You are on page 1of 15

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Perencanaan Strategis Dan Analisis SWOT Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu: Syamsul Hadi,SP.,MP.

Oleh :

Yulia Maulidya (1910321038)

Retno Fauziah (1910321050)

Nindia Nur Faradila (1910321034)

Muhammad Barkah (2110321056)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Sholawat
serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai
pembawa kabar gembira bagi umat yang bertaqwa.
Makalah yang berjudul “Perencanaan Strategis dan Analisis SWOT Gudang Ikan
Pindang UD.Sepakat” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Syamsul Selaku dosen Universitas Muhammadiyah Jember.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan dan
jauh dari kata kesempurnaan, baik karena keterbatasan ilmu yang dimiliki maupun
kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis ucapkan perminta maaf serta penulis menerima
segala saran dan kritik yang berguna untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan serta pengalaman bagi para pembaca.

Jember, 11 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Pengertian Produk dan Strategi Pemasaran........................................ 3
2.1.1 Pengertian Produk ..................................................................... 3
2.1.2 Strategi Pemasaran .................................................................... 3
2.2 Pengertian Analisis SWOT ................................................................ 4
2.2.1 Analisis SWOT Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat ................ 5
2.2.2 Perhitungan Nilai Bobot dan Rating Gudang Ikan Pindang
UD. Sepakat .............................................................................. 7
2.2.3 Strategi Pemasaran Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat............ 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 11
3.2 Saran ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri kecil dan menengah saat ini sangat berkembang dengan pesat.
Hal tersebut dikarenakan industri dalam lingkup kecil dan menengah mempekerjakan orang-
orang di sekitar kita dengan keterampilan terbatas untuk terus dilatih bersama, sehingga
memiliki keterampilan yang lebih baik. Pilihan utama tentang produk apa yang akan dijual ke
pasar dalam suatu usaha menjadi hal yang sangat penting karena nantinya usaha tersebut akan
dikenal melaui produk yang dijual, sehingga suatu usaha harus mengenal kondisi sekitar
untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar.
Adanya perubahan selera konsumen yang sangat cepat,juga membuat banyak
perusahaan tidak hanya mengandalkan produk yang sudah ada. Perlu adanya produk baru
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah-ubah. Produk baru meliputi produk
orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi dan merek baru yang
dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan. Sangat penting bagi suatu perusahaan
untuk mengembangkan produknya agar konsumen tidak bosan dengan produk yang
digunakan ataupun dikonsumsinya.
Setiap organisasi tidak lepas dari strategik manajemen karena strategik manjemen
dapat menjadi sebuah inovasi organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi.
Untuk menghadapi persaingan di masa kini, sangatlah penting bagi seorang manajer untuk
berpikir strategi. Manajemen strategik merupakan serangkaian keputusan dan tindakan yang
digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi, yang memungkinkan kesesuaian
antara perusahaan dan lingkungannya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi. Perumusan
strategik mencakup perencanaan, pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan,
dan membuat rencana strategi spesifik. Dalam perencanaan manajemen strategik perlu
memperhatikan beberapa langkah utama untuk mengembangkan suatu organsasi yang
berkualitas, yakni. Pernyataan misi yang baik sebagai tujuan yang mendasar dan unik untuk
dapat membedakannya dengan organisasi lain.
Analisis lingkungan internal dan eksternal yang digunakan untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh organisasi. Sedangkan
perumusan strategik bertujuan untuk mencapai misi dan tujuan yang diinginkan oleh

1
organisasi dalam bersaing. Implementasi strategik bertujuan untuk mewujudkan strategi dan
kebijakan organisasi melalui pengembangan program dan prosedur yang dimiliki organisasi.
Oleh sebab itu, menarik untuk diteliti karena manajemen strategik sangat sulit
dihindari oleh setiap organisasi, dalam pengelolahan manajemen yang baik untuk mencapai
sebuah tujuan yang baik. Dengan adanya manajemen strategik tersebut diharapkan dapat
membantu organisasi bandara di masa mendatang untuk mencapai tujuannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana analisis SWOT pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat?


