You are on page 1of 13

MAKALAH

POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN

DAN KEAMANAN NASIONAL

PELAKSANAAN HUKUM

OLEH

Dera Rahmiati
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................(i)

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................(ii)

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................(iii)

1.2 TUJUAN PENULISAN ...........................................................................................................(iv)

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 PELAKSANAAN HUKUM.......................................................................................................(v)

2.2 PENTINGNYA KESADARAN HUKUM.....................................................................................(vi)

2.3 TUJUAN NEGARA HUKUM INDONESIA................................................................................(vii)

2.4 PENGERTIAN POLITIK ..........................................................................................................(viii)

2.5 STRATEGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL........................................................(ix)

BAB III. PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................................(viii)

3.2 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................(ix)


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT

yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan

sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Konsep

Dasar Identitas Nasional”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai

mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-

banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu

penulis selama proses penyelesaian makalah ini . Ucapan terima kasih

penulis sampaikan pada :

Bapak Hendra Baharius SH,MH selaku Dosen dari Matak Kuliah

Pendidikan Pancasila

Pada makalah ini akan dibahas mengenai POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NASIONAL

meliputi pengertian politik, strategi pertahanan dan keamanan nasional, pelaksanaan hukum
pentingnya Kesadaran hukum dan tujuan negara HUKUM penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari

sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan

penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan

saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap makalah ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pekanbaru, 30 September 2022

Penulis
Dera Rahmiati

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH

 APA YANG DIMAKSUD DENGAN PELAKSANAAN HUKUM?

 SEBERAPA PENTING KESADARAN HUKUM?

 APAKAH TUJUAN NEGARA HUKUM DI INDONESIA?

1.2 TUJUAN PENULISAN

 DIHARAPKAN PEMBACA DAPAT MEMAHAMI PELAKSANAAN HUKUM DIINDONESIA

 DIHARAPKAN PEMBACA MENGERTI AKAN PENTINGNYA KESADARAN HUKUM

 DIHARAPKAN PEMBACA MENGETAHUI TUJUAN NEGARA HUKUM DI INDONESIA

 DIHARAPKAN PEMBACA MENGERTI DEFINISI POLITIK

 DIHARAPKAN PEMBACA MEMAHAMI STRATEGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN


NASIONAL
BAB II : PEMBAHASAN

2.1 PELAKSANAAN HUKUM

Proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata

sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

2.2 PENTINGNYA KESADARAN HUKUM

Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu

Kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku. Kesadaran

Hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar ketertiban,

Kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar

Sesama. Tanpa memiliki kesadaran hukum yang tinggi, tujuan tersebut akan sangat

Sulit dicapai. Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum yang pertama adalah

Pengetahuan tentang kesadaran hukum. Peraturan dalam hukum harus disebarkan

Secara luas dan telah sah. Maka dengan sendirinya peraturan itu akan tersebar dan

Cepat diketahui oleh masyarakat. Masyarakat yang melanggar belum tentu mereka

Melanggar hukum. Hal tersebut karena bisa jadi karena Kurangnya pemahaman dan

Pengetahuan masyarakat tentang kesadaran hukum dan peraturan yang berlaku

Dalam hukum itu sendiri. Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum selanjutnya

Adalah tentang ketaatan masyarakat terhadap hukum. Dengan demikian seluruh


Kepentingan masyarakat akan bergantung pada ketentuan dalam hukum itu sendiri.

Namun juga ada anggapan bahwa kepatuhan hukum justru disebabkan dengan

Adanya takut terhadap hukuman ataupun sanksi yang akan didapatkan ketika melanggar.

Menurut Soekanto (1982:182), menyatakan bahwa kesadaran hukum

Merupakan konsepsi abstrak di dalam diri manusia, tentang keserasian antara

Ketertiban dan ketentraman yang dikehendaki atau sepantasnya. Kesadaran hukum

Sering dikaitkan dengan penataan hukum, pembentukan hukum, dan efektivitas

Hukum. Kesadaran hukum merupakan kesadaran atau nilai-nilai yang ada atau

Tentang hukum yang ada. Sebenarnya yang ditekankan adalah nilai-nilai tentang

Fungsi hukum bukan suatu penilaian hukum terhadap kejadian-kejadian yang

Konkret dalam masyarakat yang bersangkutan.

