You are on page 1of 9

MAKALAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI


DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALAM PADA SISWA KELAS VII
SMP IT CITRA NUSANTARA I NARINGGUL
Diajukan untuk memenuhi tugas problematika pembelajaran sastra

DOSEN : KOMAR,M.Pd

DISUSUN OLEH
NAMA : RINI
NIM : 8820118068

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa. Keterampilan menulis


tidak datang dengan sendirinya, hal itu membutuhkan latihan yang cukup dan teratur
serta pendidikan yang terperogram. Menulis merupakan representase bagian dari
kesatuan-kesatuan ekspresi Bahasa. Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah
sebagai alat komunikasi secara tidak langsung.
Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan siswa dalam berpikir.
Puisi merupakan salah satu karya sastra menulis yang sering dipelajari di
sekolah.Untuk dapat menulis sebuah puisi siswa membutuhkan persyaratan berupa
pengetahuan kebahasaan, keterampilan berbahasa, dan kemampuan siswa dalam
berimajinasi. Agar siswa dapat menghasilkan tulisan yang baik, dibutuhkan suatu
pembelajaran puisi yang menarik,dan untuk menciptakan pembelajaran yang menarik
dibutuhkan suatu media yang menarik pula. Dengan media yang menarik, siswa akan
lebih terbantu dalam menuangkan ide,gagasan, dan pikiran ketika menulis puisi.

Tapi pada kenyataan nya banyak siswa yang kurang mampu menulis puisi. Siswa
kelas VII SMP IT CITRA NUSANTARA I NARINGGUL masih banyak yang
kurang berminat untuk menulis puisi, mereka menganggap menulis sebagai beban
yang berat, ketika mendapat tugas menulis puisi siswa mengalami kesulitan dalam
menuangkan pemikirannya kedalam sebuah tulisan. Hal ini disebabkan karena
minimnya penguasaan diksi (pemilihan kata), kurangnya bahkan tidak tersedianya
media untuk merangsang pemikiran siswa, dan peran seorang guru yang kurang
berfungsi, saat pembelajaran sastra puisi guru hanya membacakan puisi dan
menyuruh siswa untuk menulisnya serta mengamati unsur-unsur puisi, tanpa
memberikan kesempatan untuk menulis puisi atau mengungkapkan ide dan gagasan
dengan bahasa mereka sendiri.
Permasalahan yang dialami siswa dalam menulis puisi membutuhkan upaya
pemecahan. Saya berharap dengan adanya media alam dapat menggugah minat,
perhatian, dan memotivasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi sekaligus
meningkatkan kemampuan menulis puisi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan media alam pada siswa kelas VII SMP IT CITRA NUSANTARA I
NARINGGUL?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaranketerampilan menulis puisi dengan
menggunakan media alam pada sisiwa kelas VII SMP IT CITRA NUSANTARA
I NARINGGUL?
3. Bagaimanakah hasil pembelajaran keterampilan menulis puisi setelah dilakukan
proses pembelajaran dengan menggunakan media alam pada siswa kelas VII SMP
IT CITRA NUSANTARA I NARINGUL?
C. Tujuan Penelitian
Setelah menentukan rumusan masalah , maka tujuan dari penulisan ini yang akan
dicapai:
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan media alam pada siswa kelas VII SMP IT CITRA NUSANTARA I
NARINGGUL.
2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan media alam pada sisiwa kelas VII SMP IT CITRA NUSANTARA
I NARINGGUL.
3. Mengetahui hasil yang dicapai setelah kegiatan pembelajaran selesai dilakukan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
a) Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan proses belajar Bahasa
Indonesia dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP
IT CITRA NUSANTARA I NARINGUL.
b) Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan guru dalam
menghadapi permasalahan dalam pembelajaran dikelas terutama permasalahan
yang berkaitan dengan kesulitan menulis puisi.
c) Bagi Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam menulis puisi. selain itu, tindakan yang diterapkan
guru di kelas dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar menulis
puisi sehingga kemampuan menulis mereka meningkat.
BAB II
PEMBAHASAN

