You are on page 1of 53

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)


Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

課程詳情
學生生物數據 翻譯理論
Moch. Mansyur Maulana
全名
Idris (陳樂觀)
任課教師 馬可萱
學號 180242610018 課程代號 PMDR6136
課程
專業 2018 年級漢語教育專業 課程教班 AB/AB 202001
學年
周四,早上 07:00 至
年級 三年級 A 班 課程日期
09:35
任務日期 周四,2020 年 09 月 10 日 課程教室 Q3 樓 108 號

課程詳情
課程代號 : PMDR6136
課程名稱 : 翻譯理論
課程學年 : 20201
課程教班 : AB/AB
任課教師 : 馬可萱
课程日期 : 周四,早上 07:00 至 09:35
課程教室 : Q3 楼 108 号
任務日期 : 周四,2020 年 09 月 10 日
瑪瑯市,2020 年 09 月 10 日
學生

(陳樂觀)
学号.180242610018

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

TEORI TERJEMAHAN: HAKIKAT TERJEMAHAN


No Subbab Deskripsi
Terjemahan adalah hasiltransferisasi (pengalihan bahasa) dari
bahasa sumber (Bsu) menuju bahasa sasaran (Bsa) yang
meliputi perubahan bentuk dan pola gramatika antar bahasa
sumber dan bahasa sasaran, namun tidak mengubah makna
1 Definisi
dari bahasa sumber menuju bahasa sasaran dengan
memperhatikan kaidah-kaidah aturan penerjemahan, serta
tidak mengurangi dan menambahkan makna yang
disampaikan dari bahasa sumber menuju bahasa sasaran
No Jenis Deskripsi
Jenis Terjemahan yang menghasilkan
perubahan bentuk bahasa sumber
(Bsu) menuju bahasa sasaran (BSa)
denganpenggunaan bahasa sasaran
(Bsa)masih sama dengan bahasa
sumber (Bsu). Penerjemahan
Intralingual menerjemahan pada suatu
bahasa, yakni dengan
mengkomunikasikan kembali suatu
2 Jenis
1 Intralingual makna dengan teks yang berbeda di
bahasa yang sama.
Contoh:
Bahasa Sumber (BSu: Bahasa
Indonesia):
1. Anda (Konteks Penggunaan:
Bahasa Tulis/Formal)
2. Kamu (Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Bahasa Sasaran (BSa: Bahasa Jawa):


1. Panjenengan (Konteks
Penggunaan: Bahasa
Tulis/Formal)
2. Sampean (Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
3. Riko (Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
4. Konn (Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
Jenis Terjemahan yang menghasilkan
Pengalihan bentuk dari bahasa sumber
(BSu) menuju bahasa sasaran (BSa).
Penerjamahan Interlingual mentransfer
teks secara kesuluran ke dalam bahasa
sasaran (BSa), dengan merubahpola
tatanan bahasa dan (atau) Gramatika
Bahasa Sumber (BSu) menuju Bahasa
Sasarn (BSa), namun tidak mengubah,
mengurangi dan menambahkan makna
2 Interlingual
yang disampaikan dari bahasa sumber
(BSu) menuju bahasa sasaran (BSa).
Contoh:
Bahasa Sumber (BSu: Bahasa
Indonesia):
1. Saya (Konteks Penggunaan:
Bahasa Tulis/Formal)
2. Aku (Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
Bahasa Sasaran (Bsa: Bahasa Jepang):

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

1. 私 (ひらがな: わたし, ふりがな


: Watashi; Konteks Penggunaan:
Bahasa Tulis/Formal)
2. 俺 (ひらがな: おれ, ふりがな:
Ore; Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
3. 僕 (ひらがな: ぼく, ふりがな:
Boku; Konteks Penggunaan:
Bahasa Lisan/Non-Formal)
Jenis Terjemahan yang menghasilkan
Pengalihan bentuk dari bahasa sumber
(BSu; Verbal) menuju bahasa sasaran
(BSu; Non-verbal tidak tertulis).
Terjemahan Antarsemiotik digunakan
dalam bentuk bahasa Isyarat, maupun
lambang – lambang non verbal.
3 Antarsemiotik Contoh: Penggunaan rambu rambu
lalu lintas
Bahasa Sumber (BSu: Verbal):
Kendaraan dimohon Berhenti untuk
beberapa waktu
Bahasa Sasaran (BSa; Non-verbal
tidak tertulis): Lampu lalu lintas yang
menunjukkan warna merah)
Jenis Terjemahan yang menghasilkan
Pengalihan bentuk dari bahasa sumber
(BSu; Verbal) menuju bahasa sasaran
4 Intersemiotik
(BSu; Non-verbaltertulis).
Contoh: Dalam sebuah film Rusia,
Pemeran dan (atau) Aktor didalam

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

film tersebut berbicara dengan


menggunakan bahasa Rusia,
sedangkan subtitle dari ucapan
pemeran dan (atau) aktor
menggunakan bahasa Indonesia.
Bahasa Sumber (BSu; Verbal): Что
бы ни случилось, мы должны
закончить работу сегодня.
Bahasa Sasaran (BSa; Non-verbal
tertulis): Apapun yang terjadi, kita
harus menyelesaikan pekerjaan itu
hari ini juga.

TEORI TERJEMAHAN: HAKIKAT BAHASA


No Subbab Deskripsi
Hakikat Bahasa ialah sebagai suatu sistem yang berdiri
sendiri dan dapat diuraikan kedalam unsur-unsur
pembentuknya. Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh para
1 Definisi
anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi
utama dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan
interaksi antar manusia.
No Tingkatan Definisi
Bunyi ujaran yang bersifat netral
Proses
1 Fona atau masih belum terbukti
Pembentukan
membedakan arti
2 Bahasa
Satuan terkecil dalam sebuah
(Bahasa
bahasa yang masih bisa
Indonesia) 2 Fonem
menunjukkan perbedaan makna.
Fonem berbentuk bunyi.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Contoh: a, b, c, d, e, f, g, ...... z.
Unit pembentuk kata yang
3 Silabel tersusun dari satu fonem atau
urutan fonem.
Satuan gramatikal terkecil yang
mempunyai makna dan gabungan
dari beberapa fonem. Morfem
tidak bisa dibagi kedalam bentuk
4 Morfem
bahasa yang lebih kecil lagi, yang
dapat atau tidak dapat berdiri
sendiri.
Contoh:di-, ter-, me-, -kan.
Susunan dari beberapa fonem
secara linear dan menjadi satuan
bahasa terkecil yang dapat berdiri
5 Kata
sendiri.
Contoh: Memakan,
Terhapuskan.
Satuan linguistik yang lebih besar
dari kata dan lebih kecil dari
klausa dan kalimat.
Frasamerupakan gabungan kata
6 Frasa
yang bersifat nonpredikatif. Frasa
terdiri dari dua kata atau lebih
Contoh: Menghapus Jejak,
Menghilangkan Luka
Satuan linguistik didalam sebuah
bahasa yang terdiri dari beberapa
7 Klausa
kata, sekurang-kurangnyaterdiri
dari subjek, predikat serta