Minimnya kesadaran hukum di suatu wilayah akan memunculkan

Masyarakat yang kurang sadar akan hukum. Membangun kesadaran hukum sejak

Dini, tidak harus menunggu setelah terjadi pelanggaran dan penindakan oleh

Penegak hukum. Upaya pencegahan dinilai sangat penting dan bisa dimulai dari

Dalam keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Dengan adanya kesadaran hukum
Ini kita akan menyaksikan tidak adanya pelanggaran sehingga kehidupan yang ideal

Akan ditemui. Lembaga pendidikan formal, informal dan non formal perlu diajak

Bersama-sama mengembangkan kesadaran dan kecerdasan hukum sejak dini.

Pendidikan hukum tidak terbatas hanya pendidikan formal di bangku sekolah saja.

Namun juga dapat dilakukan di luar bangku sekolah. Pembelajaran mengenai

Hukum sejak dini harus diajarkan kepada anak-anak. Agar nantinya tertanam dalam

Diri mereka rasa kebutuhan akan peraturan hukum. Sehingga kesadaran hukum akan

Terbentuk sejak dini.

2.3 TUJUAN NEGARA HUKUM INDONESIA

Tujuan negara hukum terkadang tenggelam dalam gelombang politik dan kekuasaan

Oleh Dr. Boy Yendra Tamin, SH. MH

Adalah suatu kenyataan bahwa dalam upaya mempertahankan keberadaannya, manusia tidak dapat
melepaskan dirinya dari manusia lain. Setiap orang mempunyai bermacam-macam keperluan, baik
bersifat fisik maupun non fisik. Usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan itu akan mudah dicapai
apabila dilakukan bersama-sama dengan manusia lain. Atas dasar itulah manusia selalu ingin hidup
bermasyarakat atau berkelompok; hal ini juga mengandung arti bahwa menurut kodratnya manusia
tidak dapat melepaskan diri dari manusia lain. Kehidupan berkelompok/bermasyarakat mencapai
tingkat yang tertinggi ketika bersatunya manusia dan kelompok-kelompok manusia itu dalam
masyarakat-negara.

Apabila demikian halnya, maka apakah yang menjadi tujuan negara hukum ? Pertanyaan ini tidak
dapat dijawab dengan begitu saja. Ia memerlukan pemahaman terhadap sejarah perkembangan
negara dan perkembangan masyarakatnya dari satu kurun waktu ke kurun waktu lainnya. Tujuan
negara hukum pada masa Imanuel Kant misalnya, tidak sama dengan tujuan negara hukum modern
sekarang. Dalam konteks ini dipahami pula bahwa masalah negara hukum pada hakikatnya tidak lain
dari pada persoalan kekuasaan. Setidaknya ada dua centrum kekuasaan. Di satu pihak terdapat
negara dengan kekuasaan yang menjadi syarat mutlak untuk memerintah. Dari sisi ini, apabila suatu
negara hanya bertujuan untuk memperoleh kekuasaan sebesar-besarnya tanpa menghiraukan
kebebasan rakyatnya, maka lenyaplah negara hukum.

 PENGERTIAN POLITIK

Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
(Teori Klasik Aristoteles). Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Publik
pemerintahan dan negara. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik Pemerintahan.

 POLITIK DAN STRATEGI KEAMANAN NASIONAL

1) Pengertian Politik

Politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “polis” yang berarti negara

(city state) yang terdiri dari rakyat, wilayah dan pemerintah yang

Berdaulat. Menurut Aristoteles, manusia adalah Zoon Politicon,

Yakni makhluk politik, yaitu hidup dalam suatu wilayah tertentu

Bersama-sama yang lain dengan saling membantu di bawah suatu

Pemerintahan yang disetujui bersama.

Dalam bahasa Indonesia, kata politik atau politics mengandung arti

Suatu keadaan yang dikehendaki, disertai dengan cara dan alat

Yang digunakan untuk mencapai tujuan.

2) Pengertian Strategi

Secara umum, pengertian strategi adalah cara untuk mendapatkan

Kemenangan atau cara untuk mencapai suatu tujuan yang telah

Ditetapkan.
Pada dasarnya strategi merupakan suatu kerangka rencana dan

Tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian

Pentahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap

Tatangan baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah

Sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu tujuan

Tertentu.

3) Politik Nasional dan Strategi Nasional (Politik Strategi Nasional)

Politik nasional adalah asas, haluan usaha serta kebijaksanaan

Tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan,

Pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian, serta penggunaan

Potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional).