2. Bagaimana perhitungan nilai bobot dan rating analisis SWOT pada Gudang Ikan
Pindang UD. Sepakat?
3. Bagaimana penggunaan strategi pemasaran yang baik untuk Gudang Ikan Pindang
UD. Sepakat?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui analisis SWOT pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat
2. Untuk mengetahui perhitungan nilai bobot dan rating analisis SWOT pada Gudang
Ikan Pindang UD. Sepakat
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang baik untuk Gudang Ikan Pindang UD.
Sepakat

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Produk dan Strategi Pemasaran

2.1.1 Pengertian Produk

Menurut Djaslim Saladin (2007:71), produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan
yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan

2.1.2 Strategi Pemasaran

Menurut Nadela dan Paun (2019), strategi adalah sebuah kerangka kerja atas segala
sesuatu yang penting, seperti kewirausahaan, persaingan dan fungsional yang akan diterapkan
untuk mewujudkan tujuan perusahaan serta posisi perusahaan untuk mendapatkan
keberhasilan yang berkesinambungan. Menurut David (2011), tujuan akhir strategi
perusahaan yaitu dalam rangka mempertahankan posisi bersaingnya, bahkan jika
dimungkinkan untuk dapat meningkatkan penguasaan produk di pasar. Proses manajemen
strategi ada tiga tahap, yaitu perumusan strategi (strategic formulation), implementasi strategi
(strategic implementation) dan evaluasi strategi (strategic evaluation), David (2009:6),
perumusan startegi dengan mengenali peluang (Opportunities) dan ancaman (threats) dari
eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan
jangka panjang, mengembangkan bisnis, serta menghasilkan strategi alternatif, dan memilih
strategi tertentu untuk dilaksanakan, strategi berbeda dengan mengelola operasi, tetapi
keduanya sangat penting, dan perlu diintegrasikan.

Menurut Shinta (2011:1) pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang
membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari
produsen sampai konsumen. Menurut Kotler dan Keller (Noor, 2014:102) Pemasaran
memiliki arti yang beragam. ‘Dari Sudut Manajerial, pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi
gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan
individu dan organisasi.

3
Menurut Damayanti (2015:167) setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat
tetap hidup dan berkembang; tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha
mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan/laba perusahaan. Usaha ini hanya
dapat dilakukan apabila perusahaan dapat mempertahankan danmeningkatkan penjualannya
melalui usaha mencari dan membina langganan, serta usaha menguasai pasar. Tujuan ini
hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran perusahaan melakukan strategi yang
mantap untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran,
sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan dan sekaligus
ditingkatkan. Menurut Chandra (Wibowo, dkk.,2015) strategi pemasaran merupakan
rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas
atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat
mempengaruhi permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga,
memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran
distribusi,dan sebagainya.

2.2 Pengertian Analisis SWOT

Menurut Rangkuti (2009:19) analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan


strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Srengths, Weakness, Opportunities, dan
Threats yang terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan dalam
penentuan sasaran atau tujuan usaha bisnis perusahaan atau proyek dan mengidentifikasi
faktor–faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.
Analisis SWOT ini didasari pada logika dengan cara memaksimalkan (Strengths) dengan
(Opportunities) faktor internal perusahaan, meminimalkan (Weaknesses) dengan ancaman
(Threats) faktor eksternal perusahaan, proses dalam pengambilan keputusan strategis yang
selalu berkaitan dengan pengembangan misi perusahaan, tujuan perusahaan, strategi
perusahaan, dan kebijakan perusahaan.
Perencana strategi harus menganalisis faktor–faktor strategi perusahaan yaitu
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman
(Threats), dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. SWOT
merupakan identitas dari berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi
pelayanan, analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang
(Opportunities), dan dapat meminimalisir kelemahan (Weaknesses) perusahaan dan ancaman

4
(Threats ) perusahaan, yaitu membandingkan antara faktor eksternal perusahaan dan faktor
internal perusahaan, Rangkuti (2009) Diagram dan matrix analisis SWOT:

2.2.1 Analisis SWOT Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat

Tabel 1. Faktor Internal (IFAS)

No. Kekuatan Kelemahan


1. Memiliki izin usaha Kurangnya teknologi dan peralatan
yang memadahi
2. Pekerja memiliki kemampuan dan Terbatasnya modal
ketrampilan dalam bidang
kerjanya
3. Memiliki hubungan yang baik
dengan konsumen
4. Kualitas produk tinggi
5. SDA yang melimpah