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

berpotensi menjadi sebuah


kalimat
Contoh: Saya Makan, Kamu
Tidur
Satuan bahasa berupa kata atau
rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna
yang lengkap. Kalimat merupakan
satuan bahasa terkecil yang
8 Kalimat
mengungkapkan pikiran yang
utuh, baik dengan cara lisan
maupun tulisan.
Contoh: Budi Pergi ke Sekolah,
Ibu bekerja di Kantor
Merupakan satuan linguistik
didalam sebuah bahasa yang
terdiri dari beberapa gabungan
kalimat, dan juga merupakan
bagian dari wacana yang
mengungkapkan suatu pikiran
9 Alinea
lengkap atau juga satu tema yang
di dalam tulisan ditandai oleh
baris pertama yang menjorok itu
ke dalam atau memiliki atau
mempunyai jarak spasi yang
lebih.
Merupakan satuan linguistik
didalam sebuah bahasa yang
10 Bab
terdiri dari beberapa gabungan
Alinea

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Merupakan satuan linguistik


tertinggi didalam sebuah bahasa
yang terdiri dari beberapa
gabungan bab, dan juga
merupakan suatu karya tulis yang
dibuat seseorang untuk
11 Karangan mengungkapkan pikiran/gagasan
dan menyampaikannya kepada
para pembaca. Karangan
merupakan suatu tulisan yang
berisi gagasan atau ungkapan
perasaan seorang, dan di bentuk
dengan tulisan yang teratur.
Serangkaian kalimat yang saling
bertalian untuk membuat sebuah
ide atau gagasan baru. Paragraf
merupakan kumpulan
12 Paragraf
beberapakarangan yang saling
berhubungan dan bersama –
samamenjelaskan satu unit pokok
pikiran.
RuntutanParagraf yang berkaitan
dan saling menghubungkan
13 Wacana proposisisatu dengan proposisi
yang lain dan membentuk satu
kesatuan.
Proses Satuan terkecil dalam
Pembentukan bahasaMandarin yang masih bisa
3 语音 声母
Bahasa menunjukkan perbedaan makna.
(Bahasa Shēngmǔberbentuk bunyi (Huruf

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Mandarin) Konsonan)

双唇音 b, p, m
唇齿音 f
舌尖中音 d, t, n, l
舌面后音 g, k, h
舌前后音 J, q, x
舌尖后音 zh, ch, sh, r
舌尖前音 z, c, s
零声母 y, w
Satuan terkecil dalam
bahasaMandarin yang masih bisa
menunjukkan perbedaan makna.
Shēngmǔberbentuk bunyi (Huruf
Vokal)
-a, -o, -ə, i, -u, -ü,
单元母
-i, -ı, -e, -er
-ai, -ei, -ao, -ou,
韵母 -ia, -ie, -ua, -uo,
复元音
-üe, -iao, -iou,
-uai, -uei
-an, -en, -in, -ian,
-uan, -uen, -üe,
-üan, -ang, -eng,
鼻元音
-ing, -ong, -iang,
-uang, -ueng,
-iong
Satuan terkecil dalam
声调
bahasaMandarin yang masih bisa

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

menunjukkan perbedaan makna.


Shēngmǔberbentuk bunyi
(Tingkatan Nada dalam Pelafalan
Huruf Vokal)
Contoh:
Nada I (阴平): 5–5/55
Nada II (阳平): 3–5/35
Nada III (上声): 2–1–4/214
Nada IV (去声): 5–1/51
Tanpa Nada (轻声): 2–1/21
Bǐhuà adalah sapuan kaligrafi
yang diperlukan untuk menulis
Hànzì.Bǐhuàmerupakan kumpulan
pola garis yang diklasifikasikan
dan dapat disusun dan
digabungkan untuk membentuk
Hànzì.
Bǐhuà terbagi menjadi 31 jenis
guratan yang diantaranya sebagai
汉字 笔画 berikut:
1. 横
2. 捺
3. 竖
4. 提
5. 撇
6. 横折钩
7. 点

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

8. 竖钩
9. 横折
10. 横撇

11. 横折弯钩

12. 横折折撇

13. 竖弯

14. 竖折撇

15. 横折弯

16. 竖折折

17. 横折折折钩

18. 横折折

19. 横斜钩

20. 横折折折

21. 横钩

22. 竖折折钩

23. 竖弯钩

24. 斜钩

25. 撇折

26. 横撇弯钩

27. 竖提

28. 横折提

29. 竖折

30. 弯钩

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

31. 撇点

Bǐshùnadalah Urutan penulisan


Hànzì yang disertai dengan Bǐhuà.
Bǐshùn mengacu pada urutan di
mana BǐhuàHànzì ditulis.
Bǐshùnmerupakan gerakan alat
tulis pada permukaan tulisan.
Adapun aturan Bǐshùnsebagai
berikut:
1. Write from top to bottom,
and left to right
2. Horizontal before vertical
笔顺
3. Character-spanning strokes
last
4. Diagonals right-to-left before
diagonals left-to-right
5. Center before outside in
vertically symmetrical
characters
6. Enclosures before contents
7. Left vertical before enclosing
8. Bottom enclosures last
9. Dots and minor strokes last
Piānpángmerupakan radikal dari
beberapaHànzìdan juga
merupakan kumpulan dari
偏旁 beberapa Hànzìyang menciptakan
Hànzìyang lain.
Contoh: 不 (bù) bertindak
sebagai radikal

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

1. 不 + 用 = 甭
2. 不 + 好 = 孬
3. 不 + 口 = 否
4. 不 + 正 = 歪
5. 不 + 要 = 嫑
6. 不 + 皿 = 盃
7. 不 + 大 = 奀
8. 不 + 一 = 丕
Contoh: 心 (Xīn) bertindak
sebagai radikal
1. 音 + 心 = 意
2. 田 + 心 = 思
3. 亚 + 心 = 恶
4. 士 + 心 = 志
5. 艮 + 心 = 恳
6. 因 + 心 = 恩
7. 相 + 心 = 想
8. 中 + 心 = 忠
9. 串 + 心 = 患
10. 自 + 心 = 息
11. 刃 + 心 = 忍
12. 非 + 心 = 悲
13. 从 + 心 = 怂

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

14. 己 + 心 = 忌
15. 物 + 心 = 惣
Contoh: 女 (nǚ) bertindak
sebagai radikal
1. 女 + 生 = 姓
2. 女 + 古 = 姑
3. 女 + 良 = 娘
4. 女 + 马 = 妈
5. 女 + 也 = 她
6. 女 + 家 = 嫁
7. 女 + 亚 = 娅
8. 女 + 口 = 如
9. 女 + 子 = 好
10. 女 + 母 = 姆
11. 女 + 干 = 奸
12. 女 + 且 = 姐
13. 女 + 未 = 妹
14. 女 + 圭 = 娃
15. 女 + 为 = 妫
Contoh: 口 (kǒu) bertindak
sebagai radikal
1. 口 + 阿 = 啊
2. 口 + 牙 = 呀
3. 口 + 艾 = 哎