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk


berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan
menulis ini tidak akan dating secara otomatis, tetapi harus melalui latihan yang
sering dan teratur.
Kemampuan menulis tidak bias lepas dari proses kreatif sebab proses inilah yang
akan melahirkan sebuah karya yang berharga bagi penulis dan pembacanya.
Tinggi rendahnya kualitas suatu tulisan atau karya sangat dipengaruhi oleh
kreativitas penulisnya. Semakin tinggi tingkat proses kreativitas seorang penulis
biasanya akan menghasilkan karya yang semakin baik. Salah satu karya menulis
adalah puisi.
Puisi adalah bentuk ungkapan ekspresi diri seorang penulis atau penyair yang
dituangkan dalam sebuah tulisan yang puitis. Puisi tersebut dituliskan berdasarkan
pengalaman yang diubah dalam wujud menjadi paling berkesan, dengan
menggunakan teknik tertentu sehingga dicapai nilai-nilai estetiknya, dan
memperhitungkan adanya aspek bunyi, diksi, bahasa kiasan, citraan,sarana
retorika, bentuk visual, dan makna.
Banyak siswa yang menyukai puisi tapi tidak mampu membuat puisi. Ketika
diberi tugas membuat puisi masih banyak siswa yang merasa kesulitan, mereka
menganggap menulis puisi merupakan beban berat karena kurangnya penguasaan
diksi, mereka tidak mampu menulis puisi dengan menggunakan bahasanya
sendiri, dan masih banyak lagi kesulitan yang lainnya. Ini menjadi tugas guru
untuk menemukan upaya dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi.
Untuk membuat siswa ingin mencoba menulis puisi, guru harus mampu
memberikan rangsangan yang menimbulkan motivasi.
Penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran puisi dapat membantu
menimbulkan minat dan semangat siswa pada pembelajaran tersebut. Dengan
adanya minat dan semangat, maka dengan sendirinya akan timbul keinginan
untuk membuat puisi, siswa akan mudah diarahkan dan dibimbing untuk menulis
puisi dengan aturan dan struktur yang telah ditentukan.
Pada proses pembelajaran menulis puisi ini, penulis menggunakan metode media
alam agar dapat membantu siswa mencapai apa yang diinginkan atau tuntutan
dari kurikulum yaitu menulis puisi baru dengan memperlihatkan bait, rima, dan
irama.
Sebelum memberikan tugas untuk menulis puisi kepada siswa, terlebih dahulu
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum serta disesuaikan juga dengan situasi dan kondisi, salah
satunya dengan menyiapkan metode yang akan digunakan untuk membantu
mempermudah siswa dalam mengungkapkan ide, gagasan, dan pemikirannya
menjadi sebuah puisi,diusahakan menggunakan media yang mudah ditemukan
disekitar lingkungan sekolah.Selain dengan adanya media,pemberian semangat
dan motivasi juga harus dilakukan sebelun proses pembelajaran, selanjutnya siswa
siswa diarahkan untuk mengenal tokoh-tokoh yang sukses karena puisinya dan
mengajak mereka membuat satu puisi secara berkelompok dengan dilengkapi
penyampaian materi yang berkaitan dengan pembelajaran puisi.
Sebelum siswa menulis puisi, terlebih dahulu menciptakan suasana yang
menyenangkan dengan cara menggali pengalaman umum yang dapat dipahami
oleh siswa dan meyakinkan sisawa bahwa menulis puisi merupakan pekerjaan
yang tidak sulit. Mereka bias menggunakan pengalaman yang mereka miliki baik
itu pengalaman menyedihkan, mengharukan, menyenangkan, mengecewakan,
menakutkan,atau pengalaman yang lainnya, dan menggunakan kata-kata mereka
sendiri. Mereka juga bisa membuat puisi dari pengalaman orang lain ataupun dari
benda dan mahluk hidup yang ada disekitarnya. Guru menyampaikan materi yang
berkaitan dengan puisi. Berupa pengertian puisi secara umum, menurut para ahli,
dan menurut para siswa, dan memberikan beberapa contoh puisi karya tokoh-
tokoh terkenal.Selain itu ada struktur puisi yang meliputi diksi, bait,
baris,rima.,dan irama. Ada juga unsur-unsur puisi yang meli[puti unsur fisik dan
unsur batin.
Dalam proses pembelajaran tersebut, siswa diajak untuk mencari ide dan gagasan
melalui lingkungan sekitar (media alam), siswa diajak keluar kelas agar tidak
merasa bosen dengan hanya menerima materi dari guru yang disampaikan dengan
metode ceramah. Mereka diarahkan untuk mrngungkapan perasaan dari apa yang
mereka lihat dan mereka rasakan lalu menuangkannya kedalam tulisan dan
dijadikan sebuah puisi.
Selanjutnya mereka mengkomunikasikan puisi yang mereka buat, secara
bergantian, para siswa membacakan puisinya di depan kelas. Hal ini bertujuan
untuk menimbulkan rasa percaya diri mereka karena telah mampu membuat puisi,
mengenal unsur-unsur puisi, serta teknik pembacaan puisi yang telah ditulis.
Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat atau komentar
tentang puisi yang di buat oleh temannya. Mereka juga membenahi puisi yang
mereka buat setelah mendapat masukan dari teman dan guru, lalu
mempublikasikannya dengan cara menempelkan di majalah dinding (mading)
sekolah agar hasil karya mereka dapat dibaca oleh semua warga sekolah dan
karya itu dapat dikenal. Dengan begitu karya mereka merasa dihargai, dan
memotivasi siswa yang lain untuk membuat puisi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesulitan membuat puisi bagi siswa kelas VII SMP IT CITRA NISANTARA
I NARINGGUL dapat dibantu dengan menggunakan media yang tepat dan
metode yang berpariasi agar mereka tidak bosan dengan hanya metode
ceramah saja. Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapan ide,gagsan, dan
perasaan melalui apa yang mereka lihat dan mereka rasakan serta
mengungkapkannya dengan kata-kata mereka sendiri.
Melalui media alam mereka lebih mudah berimajinasi tentang apa yang
mereka lihat dan mereka rasakan.lalu menuangkannya kedalam sebuah tulisan
yang berbentuk puisi.mereka juga menjadi termotivasi untuk membuat puisi
selanjutnya karena mereka merasa masih banyak kejadian dan keindahan yang
berhubungan dengan alam.

B. Saran
1. Bagi Guru
Penggunaan media alam sebagai pertimbangan alternatif metode
pembelajaran. Guru sebaiknya melibatkan siswa secara aktif agar siswa
lebih terampil dan percaya diri.
2. Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya memotivasi guru dan memberikan keleluasaan dalam
mengunakan media pembelajaran,serta menyediakan media yang
dibutuhan dalam membantu mempermudah proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

http://documentcloud.adobe.com
https://eprints.uny.ac.id
http://sitiaamirin.bloghsop.com

You might also like