur dan tempat cucian.

x
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis pakai dalam membuat penelitian ini adalah
penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada
populasi besar maupun kecil.

B. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek penelitian yaitu sampah di lingkungan sekolah YPP. Darul Ma’arif
Payaman. Sedangkan, objek penelitiannya adalah lingkungan YPP. Darul
Ma’arif Payaman.

C. Tempat dan Waktu Penelitian.


Penelitian ini dilaksanakan di YPP. Darul Ma’arif Payaman. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan mei 2023.

D. Teknik Analisis Data


Cara penulis dalam menganalisis data yaitu dengan pertama-pertama
memastikan semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh
dengan baik.

xi
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Dampak Sampah
Sampah sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia terutama di
lingkungan kehidupan sekolah yang belum mengenal betul apa arti dari
bahaya sampah itu sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilihat karena begitu jelas
dan transparannya pencemaran lingkungan melalui sampah yang terjadi dan
dilakukan oleh sekolah itu sendiri.
Menurut pengamatan yang dilakukan oleh penulis, hampir seluruh jenis
ragam sampah yang dapat ditemui di lingkungan masayarakat juga dapat
ditemui di sekolah ini. Dalam kehidupan sosial masayarakat, sampah dapat
digolongkan menjadi 3 jenis. Jenis-jenis sampah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa
terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun.
Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah.
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit
terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan
lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastic dan kaleng. Sampah jenis ini
juga biasa disebut sampah kering.
3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu limbah dari bahan-bahan
berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-
lain.

B. Peran Siswa Sekolah Dalam Penanggulangan Sampah


Inti utama proses pembelajaran pada jaman ini adalah untuk menciptakan
siswa-siswi yang memiliki moral dan etika baik terhadap sosial maupun
lingkungannya. Peran guru sangatlah penting dalam menciptakan YPP. Darul
Ma’arif yang indah dan nyaman sebagai tempat belajar bagi siswa-siswinya.
Pengontrolan sampah oleh guru sangatlah penting dalam upaya menciptakan
pelajar yang cinta terhadap lingkungannya sendiri. Bimbingan dari guru dan

xii
contoh baik dari guru sangatlah dibutuhkan. Perhatian yang ketat serta
pemberian sanksi kepada siswa yang membuang sampah secara sembarangan
merupakan contoh kongkrit yang harus dan segera harus dilaksanakan di
lingkungan sekolah. Disamping itu setiap siswa seharusnya selalu memiliki
rasa cinta terhadap lingkungannya, selalu berperan aktif dalam kegiatan
penanggulangan sampah dan selalu menumbuhkan kreatifitas-kretifitas baru
dalam pencegahan bahaya sampah karena sebagai siswa yang baik seharusnya
memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme serta taat akan aturan sekolah yang
melarang pembuanagan sampah secara sembarangan.

C. Pengendalian Sampah
Pengendalian sampah di lingkungan sekolah tidak semudah yang
dipikirkan karena setiap warga sekolah harus mamiliki pola pikir atau
pemikiran yang sama mengenai bahaya sampah tersebut. Misalnya siswa YPP.
Darul Ma’arif setiap warga sekolahnya harus sepikir dan konsisten akan
pengendalian sampah tersebut. Apabila setiap warga sekolah tidak memiliki
pemikiran yang sama akan pengendalian sampah tentunya harapan untuk
mencapai sekolah yang bebas akan sampah hanya akan tinggal impian.
Pengendalian sampah harus dimulai dari tata aturan pengendalian sampah yang
baik. Ini diartikan bahwasanya harus ada terlebih dahulu satu aturan yang
diciptakan oleh atasan (kepala sekolah dan guru) kemudian diterapkan dalam
aktifitas yang berlangsung disekolah. Sesungguhnya pengendalian sampah
sangat sederhana untuk dilaksanakan apabila pola pikir warga sekolah tersebut
sederhana juga dan akan sangat sulit dilakukan apabila pola pikir sekolah
tersebut rumit.

D. Metode Penanggulangan Sampah


1. Pengertian Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan,
Pendaur-ulangan atau Pembuangan dari Material Sampah. Pengolahan
sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode
dari keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.

xiii
2. Tujuan
Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan :
a. Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis
b. Mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi
lingkungan hidup.
Metode pengolahan sampah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. Metode pembuangan
Metode pembuangan adalah salah satu metode paling populer
dikalangan sekolah-sekolah dimana kita disarankan untuk membuang
sampah-sampah tersebut kemudian menguburnya atau membuang
sampah ke tempat penampungan sampah. Tetapi dilakukan dengan cara
yang tetap ramah terhadap lingkungan. Hal ini bukan semata-mata
dilakukan dengan membuang sampah secara sembarangan yang sekolah
kita biasa lakukan. Tetapi hal ini dilakukan dengan teknik yang akan
memenuhi tujuan dari pengolahan sampah.
Metodenya adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan semua jenis sampah
b. Memilah-milah sampah artinya apakah sampah tersebut jenis
sampah organik atau anorganik.
c. Mengumpulkan sampah organiknya saja seperti daunan dan
menyisihkan sampah anorganik ke tempat yang telah disediakan
d. Melubangi tanah
e. Menuangkan sampah organik tersebut kedalam lubang tersebut
f. Menimbun sampah tersebut dengan tanah
Setelah melakukan proses tersebut maka kita hanya perlu menunggu
kira-kira 1 atau 2 bulan setelah mikroorganisme-mikroorganisme
memprosesnya didalam tanah hasilnya kita dapat menggali kembali tanah
tersebut dan sampah telah berubah menjadi tanah yang hitam dan
tentunya kaya akan unsur hara yang dapat kita gunakan untuk memupuk
bunga atau pekarangan yang ada disekolah kita. Hal pengolahan ini telah
memenuhi tujuan pengolahan sampah.