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

4. 口 + 爱 = 嗳
5. 口 + 乍 = 咋
6. 口 + 舍 = 啥
7. 口 + 又 = 叹
8. 口 + 麻 = 嘛
9. 口 + 及 = 吸
10. 口 + 乞 = 吃
11. 口 + 曷 = 喝
12. 口 + 十 = 叶
13. 口 + 约 = 哟
14. 口 + 垃 = 啦
15. 口 + 那 = 哪
Contoh: 三点水 (Sān diǎn shuǐ,
[氵]) bertindak sebagai radikal

1. 氵 + 四 = 泗
2. 氵 + 目 = 泪
3. 氵 + 殳 = 没
4. 氵 + 永 = 泳
5. 氵 + 及 = 汲
6. 氵 + 十 = 汁
7. 氵 + 曰 = 汩
8. 氵 + 又 = 汉
9. 氵 + 气 = 汽

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

10. 氵 + 中 = 沖
11. 氵 + 日 = 汨
12. 氵 + 乏 = 泛
13. 氵 + 由 = 油
14. 氵 + 先 = 洗
15. 氵 + 女 = 汝
Yǔsù, dan (atau) Morfem dalam
bahasa Mandarin adalah satuan
gramatikal terkecil yang
mempunyai makna dan gabungan
dari beberapa fonem. Morfem
tidak bisa dibagi kedalam bentuk
bahasa yang lebih kecil lagi, yang
dapat atau tidak dapat berdiri
sendiri.
Yǔsùdibagi menjadi 3 Jenis
Jenis Contoh
词汇 语素
马来西亚
(Adapun dua
Penyebab sebuah yǔsù
hanya memiliki satu
suku kata, yaitu
單音節 dikarenakan suku kata
tersebut merupakan
suku kata dari kata
tersebut, dan suku
kata tersebut
merupakan kata

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

serapan dari bahasa


asing (nama negara,
nama orang, nama
barang yang diamnbil
dari bahasa asing)

雙音節 汽车
多音節 中秋节
Satuan terkecil dalam
bahasaMandarin yang masih bisa
menunjukkan perbedaan makna.
Shēngmǔberbentuk bunyi
(Tingkatan Nada dalam Pelafalan
Huruf Vokal)
声调 Contoh:
Nada I (阴平): 5–5/55
Nada II (阳平): 3–5/35
Nada III (上声): 2–1–4/214
Nada IV (去声): 5–1/51
Tanpa Nada (轻声): 2–1/21
Peribahasa dan (atau) Idiomatik
dalam bahasa Mandarin yang
harus terdiri dari empat Hànzì.
Contoh:
词语 成语 1. 乱七八糟

2. 工作顺利

3. 年龄长寿

4. 不知所措

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

5. 伤透脑筋
Peribahasa dan (atau) Idiomatik
dalam bahasa Mandarin yang
tidak terikat dengan jumlah
Hànzìdidalamnya, serta sering
digunakan dalam percakapan
sehari-hari oleh orang Tiongkok.
惯用语
Contoh:
1. 一把钥匙开一把锁

2. 走后门

3. 鸡蛋里挑骨头

4. 耳旁风
Chángyòng duǎnyǔ adalah satuan
linguistik yang lebih besar dari
kata dan lebih kecil dari klausa
dan kalimat dalam bahasa
mandarin (Disebut Frasa dalam
bahasa Indonesia). Chángyòng
duǎnyǔ merupakan gabungan kata
yang bersifat nonpredikatif yang
常用短语 terdiri dari empat Hànzìdan (atau)

lebih.

Jenis Contoh

Noun + 1. 家用电器

Noun 2. 家庭妇女

Verb + 1. 调查研究

Verb 2. 关心支持

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Adjectiva + 1. 真诚忠实

Adjectiva 2. 雄伟壮丽

Shùyǔialah sistem bahasa yang


mendefinisikan secara tepat istilah
dan pengertian yang berkaitan
dengan suatu penelitian dan
bertujuansupaya tidak
menimbulkan kerancuan setiap
kata dan frasa yang digunakannya
术语
dalam Bahasa Mandarin (Disebut
Bahasa ilmiahdalam bahasa
Indonesia). Shùyǔmerupakan
sistem bahasa yang harus sesuai
dengan kaidah dan gaya penulisan
jurnalistik, namun tidak
meninggalkan sifat ilmiah.
Xiēhòuyǔadalah sejenis pepatah
Tiongkok yang terdiri dari dua
elemen: segmen sebelumnya
menyajikan skenario novel
sementara yang terakhir
memberikan alasannya. Seseorang
akan sering hanya menyatakan
歇后语
bagian pertama, mengharapkan
pendengar tahu yang kedua
Contoh:
1. 外甥打燈籠——照舅

(舊)
2. 皇帝的女兒——不愁嫁

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

3. 鯉魚吃水——吞吞吐吐

4. 二萬五千里長征——任

重道遠
5. 茶壺裏煮餃子——有口

倒不出
6. 船頭上跑馬——走投無


Yànyǔ merupakan gabungan kata
yang maknanya sudah menyatu
dan tidak ditafsirkan dengan
makna unsur yang
membentuknya. Yànyǔ atau
disebut juga dengan Idiom dan
(atau) ungkapan adalah gabungan
kata yang membentuk arti baru
dimana tidak berhubungan dengan
kata pembentuk dasarnya.
谚语 Ungkapan adalah gabungan dua
kata atau lebih yang digunakan
seseorang dalam situasi tertentu
untuk mengkiaskan suatu hal.
Ungkapan terbentuk dari
gabungan dua kata atau lebih.
Contoh:
1. 地 理 类 (Ungkapan

Geografi): 上 有 天 堂 、 下

有苏杭

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

2. 劝勉类 (Ungkapan Anjuran):