5
Tabel 2. Faktor Eksternal (EFAS)
No. Peluang Ancaman
1. Pasar bisnis yang tinggi dan selalu Munculnya banyak pesaing baru
dibutuhkan yang menawarkan produk yang
sama
2. Harga yang relatif murah Kompetitor mematok harga yang
lebih murah
3. Sudah dipercaya oleh masyarakat

Tabel 3. Matrik SWOT

Faktor Internal STRENGTH (S) WEAKNESS (W)


1. Memiliki izin usaha 1. Kurangnya teknologi
2. Pekerja memiliki dan peralatan yang
kemampuan dan memadahi
ketrampilan dalam 2. Terbatasnya modal
bidang kerjanya
3. Memiliki hubungan
yang baik dengan
Faktor Eksternal konsumen
4. Kualitas produk tinggi
5. SDA yang melimpah
OPPORTUNITY (O) SO WO
1. Pasar bisnis yang tinggi 1. Menjaga hubungan 1. Menambah teknologi
dan selalu dibutuhkan dengan konsumen dan peralatan agar
2. Harga yang relatif dengan memberikan volume produk
murah service yang maksimal maksimal
3. Sudah dipercaya oleh 2. Mempertahankan 2. Meningkatkan volume
masyarakat kualitas produk dengan produk dengan
menjaga SDA yang ada menjangkau pasar
3. Mempertahankan harga bisnis yang lebih luas
agar mampu bersaing.
4. Menjaga kepercayaan

6
konsumen dengan
memberikan kualitas
produk yang unggul
THREATS (T) ST WT
1. Munculnya banyak 1. Meningkatkan kualitas 1. Mengoptimalkan
pesaing baru yang dengan menciptakan teknologi yang ada
menawarkan produk varian produk 2. Menambah modal
yang sama 2. Menjaga hubungan baik kerja
2. Kompetitor mematok antara perusahaan
harga yang lebih murah dengan konsumen

2.2.2 Perhitungan Nilai Bobot dan Rating Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat
Menurut Rangkuti (2013), langkah - langkah dalam menentukan nilai faktor internal
dan eksternal adalah sebagai berikut:

1. Susunlah dalam kolom masing – masing.


2. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting)
sampai dengan 0,0 (tidak penting).
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor denagan memberikan
skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor
tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk
faktor peluang bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi
jika peluangnya kecil, diberi rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah
kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar, ratingnya adalah 1.
Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
5. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

7
Tabel 4. Matrik Strategi IFAS

Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Bobot dan keterangan


Rating
KEKUATAN
Memiliki izin usaha 0,15 2 0,30 Izin usaha
Pekerja memiliki kemampuan dan 0,15 2 0,30 Skill karyawan
ketrampilan dalam bidang kerjanya
Memiliki hubungan yang baik 0,15 2 0,30 Hubungan dengan
dengan konsumen konsumen
Kualitas produk tinggi 0,20 2 0,40 Kualitas produk
SDA yang melimpah 0,15 2 0,30 Sumber daya alam
SUBTOTAL 0,80 1,60
KELEMAHAN
Kurangnya teknologi dan peralatan 0,24 Perlu adanya
yang memadahi penambahan teknologi
0,12 2
peralatan
Terbatasnya modal 0,8 3 0,24 Perlu adanya modal
tambahan
SUBTOTAL 0,20 0,48
TOTAL 1,00 2,08

Berdasarkan dari tabel diatas dapat kita lihat bahwasannya faktor kekuatan dari
perusahaan memiliki total skor sebesar 1,60, sedangkan faktor kelemahan dari
perusahaan memiliki total nilai sebesar 0,48, maka dapat kita simpulkan bahwasannya
faktor kekuatan perusahaan lebih besar dari pada faktor kelemahan perusahaan.