Politik nasional meliputi antara lain :

a. Politik dalam negeri, yang diarahkan kepada mengangkat,

Meninggikan dan memelihara harkat derajat dan potensi rakyat

Indonesia. Politik luar negeri yang bersifat bebas aktif anti imperialisme

Dan kolonialisme dalam segala bentuk, mengabdi kepada

Kepentingan nasional dan amanat rakyat serta diarahkan untuk

Pembentukan solidaritas negara-negara di dunia.

b. Politik ekonomi yang bersifat swasembada/swadaya yaitu untuk

Meningkatkan taraf hidup masyarakat.

c. Politik pertahanan keamanan yang diarahkan kepada

Pengamanan serta perlindungan bangsa dan negara serta

Usaha-usaha nasional dan penanggulangan segala macam

Tantangan, ancaman dan hambatan.


Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional

Dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik

Nasional, yakni pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional. Dalam

Melaksanakan politik nasional disusunlah strategi nasional,

Seperti jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

7.2 Pelaksanaan Politik dan Strategi Keamanan Nasional

Pelaksanaan politik dan strategi keamanan nasional, mencakup

Sebagai berikut :

1) Visi politik dan strategi nasional yang tertuang dalam GBHN 1999-

2004 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,

Demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam

Wadah NKRI. Visi dan strategi ini didukung oleh manusia Indonesia

Yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta

Tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu

Pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi serta

Berdisiplin.

2) Bidang Hukum, meliputi :

a. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat

Demi terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam

Kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.

b. Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan


menghormati dan mengakui agama dan hukum
Bidang Ekonomi, meliputi :

a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu

Pada mekanisme pasar yang adil berdasarkan prinsip persaingan


Sehat, memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai

Keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan

Berwawasan lingkungan yang berkelanjutan dan menjamin

Kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja,

Perlindungan hak-hak konsumen, serta perlakuan yang adil bagi

Seluruh rakyat.

b. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta

Menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistik dan

Berbagai struktur pasar yang merugikan rakyat.

c. Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi

Ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh

Hambatan yang mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi,

Layanan publik, subsidi, dan insentif yang dilakukan secara

Transparan dan diatur oleh undang-undang.

d. Dan lain-lain
Bidang Pertahanan dan Keamanan, seperti memperluas dan

Meningkatkan kualitas kerja sama bilateral bidang pertahanan dan

Keamanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan regional

Dan berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia.

7.3 Tujuan dan Fungsi Penyelenggaraan Hankamnas

Tujuan penyelenggaraan politik strategi pertahanan keamanan

Nasional (Polstrahankamnas) yaitu untuk menjadi pedoman dalam

Usaha meningkatkan ketahanan Hankamnas dalam rangka Ketahanan

Nasional dengan sarana material dan pembiayaan keuangan yang

Terbatas yang dapat mengamankan dan sekaligus mendorong


Kecepatan peningkatan ketahanan di bidang kesejahteraan nasional.

Oleh karena itu diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :

1) Adanya konsep politik dan strategi Hankamnas yang merupakan

Bagian integral dari politik dan strategi nasional yang berjangka panjang, sedang dan
pendek yang mencakup dua aspek pokok,
yaitu :

Mekanisme yang tepat untuk merealisasikan konsepsi politik dan

strategi tersebut.

Kepemimpinan Hankamnas yang mampu merealisasikan konsepsi

politik dan strategi tersebut.

 Strategi Pertahanan Keamanan Nasional


Strategi pertahanan keamanan nasional, meliputi :
) Pengamanan tercapainya tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran
rangkaian politik nasional.
Penyempurnaan efektivitas, efisiensi dan integritas masyarakat
sehingga dapat menjadi inti kekuatan-kekuatan Hankamnas yang
kokoh, kuat dan kompak.
3) Penyusunan kekuatan Hankamnas bagi stabilitas, perdamaian dan
keamanan di Asia Tenggara khususnya, dunia pada umumnya.

BAB III : PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

 Strategi pertahanan keamanan nasional, meliputi : 1) Pengamanan tercapainya tujuan-


tujuan dan sasaran-sasaran rangkaian politik nasional. 2) Penyempurnaan efektivitas,
efisiensi dan integritas masyarakat sehingga dapat menjadi inti kekuatan-kekuatan
Hankamnas yang kokoh, kuat dan kompak.
 Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
(Teori Klasik Aristoteles). Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Publik
pemerintahan dan negara. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik Pemerintahan
 Hukum di suatu negara bertujuan untuk memberikan jaminan ketertiban dan keamanan bagi
masyarakat. Ketertiban tersebut akan terjaga apabila masyarakat menaati hukum yang ada.
 1) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2) Memajukan
kesejahteraan umum. 3) Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4) Ikut melaksanakan ketertiban
dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
3.2 DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Politik_Indonesia

You might also like