耳听为虚、眼见为实
3. 励 志 类 (Ungkapan

Dorongan): 有 志 不 在 年 高

、无志空活百岁

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

HUBUNGAN BAHASA DAN KEBUDAYAAN


Bahasa dan budaya memiliki sebuah keterkaitan yang saling signifikan dan
berkesinambungan. Adapun tigas syarat berdirinya sebuah bahasa dan diakui
secara internal, global dan internasional yang diantaranya ialah:
Bahasa tersebut memiliki penuturnya (Pengguna Bahasa, seseorang yang
menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi)
Bahasa tersebut memiliki wilayah (Para penuturnya)
Bahasa tersebut memiliki Kamus, dan (atau) panduan-pakem penggunaan
Bahasa tersebut (Gramatika, Lambang Bahasa, Fonologi-Morfologi,
Sintaksis, Semantik, Leksikografial)
Adapun hubungan Bahasa harus memiliki Wilayah Penuturnya dan Bahasa
harus memiliki Para penuturnya ialah wilayah dan Para penutur dari bahasa
tersebut secara langsung dan tidak langsung menciptakan kebudayaan dan
akulturasi yang baru, serta beraneka ragam.Bahasa merupakan salah satu sarana
yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi, serta peran
manusia yang menggunakan bahasa tersebut disebut sebagai Penutur Bahasa, dan.
Bahasa memegang peranan penting dalam proses pembangunan sebuah budaya.
Bahasa, baik yang bersifat lisan maupun tulisan, dan bahkan sebuah isyarat
mampu melahirkan kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan manusia tidak
akan mungkin terjadi tanpa bahasa karena bahasa dan berbagai faktor yang
menentukan terbentuknya kebudayaan. Budaya selalu terwariskan secara turun
menurun dari generasi ke generasi yang akan datang melalui bahasa sebagai detail
pemahaman tentang kebudayaan.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

PERUBAHAN BAHASA
Perubahan bahasa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan
eksternal. Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut
Faktor Jenis Faktor
No Deskripsi
Perubahan Perubahan
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan bahasa dikarenakan
ketidaksempurnaan transmisi perolehan bahasa ibu oleh generasi
Transmisi berikutnya. Anak-anak ketika melakukan akuisisi bahasa
Intergenerasi pertamanya cenderung melakukan penyimpangan, dan bentuk
penyimpangan-penyimpangan tersebut mempengaruhi proses
berbahasa dan mengakibatkan perubahan bahasa.
Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat yang menyebabkan
perubahan bahasa melalui komunikasi atau pembicaraan sehari-
Variasi hari. Selanjutnya, interaksi sosial dalam komunitas masyarakat
1 Internal
dapat memberikan perubahan bahasa dengan inovasi terbaru
dalam elemen bahasa.
Perubahan bahasa yang terjadi dikarenakan penuturnya memiliki
tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penutur menggunakan
Teleologi
bahasa sesuai dengan target yang ia inginkan, sehingga ia
mengubah beberapa elemen bahasa.
Ekonomisasi adalah teori perubahan dalam bahasa terjadi karena
Ekonomisasi tujuan mempermudah pengucapan dan mengurangi energi yang
dikeluarkan dalam mengungkapkan kata-kata tersebut.
Perubahan bahasa yang disebabkan karena kontak antara dua orang atau kelompok
dengan dialek atau bahasa yang berbeda. Perubahan bahasa juga dapat berasal dari
pembelajaran bahasa (Disiplin Ilmu: linguistik,psikologi/psikolinguistik, dan ilmu
2 Eksternal pendidikan), atau melalui kontak bahasa, diferensiasi sosial, dan proses alami dalam
penggunaannya.
Perubahan Bahasa dikarenakan kebutuhan pengguna bahasa dan (atau) penutur
bahasa untuk merubah beberapa structural dan (atau) komposisi dari bahasa

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

tersebut.
Keberadaan teknologi baru, produk baru, dan pengalaman baru membutuhkan
penggunaan kata-kata baru untuk merujuk ketiga hal tersebut dengan jelas dan
efisien.
Tidak ada dua orang yang memiliki pengalaman bahasa yang samadan mirip, serta
banyak aspek dan faktor yang mempengaruhi perubahan bahasa, seperti usia,
pekerjaan, tingkat pendidikan, wilayah Negara, sosial-budaya Negara penutur
bahasa tersebut.

RAGAM DAN JENIS PERUBAHAN BAHASA BERDASARKAN


PERUBAHAN BENTUK (DALAM BAHASA INDONESIA)

No Perubahan Bahasa Definisi


Perubahan Fonologis dalam bahasa
Indonesia memiliki beberapa
penambahan fonem baru serta menjadi
peralihan dari fonem lama
No Fonem Lama Fonem Baru
Tj C
1 Contoh: Contoh:
Tjandra Candra
1 Perubahan Fonologi Dj J
2 Contoh: Contoh:
Djaman Jaman
‘ K
3 Contoh: Contoh:
Ra’yat Rakyat
Oe U
4 Contoh: Contoh:
Soeatu Suatu

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

J Y
5 Contoh: Contoh:
Masjarakat Masyarakat
Sj Sy
6 Contoh: Contoh:
Firmansjah Firmansyah
Ks X
7 Contoh: Contoh:
Aleksander Alexander
Keberadaan Penghilangan
Tanda Trema Tanda Trema
8
Contoh: Contoh:
Taät Taat
Perbedaan Penyamaan
dalam dalam
penggunaan penggunaan
[e] biasa [e] biasa
dengan [e] dengan [e]
pepet ([ə]) pepet ([ə])
9 Contoh: menjadi [e]
Kəbərsamaan biasa dengan
memperhatika
n konteks kata
tujuan.
Contoh:
Kebersamaan
W Ua
10 Contoh: Contoh:
Kwalitatif Kualitatif
11 [f], [v], [z] [f], [v], [z]

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

tidak resmi
diberadakan diberadakan
Nj Ny
12 Contoh: Contoh:
Menjajangi Menyayangi
Ch Kh
13 Contoh: Contoh:
Charisma Kharisma
Penambahan Penghilanhgan
huruf [e] pepet huruf [e] pepet
([ə]) dalam ([ə]) dalam
pemisah antar pemisah antar
14
dua huruf dua huruf
konsonan konsonan
Contoh: Contoh:
Sastera/Sastəra Sastra
Perubahan bunyi dalam sistem
fonologi bahasa Indonesia dapat
dilihat berdasarkan pemberlakuan
EYD lama hanya mengenal empat
pola silabel, yaitu V, VK, KV, dan
KVK; (V: Vokal, K: Konsonan),
namun pada era EYD baru (dan
digunakan saat ini) mulai menerapkan
pola silabel KKV, KKVK, KVKK
dalam penggunaan bahasa Indonesia
Perubahan Morfologi terjadi dalam
proses pembentukan kata.
2 Perubahan Morfologi
Contoh:
Dalam bahasa Indonesia ada proses

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

penasalan dalam proses pembentukan


kata dengan prifeks [me-] dan [pe-].
Kaidahnya adalah:
1. Apabila kedua prifeks tersebut
diberi imbuhan pada kata yang
dimulai dengan konsonan /I/, /r/,
/w/, dan /y/ tidak terjadi penasalan
2. Apabila kedua prefiks tersebut
diberi imbuhan pada kata yang
dimulai dengan konsonan /b/ dan
/p/ diberi nasal /na/
3. Apabila kedua prefiks tersebut
diberi imbuhan pada kata yang
dimulai dengan konsonan /d/ dan
/t/ diberi nasal /n/
4. Apabila kedua prefiks tersebut
diberi imbuhan pada kata yang
dimulai dengan konsonan /s/ diberi
nasal /ny/
5. Apabila kedua prefiks tersebut
diberi imbuhan pada kata yang
dimulai dengan konsonan /g/, /k/,
/h/, dan semua vokal diberi nasal
/ng/.
Perubahan Sintaksis dalam bahasa
Indonesia terjadi disebabkan kaidah
sintaksis yang berlaku sebuah kalimat
3 Perubahan Sintaksis
aktif transitif harus selalu mempunyai
objek, dan (atau) setiap kata kerja aktif
transitif harus selalu diikuti oleh