xiv
2. Metode 3-R
3-R yaitu singkatan dari Reuse, Reduce, dan Recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat
digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Contoh: menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis,
menggunakan botol bekas sebagai tempat pulpen, dan menggunakan e-
mail untuk mengirim surat
Reduce belarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah.
Contoh: Membeli produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang,
menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill) misalnya alat tulis
yang tintanya bisa diisi ulang kembali, menggunakan kedua sisi kertas
untuk menulis, dan menghindari pembelian barang-barang yang
menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar dan yang tidak perlu.
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi
barang atau produk yang bermanfaat.
Contoh: Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang
dan mudah terurai, membuat karya seni atau kerajinan tangan dari
sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos.
Pengolahan sampah melalui 3-R diatas dapat dilakukan oleh siapa
saja, kapan saja, dimana saja, dan tanpa biaya. Yang hanya dibutuhkan
hanya sedikit waktu dan kepedulian kita dalam melakukannya bahkan
hasil dari pengolahan sampah melalui 3-R tersebut dapat menghasilkan
keuntungan materi bagi kita yang melakukan karena dapat menjual hasil
daur ulang kita. Dengan melakukan pengolahan sampah melalui 3-R
tersebut penulis dapat menjamin sampah yang ada di sekolah akan dapat
teratasi dan tujuan dari pengolahan sampah dapat tercapai.

3. Metode penghindaran dan pengurangan


Metode yang berikutnya adalah metode penghindaran dan
pengurangan. Sebenarnya sampah yang ada di dunia ini secara umum dan
sampah yang ada di sekolah kita secara spesifik tidak dapat dimusnahkan
atau diatasi secara keseluruhan tapi dapat dihindari dan dikurangi dengan

xv
cara, metode atau langkah-langkah yang kita ingin lakukan. Sekarang
intinya semuanya bergantung pada diri kita masing-masing mau kita
bagaimanakan sampah tersebut. Yang terpenting kita memiliki usaha
dalm mengatasinya. Dan salah satu cara yang paling simpel adalah
dengan cara menghindari atau menguranginya. Yang terpenting kita tahu
bagaimana cara agar zat sampah tersebut tidak terbentuk atau metode ini
sering disebut dengan “penguangan sampah”. Contoh kongkrit yang
dapat kita temui di lingkungan sekolah kita seperti:
a. Menggunakan serbet untuk menghindari pemakaian sampah tissue
yang penggunaanya sekali pakai
b. Penggunaan kembali bekas pakai seperti buku lama yang digunakan
sebagai buku buram, dan lain sebagainya.
Dari beberapa metode tersebut setidaknya kita sebagai anak didik
YPP. Darul Ma’arif Payaman mampu dan akan melakukan salah satu
atau keseluruhan dari beberapa metode tersebut agar kiranya tercipta
sekolah yang indah, bebas dari sampah, dan sesuai dengan idaman kita.

xvi
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan dan pemaparan karya ilmiah tentang bahaya sampah di
YPP. Darul Ma’arif diatas penulis dapat mengambil beberapa hal terpenting
sebagai kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber
hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis
2. Bahaya sampah adalah barang-barang atau kotoran hasil aktivitas mahluk
hidup yang dapat mengakibatkan kerugian bagi kehidupan mahluk hidup itu
sendiri.
3. Sampah dapat dibedakan menjadi 3 bagaian besar yaitu sampah organik,
sampah anorganik, dan sampah bahan bercun dan berbahaya.
4. Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan,
Pendaur-ulangan atau Pembuangan dari Material Sampah yang melibatkan
zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dari keahlian khusus
untuk masing-masing jenis zat.

B. Saran
1. Untuk mencapai kebersihan sekolah tanpa sampah seharusnya harus
melibatkan seluruh warga sekolah agar PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) dapat dijalankan oleh seluruh warga sekolah itu sendiri.
2. Untuk menjalankan metode atau langkah-langkah dalam kebersihan
lingkungan, mari kita tetap tanamkan prinsip ‘Bersih Pangkal Sehat’ karena
kesehatan lebih berharga dari segalanya. Disamping itu mari kita tetap
kuatkan iman dan kepercayaan kita agar apa yang kita lakukan kiranya
diberkati dan diridhoi oleh Tuhan yang maha esa.

xvii
DAFTAR PUSTAKA

YPP. Darul Ma’arif Payaman

https://perpustakaansidodadi.com/584/menulis-karya-ilmiah-tentang-penghijaun-
di-lingkungan-sekolah/, diakses 15 Januari 2018

https://www.kompasiana.com/enikusmaenibagaskoro/
54f9279da3331150278b45bc/penghijauan-sekolah-dan-%20lingkungan-
sekitar-kita, diakses 15 Januari 2018

http://shivaayusa.blogspot.com/, diakses 15 Januari 2018

xviii

You might also like