8
Tabel 5. Matrik Strategi EFAS

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot dan Keterangan


Rating
PELUANG
Pasar bisnis yang tinggi dan selalu 0,27 3 0,81 Permintaan pasar tinggi
dibutuhkan
Harga yang relatif murah 0,20 2 0,40 Harga terjangkau
Sudah dipercaya oleh masyarakat 0, 20 2 0,40 Dipercaya oleh
masyarakat

SUBTOTAL 0,67 1,61


ANCAMAN
Munculnya banyak pesaing baru 0,15 2 0,30 Pesaing sejenis
yang menawarkan produk yang
sama
Kompetitor mematok harga yang 0,18 2 0,36 Persaingan harga
lebih murah
SUBTOTAL 0,33 0,66
TOTAL 1,00 2,27

Berdasarkan dari tabel diatas dapat kita lihat bahwasannya faktor peluang dari
perusahaan memiliki total skor sebesar 1,61, sedangkan faktor ancaman dari perusahaan
memiliki total nilai sebesar 0,66, maka dapat kita simpulkan bahwasannya faktor peluang
perusahaan lebih besar dari pada faktor ancaman perusahaan.

9
2.2.3 Strategi Pemasaran Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat

Berdasarkan data matrik IFAS dan EFAS pada tabel diatas, maka diperoleh nilai X > 0
yaitu 0,34 dan nilai Y > 0 yaitu 0,60. Gambar Posisi titik koordinatnya dapat dilihat pada
Koordinat Cartesius berikut ini:

Gambar 1. Matriks Posisi SWOT

O (0,67)

III. Strategi Turn Arround I. Strategi Agresif

Y (0,60)

W (0,20) S (0,80)
X (0,34)

IV. Strategi Defensif II. Strategi Diversifikasi

T (0,33)

Dari hasil matriks internal-eksternal yang diperoleh dari nilai total skor pembobotan
pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat adalah untuk internal, bernilai 0,60 yang artinya
nilai ini merupakan selisih antara kekuatan dan kelemahan. Untuk faktor eksternal, bernilai,
0,34 yang artinya nilai ini merupakan selisih antara peluang dan ancaman. Hasil ini
menunjukkan Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat berada pada daerah I (Strategi Agresif).
Daerah I ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Usaha tersebut memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(Growth oriented strategy).

Dikarenakan posisi titik koordinat pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat berada pada
daerah I yaitu Strategi Agresif, maka strategi yang tepat digunakan untuk Gudang Ikan
Pindang UD. Sepakat adalah SO (Strenght – Opportunities). Berdasarkan tabel matrik SWOT
diatas, maka strategi SO (Strenght – Opportunities) pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat
adalah:

10
1. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan memberikan service yang maksimal
2. Mempertahankan kualitas produk dengan menjaga SDA yang ada
3. Mempertahankan harga agar mampu bersaing.
4. Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan kualitas produk yang unggul

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat berada pada daerah I (Strategi Agresif). Daerah I ini
merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Usaha tersebut memiliki peluang dan
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan
dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented
strategy). Dikarenakan posisi titik koordinat pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat berada
pada daerah I yaitu Strategi Agresif, maka strategi yang tepat digunakan untuk Gudang Ikan
Pindang UD. Sepakat adalah SO (Strenght – Opportunities). Berdasarkan tabel matrik SWOT
diatas, maka strategi SO (Strenght – Opportunities) pada Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat
adalah:

1. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan memberikan service yang maksimal


2. Mempertahankan kualitas produk dengan menjaga SDA yang ada
3. Mempertahankan harga agar mampu bersaing.
4. Menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan kualitas produk yang unggul

3.2 Saran

Sebaiknya Gudang Ikan Pindang UD. Sepakat melakukan penambahan teknologi


peralatan hal itu beetujuan untuk mengoptimalkan volume produksi perusahaan sehingga
mampu mencapai tujuan perusahaan dengan meraih menjual produk sebanyak-banyaknya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Agustina Shinta. 2011. Manajemen Pemasaran. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Damayanti, H.O. 2015. Strategi Pengembangan Industri Ikan Pindang Skala Sedang Dan
Besardi Kabupaten Pati. Jurnal Litbang Vol. XI, No. 2.

Djaslim Saladin, 2007, Manajemen Pemasaran, Bandung; Linda Karya.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang kreatif & Analisis kasus – Integrated.
Marketing Communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F., (2013), Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan
Bobot, Rating, dan OCAI. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

12

You might also like