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

objek. Tetapi dewasa ini kalimat aktif


transitif banyak yang tidak dilengkapi
objek.
Contoh:
✓ Bapak Lana melaporkan dari
tempat kejadian.
✓ Hasil akhir dari penelitian itu
sangat mengecewakan.
✓ Bapak Kamto sedang mengetik di
ruangannya.
✓ Yuli mulai suka menulis novel
sejak duduk di bangku SLTP.
✓ Ibu sudah makan, tetapi
lupa minum.
Dijelaskan pada point “RAGAM
DAN JENIS PERUBAHAN
BAHASA BERDASARKAN
4 Perubahan Semantik
PERGESERAN MAKNA (DALAM
BAHASA INDONESIA)”
(Terlampir)
Perubahan Kosakata ialah proses
penambahan kosakata baru dan
penghilangan kosakata lama, beserta
perubahan makna kata. Sedangkan
dalam Bahasa Indonesia berdasarkan
5 Perubahan Kosakata
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) memiliki 65.000 kosakata
(Dalam kamus Poerwadarminta hanya
terdapat 23.000 kosakata) merupakan
hasil dari penambahan berbagai

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

sumber, termasuk bahasa-bahasa asing


dan bahasa-bahasa nusantara.

RAGAM DAN JENIS PERUBAHAN BAHASA BERDASARKAN


PERGESERAN MAKNA (DALAM BAHASA INDONESIA)

No Jenis Definisi Contoh Pengaplikasian


Proses pergeseran makna Ibu
yang menyebabkan makna Makna awal: Orang tua wanita
yang baru menjadi lebih Makna sekarang: Sebutan
luas jika dibandingkan untuk wanita yang lebih tua
makna sebelumnya. atau dihormati
Kepala
Makna awal: Bagian anggota
tubuh yang terletak di bagian
atas.
1 Generalisasi Makna sekarang: Sebutan
untuk pemimpin, ketua,
ataupun pria yang lebih tua dan
dihormati.
Jurusan
Makna awal: Arah dan tujuan
yang akan ditempuh dalam
perjalanan.
Makna sekarang: Spesialisasi
bidang pendidikan.
proses pergeseran makna Sarjana
yang menyebabkan makna Makna awal: Sebutan untuk
2 Spesialisasi yang baru menjadi lebih seseorang yang pandai.
sempit jika dibandingkan Makna sekarang: Sebutan
makna sebelumnya untuk seseorang yang telah

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

menempuh pendidikan Strata


satu.
Madrasah
Makna awal: Semua jenis
lembaga kependidikan
(Sekolah).
Makna sekarang: Sebutan
untuk lembaga kependidikan
(Sekolah) dengan berasas
Islami.
Guru
Makna awal: Sebutan untuk
seseorang yang mengajarkan
segala hal, dan segala bidang.
Makna sekarang: Sebutan
untuk seseorang yang mengajar
di dunia pendidikan.
proses pergeseran makna Tidak bisa melihat
yang menyebabkan makna Sebutan awal: Buta
yang baru dirasakan lebih Sebutan sekarang: Tuna Netra
baik atau lebih tinggi jika Pekerja Seks Komersial (PSK)
dibandingkan makna Sebutan awal: Pelacur
3 Ameliorasi sebelumnya Sebutan sekarang: Wanita
Tuna Susila
Melahirkan makhluk hidup
baru
Sebutan awal: Beranak
Sebutan sekarang: Melahirkan
proses pergeseran makna Meninggalkan suatu tempat
4 Peyorasi
yang menyebabkan makna atau wlilayah

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

yang baru dirasakan lebih Sebutan awal: Pergi


buruk atau lebih rendah Sebutan sekarang: Kabur
jika dibandingkan makna Mengandung makhluk hidup
sebelumnya baru di dalam anggota
tubuhnya (Rahim).
Sebutan awal: Hamil
Sebutan sekarang: Bunting
Prosesi pengikatan janji nikah
Sebutan awal: Nikah
Sebutan sekarang: Kawin
proses pergeseran makna Amplop
secara kiasan Makna 1: Tempat yang
digunakan untuk membungkus
selembar kertas, surat, maupun
sebuah dokumen.
Makna 2: Tempat yang
digunakan untuk membungkus
uan sebagai wujud penyuapan.
Kursi
Makna 1: Tempat yang
5 Asosiasi
digunakan untuk duduk
Makna 2: Jabatan dalam suatu
organisasi
Parasit
Makna 1: Jenis tumbuhan yang
dapat merugikan
keberlangsungan hidup
tumbuhan.
Makna 2: Keberadaan
seseorang yang mengakibatkan

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

kerugian dari suatu hal.


proses pergeseran makna Manis
yang berkaitan dengan Gadis desa itu manis sekali.
konteks alat indera sebagai Indera 1: Perasa
penerimanya Indera 2: Penglihatan
Sedap
Suaranya sangat sedap di
dengar.
6 Sinestesia
Indera 1: Perasa
Indera 2: Pendengaran
Pedas
Perkataannya sangat pedas di
telinga.
Indera 1: Perasa
Indera 2: Pendengaran

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

RAGAM DAN JENIS PERUBAHAN BAHASA


(DALAM BAHASA MANDARIN)

1. 词义内容深化

词义内容深化(cíyì nèiróng shēnhuà) atau disebut sebagai

Pendalaman Makna adalah makna dari sebuah kata yangdahulunya


dimaknai secara garis besarnya saja, sedangkan makna sekarang
adalah makna yang lebih detail (dikarenakan perkembangan
pengetahuan dan teknologi, sehingga manusia lebih detail dalam
memaknai sebuah kata/ benda)
No Kata Makna Awal Makna Sekarang
数 词 以前的意义 现在的意义
普通话
(Bahasa Mandarin)
天地之性最贵者也 能制造工具并使用工具

进行劳动的高等动物

1
人 Makhluk yang paling mulia Makhluk
di bumi.
di bumi yang
memiliki derajat paling tinggi,
yang bisa menciptakan alat,
sekaligus menggunakannya
dalam beraktivitas.

地之吐生物者也 地球陆地表面的一层疏

2
土 松物质,由各种颗粒状

矿物质、有机物质、水

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

分、空气、微生物等组

成,能生长植物。

Tanah permukaan bumi. Lapisan di permukaan bumi


terdiri dari berbagai unsur
mineral, zat organik, air, udara,
mikroorganisme, dll., Dan
dapat ditumbuhi tanaman.

