You are on page 1of 1

Ringkasan Materi “Guru Digital dan Peserta Didik Digital”

Narasumber : Ibu Ary Purwanti, S.Pd.


Guru di SMA Negeri 4 Surakarta
Guru Digital adalah seorang guru yang dalam proses pembelajarannya mengkolaborasikan
teknologi dengan materi yang akan diajarkan. Sedangkan peserta didik digital adalah siswa yang
menerima pembelajaran dengan melibatkan perkembangan teknologi, terlebih melihat
karakteristik peserta didik abad 21 yang sudah biasa bahkan lebih menguasai perkembangan
teknologi dibandingkan dengan gurunya sendiri. Jadi di era Pendidikan sekarang ini, memang
harus melibatkan teknologi sebagai media pembelajaran agar bisa sejalan denga napa yang akan
dituntut di masa yang akan dating. Sekolah – sekolah atau Lembaga Pendidikan harus
menyediakan terlebih dahulu sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran berbasis digital.
Lalu bagaimana cara untuk menghadapi peserta didik digital, tentu saja banyak cara ya
diantaranya yaitu :
1. Perlu mempersiapkan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter peserta didik
digital.
2. Mengajarkan anak dalam penggunaan handphone dengan tepat dan bijak, jadi digunakan
untuk hal – hal yang bermanfaat.
3. Pembagian waktu yang baik, jadi anak – anak bukan seterusnya harus belajar dengan
handphone atau laptop. Tetapi diberikan waktu untuk membaca buku, menulis catatan, dan
menyampaikan pendapat.
Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran terkadang menimbulkan kesenjangan –
kesenjangan di peserta didik. Cara untuk mengatasi kesenjangan tersebut yaitu dengan
meningkatkan kemampuan dari gurunya terlebih dahulu. Jadi dimulai dari guru, dengan semisal
mengikuti workshop, pelatiham, In Hoause Training, dan lan sebagainya. Kedus, mempersiapkan
sarana dan prasarana dengan baik. Apabila sarana dan prasarana sudah tersedia maka
memungkinkan tidak adanya kesenjangan social. Ketiga, menjalin kerjasamadengan pemerintah
atau Lembaga Pendidikan lainnya. Terkadang sekolah itu belum bisa menyediakan laptop,
computer, dan perangkat digital lainnya secara merata. Jadi bisa missal meminjam sekolah lain
atau membuat laporan kepada dinas Pendidikan (pemerintah). Keempat, kembali lagi pada guru
yaitu guru menggunakan PMM. Melalui PMM banyak topik – topik yang bisa sebagai sumber
belajar guru dalam mengadakan pembelajaran digital.
Peserta didik digital harus aktif dalam proses pembelajaran yaitu dengan guru membuat
media pembelajaran yang aktif dan interaktif. Jadi nanti peserta didik akan memberikan tanggapan
dari apa yang telah disampaikan oleh guru. Bisa juga dengan pembelajaran yang didasarkan pada
problem solving, karena peserta didik sekarang sudah menggunakan handphone jadi mereka bisa
mengumpulkan informasi dari internet untuk memecahkan permasalahnnya. Selain itu, guru harus
menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

You might also like