印度尼西亚语
(Bahasa Indonesia)
Suatu benda yang dapat Zat yang dimakan oleh
dikonsumsi oleh makhluk makhluk hidup untuk

3 Makanan hidup. mendapatkan nutrisi yang


kemudia diolah menjadi
energi.
Alat komunikasi antar Segala bentuk komunikasi
manusia dengan manusia dimana fikiran dan perasaan
yang lainnya. seseorang yang disimbolkan
4 Bahasa
dengan lambang atau gerak
agar dapat menyampaikan arti
kepada orang lain.
Proses pembelajaran Usaha sadar dan terencana
pengetahuan dan untuk mewujudkan suasana
kemampuan peserta didik belajar dan proses
pembelajaran untuk peserta

5 Pendidikan didik secara aktif


mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

kecerdasan, akhlak mulia, serta


keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Orang tua yang telah Orang tua perempuan seorang
melahirkan seorang anak. anak, baik melalui hubungan
biologis maupun sosial. Ibu
memiliki peranan yang sangat
penting bagi anak, dan
panggilan ibu dapat diberikan

6 Ibu untuk perempuan yang bukan


orang tua kandung (biologis)
dari seseorang yang mengisi
peranan ini. Contohnya adalah
pada orang tua angkat (karena
adopsi) atau ibu tiri (istri ayah
biologis anak).
Tempat tinggal manusia Salah satu bangunan yang
dijadikan tempat tinggal
selama jangka waktu tertentu.
Bangunan yang menjadi
tempat tinggal manusia
maupun hewan, tetapi untuk
istilah tempat tinggal yang
7 Rumah
khusus bagi hewan adalah
sangkar, sarang, atau kandang.
Dalam arti khusus, rumah
mengacu pada konsep-konsep
sosial-kemasyarakatan yang
terjalin di dalam bangunan
tempat tinggal, seperti

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

keluarga, hidup, makan, tidur,


beraktivitas, dan lain-lain.

2. 词义范围扩大

词 义 范 围 扩 大 (cíyì fànwéi kuòdà)atau disebut sebagai

Generalisasi Makna adalah proses pemaknaan kata dasar yang semula


bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas. Adapun
beberapa faktor terjadinyaperluasan makna antara lain proses
gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia,
dan lain sebagainya
No Kata Makna Awal Makna Sekarang
数 词 以前的意义 现在的意义
普通话
(Bahasa Mandarin)
鸟的嘴 人和各种动物的嘴

Paruh burung “Mulut” untuk orang dan


semua jenis binatang
1 嘴 Dulu “嘴” hanya berarti paruh burung, tetapi sekarang “嘴”

berarti mulut/bibir (orang dan semua hewan). Dengan

demikian“嘴” mengalami perluasan makna.

鸟兽的肉 人和各种动物的肉
2

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018
S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Daging burung buas. Semua daging, baik daging


manusia atau hewan.

洗脚 洗所有的东西

3 洗 Hanya diartikan sebagai Bisa diartikan dan digunakan


“mencuci kaki”. untuk mencuci semua benda
dan (atau)tubuh.

印度尼西亚语
(Bahasa Indonesia)
Bagian anggota tubuh yang Pemimpin, dan (atau) ketua
4 Kepala
terletak di bagian atas. suatu lembaga.
Orang tua yang bertugas Sebutan untuk pria yang
menafkahi anak serta usianya lebih tua atau
5 Bapak
menjadi pemimpin dihormati.
keluarga.
Biji atau buah yang Sesuatu yang menjadi sebab
disiapkan untuk ditanam atau asal mula, keturunan, dan

6 Benih atau disemaikan. sesuatu yang akan bertumbuh


atau menjadi sesuatu yang
baru.
Keturunan yang terlahir Makhluk hidup (manusia atau
dari hasil pernikahan suami hewan) yang masih kecil baik
istri. umur dan fisiknya, pohon kecil
pada umbi atau rumpun
7 Anak
tumbuh-tumbuhan yang besar,
orang yang berasal atau terlahir
dari suatu daerah, serta bagian
terkecil dari suatu benda.
Anak laki-laki dari raja Sebutan untuk anak laki-laki
8 Putra
atau sultan. tanpa memandang status sosial

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

– budaya dan segala aspek


(bisa untuk anak seorang raja
maupun anak dari kalangan
orang biasa)

3. 词义范围缩小

词义范围缩小(cíyì fànwéi suōxiǎo) atau disebut sebagai

Spesialisasi Makna adalah proses penyempitan makna kata yang


awalnya memiliki makna luas dispesialisasikan sebagai makna sempit
atau khusus.
No Kata Makna Awal Makna Sekarang
数 词 以前的意义 现在的意义
普通话
(Bahasa Mandarin)
所有的动物类型 昆虫
1 虫 Semua jenis binatang. Serangga.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

万物生长养育 生孩子

2 生育 Tumbuh kembang yang Melahirkan anak


dialami oleh semua
makhluk hidup (Manusia,
Binatang, Tumbuhan)

印度尼西亚语
(Bahasa Indonesia)
Seseorang yang mengajar Sebagai orang yang mengajar
3 Guru
atau memberi pengetahuan. di sekolah.
Arah atau tujuan. Bagian dari gelar sains dan
(atau) program studi di sebuah

4 Jurusan perguruan tinggi.


Agar maknanya bisa lebih spesifik, dapat digunakan sebagai
kalimat majemuk dengan menambahkan kata setelahnya.
Tanaman yang memiliki Kata “pohon” memiliki arti

5 Pohon batang besar dan keras. sempit atau khusus jika


menambahkan kata setelahnya.
Bagian dari tanaman yang Pendapatan dari setiap
menjadi buah yang indah investasi modal.

6 Bunga dan harum.


Ketika kata “Bunga” ditambahkan dengan kata tertentu, ia
memiliki arti yang lebih sempit dan lebih spesifik.
Orang yang melayani Spesialisasi 1:
orang kaya. Orang yang mengajar di
pesantren (Guru dan (atau)
7 Santri
Pendidik).
Spesialisasi 2:
Konsep pembagian kelas dan

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

(atau) strata sosial.


Spesialisasi 3:
Orang yang mempraktikkan
ajaran Islam dalam
kehidupannya.
Spesialisasi 4:
Orang yang belajar di pondok
pesantren.

4. 词义的转移

词义的转移是词义转移是词指称得对象古今完全不同了。

词 义 的 转 移 (cíyì de zhuǎnyí) atau disebut sebagai

Transferisasi Makna dan Pergeseran Makna adalah kata adalah


pergeseran, tranferisasi, dan perubahan suatu makna kata menjadi
lebih generalitas, spesialitas, ameliorasitas atau pun peyorasiritas.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

No Kata Makna Awal Makna Sekarang


数 词 以前的意义 现在的意义
普通话
(Bahasa Mandarin)
消长 关于人或事物情况的报


1 消息
Peningkatan dan Informasi tentang keadaan
Penurunan. seseorang atau suatu hal.

读书札记 刊物
2 杂志 Catatan dalam suatu Majalah.
bacaan.

印度尼西亚语
(Bahasa Indonesia)
Awalnya disebut sebagai Ada hubungan tertentu antara
"senjata".Kemudian kedua makna tersebut, dari
senjata, disebut sebagai "senjata" hingga "penggunaan

3 Prajurit "prajurit". senjata" yang dimaksud adalah


"orang", tetapi objek yang
dimaksud telah berubah, dari
peralatan menjadi manusia.
Aktivitas tukar-menukar Tahap selanjutnya
barang yang terjadi dalam menghadapkan manusia pada
lingkungan masyarakat kenyataan bahwa apa yang
tanpa menggunakan diproduksi sendiri tidak cukup
4 Barter
perantaraan uang untuk memenuhi
kebutuhannya. media tukar
yang digunakan adalah 1 benda
dengan benda lain yang

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

nominalnya disesuaikan
dengan kualitas benda yang
akan dibarter. seiring
perkembangan waktu, barter
dialihfungsikan menjadi jual
beli, pada akhirnya alat
tukarnya berganti menjadi
uang.
Sebutan untuk manusia dan Sebutan yang digunakan untuk
(atau) makhluk hidup yang kondisi seseorang yang
mengalami kondisi di mana mengalami gangguan atau
penglihatannya secara hambatan dalam indra
penuh menghilang di satu penglihatannya dengan
mata (buta parsial) atau klasifikasi tingkat
keduanya (buta gangguannya dibagi menjadi
menyeluruh). (Buta) dua, yaitu buta total (total

5 Buta blind) dan yang masih


mempunyai sisa penglihatan
(Low Visioan). (Tuna Netra)
Berdasarkan perbandingan kedua makna diatas (Makna awal
dan makna sekarang), terdapat pergeseran makna yang
sebelumnya diklasifikasikan untuk makhluk hidup (manusia
dan binatang) dengan sebutan “Buta”, sekarang
ditransferisasi untuk manusia dengan sebutan “Tuna Netra”.
(Ameliorasi)
Pelacur, Prostitusi (n): Seseorang yang melakukan
pertukaran hubungan hubungan seksual dengan

6 Pelacur seksual dengan uang atau sesame atau lawan jenisnya


hadiah sebagai suatu secara berulang-ulang dan
transaksi perdagangan. bergantian di luar perkawinan

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Merupakan cabang dari yang sah dengan tujuan


industri seks yang sejajar mendapatkan imbalan uang
dengan pornografi, tari, materi atau jasa. (Tuna Susila)
telanjang, bahkan segala
mata pencaharian yang
berkenaan dengan
eksploitasi aktivitas
seksual dan pertunjukan
yang berkenaan dengan
seksualitas untuk
menghibur orang lain demi
mendapatkan materi yang
dibutuhkan dalam
kehidupan. (Pelacur)
Berdasarkan perbandingan kedua makna diatas (Makna awal
dan makna sekarang), terdapat pergeseran makna yang
sebelumnya diklasifikasikan untuk pekerja seks komersial
(wanita) yang tidak dibatasi usia dan faktor keadaan dengan
sebutan “Pelacur”, sekarang ditransferisasi untuk wanita
yang mengalami kondisi ekonomi keluarganya memburuk
dengan sebutan “Wanita Tuna Susila”. (Ameliorasi)
Prosesi pengikatan janji Proses pemaduan dan
nikah yang dirayakan atau penggabungan sifat-sifat
dilaksanakan oleh dua genetika untuk mewariskan
orang dengan maksud ciri-ciri suatu spesies agar tetap

7 Kawin meresmikan ikatan lestari.


perkawinan secara norma Tindakan yang dilakukan
agama, norma hukum, dan makhluk hidup (manusia dan
norma sosial. (Menikah) hewan) dengan
menggabungkan atau

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

menyentuhkan alat kelamin


kepada alat kelamin
pasangannya. (Kawin)
Berdasarkan perbandingan kedua makna diatas (Makna awal
dan makna sekarang), terdapat pergeseran makna yang
sebelumnya diklasifikasikan untuk manusia yang
melaksanakan prosesi pengikatan janji nikah (menikah),
sekarang ditransferisasi untuk kegiatan atau aktivitas
seksualitas dan reproduksi yang di mana konotasi
penggunaannya untuk manusia dan hewan dengan sebutan
“Kawin”. (Peyorasi)

5. 情感意义的变化

情感意义的变化(Qínggǎn Yìyì de Biànhuà)atau disebut

sebagai Perubahan Makna adalah evolusi penggunaan kata —


biasanya hingga tahapan makna modern menjadi sangat berbeda dari

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

makna aslinya. Dalam linguistik diakronis (atau historis), perubahan


makna merupakan perubahan pada salah satu makna sebuah
kata.Setiap kata memiliki beraneka makna dan konotasi yang dapat
ditambah, dikurang, atau diubah sepanjang masa sehingga kognat
lintas ruang dan waktu dapat memiliki makna-makna yang sangat
berbeda.Pengkajian perubahan makna menjadi bagian pengkajian
etimologi, onomasiologi, semasiologi, dan semantik.
No Kata Makna Awal Makna Sekarang
数 词 以前的意义 现在的意义
普通话
(Bahasa Mandarin)
“办理”或“事务”(中 坏事情(贬义)

性义
1 勾当
mengatur” atau “urusan Sesuatu hal yang buruk (makna
pekerjaan” (netral). buruk).

刑 罚 苛 刻 残 酷 ( 贬 达到事情或问题的本质

义) (褒义)
2 深刻
Hukuman yang keras dan Mencapai esensi dari suatu hal
kejam(makna buruk). (makna baik).

MAKNA PRIMER DAN SEKUNDER


No Jenis Definisi Contoh

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

Makna
Larson (1988) membedakan makna menjadi dua, yaitu
makna primer dan makna sekunder. Makna primer adalah
makna yang dipelajari sejak kecil dan terkandung dalam
sebuah kata jika kata itu digunakan tersendiri. Makna
primer merupakan makna pertama yang muncul dalam
pikiran dan cenderung mempunyai referensi ke situasi
fisik. Makna primer dapat dikatakan secara sederhana
sebagai makna yang sebenarnya, maka makna-makna
yang dapat digolongkan sebagai makna primer ada tiga:
1 Makna Bentuk ajektif yang diturunkan dari 1. Jaranmemiliki makna
Leksikal bentuk nomina leksikon(vokabuler, kosa leksikal ‘sejenis binatang
kata, perbendaharaan kata). Satuan dari berkaki empat yang biasa
leksikon adalah leksem, yaitu satuan dikendarai’
bentuk bahasa yang bermakna. Kalau 2. Potlotbermakna leksikal
1 Primer leksikon kita samakan dengan kosakata ‘sejenis alat tulis yang
atau perbendaharaan kata, maka leksem terbuat dari kayu dan arang’
dapat kita persamakan dengan kata. 3. Toyabermakna leksikal
Dengan demikian, makna leksikal dapat ‘sejenis benda cair yang
diartikan sebagai makna yang bersifat biasa digunakan untuk
leksikon, bersifat leksem, atau bersifat keperluan sehari-hari’.
kata. Lalu, karena itu dapat pula
dikatakan makna leksikal adalah makna
yang sesuai dengan referennya, makna
yang sesuai dengan hasil observasi alat
indra, atau makna yang sungguh-sungguh
nyata dalam kehidupan kita. Makna
leksikal adalah makna yang dimiliki atau
ada pada leksem meski tanpa konteks
apapun.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

2 Makna Sering juga disebut makna denotasional, 1. “Kepala”, bila dimaknai


Denotatif makna konseptual, atau makna kognitif secara Konotatif ialah
(karena dilihat dari sudut yang lain) pada “Bagian anggota tubuh
dasarnya sama dengan makna referensial yang terletak di bagian
sebab makna denotatif lazim diberi atas”, sedangkan bilamana
penjelasan sebagai makna yang sesuai dimaknai secara Denotatif
dengan hasil observasi menurut ialah “Seorang Pemimpin,
penglihatan, penciuman, pendengaran, dan (atau) ketua suatu
perasaan, atau pengalamaan lainnya. Jadi, lembaga”.
makna denotatife ini menyangkut 2. “Bapak”, bila dimaknai
informasi-informasi factual objektif. Lalu secara Konotatif ialah
karena itu makna denotasi sering disebut “Orang tua yang bertugas
sebagai “makna sebenarnya”.Makna menafkahi anak serta
denotatif adalah makna asli, makna asal menjadi pemimpin
atau makna sebenarnya yang dimiliki keluarga”, sedangkan
oleh sebuah leksem. Jadi, makna bilamana dimaknai secara
denotatif ini sebenarnya sama dengan Denotatif ialah “Sebutan
makna leksikal. untuk pria yang usianya
lebih tua atau dihormati”.
3 Makna Makna yang belum mengalami Kata buaya pada kalimat “Ring
Literal perpindahan penerapan kepada referen Danau Beratan wenter buaya
yang lain (Wijana&Rohmadi, 2011:16). sane ageng pisan.” mengacu
kepada referennya yang
harfiah, yaitu sebangsa
binatang melata berkaki empat
yang hidup di rawa dan di
sungai. Pada kata tersebut,
makna yang tercantum secara
lugas dan harfiah mengacu
pada referennya. Oleh sebab

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

itu makna ini disebut dengan


makna literal, makna lugas,
ataupun makna harfiah.
Larson (1988) membedakan makna menjadi dua, yaitu
makna primer dan makna sekunder. Makna Sekunder
bias juga disebut sebagai makna Denotatif: ialah makna
yang memiliki satuan kebahasaan yang hanya dapat
diidentifikasikan lewat konteks pemakaian bahasa
tersebut. Makna Sekunder dapat dikatakan secara
sederhana sebagai makna yang kedua, maka makna-
makna yang dapat digolongkan sebagai makna primer
ada tiga:
1 Makna Makna Gramatikal dikenal erat Contoh makna gramatikal
Gramatikal berkaitan dengan unsur yang lain akibat afiksasi diantaranya
dalam satuan gramatikal. ialahAmargi, Tegehan,
Katundung, Jagura, Matekap.
2 Sekunder Antara makna leksikal dan
makna gramatikal, memiliki
keterkaitan. Kata-kata dalam
makna leksikal, dapat menjadi
makna gramatikal. Perhatikan
contoh berikut ini:
(a) jaran (leksikal)
(b) majaranan (gramatikal)
Contoh yang pertama (a)
merupakan kata dasar yang
belum mengalami perubahan.
Berdasarkan kamus KBBI
makna kata “jaran” adalah
semacam binatang berkaki

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

empat yang biasa dipakai


pacuan. Sedangkan contoh
kedua (b) merupakan kata
turunan atau kata yang telah
mengalami gramatikalisasi.
Contoh yang kedua (b)
mempunyai arti yang berbeda
dengan makna yang pertama
(a) meskipun kata dasarnya
sama, yaitu jaran. Penambahan
konfiks pada kata “jaran”
membuat makna jaran berubah
menjadi tidak sekedar
semacam binatang berkaki
empat yang biasa dipakai
pacuan tetapi berubah menjadi
melakukan pacuan
menunggangi semacam
binatang berkaki empat yang
biasa dipakai pacuan.
2 Makna Makna lain yang ditambahkan pada Dalam bahasa Bali terdapat
Konotatif makna Denotatif dan memiliki kata mati, bangka, seda,
hubungan keterikatan dengan nilai padem. Semua kata itu
rasa dari orang atau kelompok orang memiliki makna ‘seseorang
yang menggunakan kata tersebut. yang sudah hilang nyawanya’
Konotasi adalah Nilai emotif yang akan tetapi karena nilai rasa,
terdapat pada suatu bentuk kata itu digunakan secara
kebahasaan. Konotasi bisa berupa berbeda. Kata bangkaditujukan
positif dan negative. Pada fakta kepada orang yang dibenci.
dilapangan, Konotasi lebih banyak Misalnya ‘Madak ci pang

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

digunakan dan diartikan kearah enggal Bangka!’. Kata bangka


negatif. di atas bermakna ‘sudah
hilang nyawanya +
kebencian’. Jadi, kata Bangka
memiliki makna konotasi
negatif atau memiliki nilai rasa
yang lebih kasar. Sedangkan
kata seda dan padem pun
masing-masing bermakna
leksikal ‘sudah kehilangan
nyawanya’ tetapi digunakan
untuk menunjukkan rasa
hormat kepada seseorang.
Contoh:
‘I Gusti Ngurah Rai sedaring
medan perang’, ‘Ida sampun
padem’. Kata seda dan padem
memiliki makna yang sama,
yaitu ‘sudah hilang nyawanya
dan rasa hormat’. Jadi kata
seda dan padem memiliki
makna konotasi positif atau
memiliki nilai rasa bahasa
yang lebih halus.
3 Makna Makna yang telah mengalami “Di Kota Malang wilayah
Figuratif pergeseran pada acuannya. Sukun banyak
sekaliBuayaDarat”
Kata buaya pada kalimat di
atas telah mengalami
pergeseran acuan setelah

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telp. (0341) 551-312
Laman: um.ac.id

mendapat tambahan kata darat.


Kata buaya yang awalnya
berarti sebangsa binatang
melata berkaki empat yang
hidup di rawa dan di sungai,
telah berubah menjadi laki-laki
yang suka bergonta-ganti
pasangan. Makna bentuk
kebahasaan yang menyimpang
dari referennya tersebutlah
yang biasa disebut makna
figuratif.

PMDR6136 –– 20200910 –– Moch. Mansyur Maulana Idris –– 180242610018


S1 Pendidikan Bahasa Mandarin 2018 Konsentrasi Penerjemah
Jurusan Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

You might also like