Sang Kancil, Kerbau dan Buaya Pada suatu hari, Sang Buaya yang sedang berehat di tepi sungai.

Tiba-tiba, sebatang kayu yang besar tumbang dan menghempap Sang Buaya. Sang Buaya menjerit kesakitan. Tidak jauh dari situ, Sang Kerbau sedang bersiar-siar di tepi sungai. Sang Kerbau ternampak Sang Buaya yang sedang menjerit meminta tolong. Sang Buaya merayu kepada Sang Kerbau supaya menolongnya melepaskan diri dari tersepit pada batang kayu tersebut. Sang Kerbau bersimpati dengan Sang Buaya lalu menolong mengalihkan batang pokok tersebut dari badan Sang Buaya. Akhirnya Sang Kerbau berjaya mengalihkan batang pokok tersebut. Namun, Sang Buaya tidak mengucapkan terima kasih kepada Sang Kerbau, sebaliknya menggigit kaki Sang Kerbau. Sang Kerbau menjerit kesakitan meminta tolong. Pada masa yang sama, Sang Kancil yang mencari makanan mendengar jeritan Sang Kerbau. Selepas puas mencari, Sang Kancil pun menjumpai Sang Kerbau yang sedang digigit oleh Sang Buaya. Sang Kancil pun mendapat ilham lalu dia pun menyuruh Sang Buaya melepaskan Sang Kerbau untuk melakonkan semula peristiwa tadi. Sang Kancil menyuruh Sang Kerbau mengangkat kembali batang pokok tadi dan meletak di atas belakang Sang Buaya kembali seperti asal. Sang Kerbau pun mengikut arahan. Setelah batang pokok itu diletakkan, Sang Kancil terus mengajak Sang Kerbau lari meninggalkan Sang Buaya. Sang Kerbau berterima kasih kepada Sang Kancil kerana menolongnya. Tinggallah Sang Buaya yang tidak menghargai jasa itu bersama batang pokok di belakangnya.

Sang Kancil, Kerbau dan Buaya Pada suatu hari, Sang Buaya yang sedang berehat di tepi sungai. Tiba-tiba, sebatang kayu yang besar tumbang dan menghempap Sang Buaya. Sang Buaya menjerit kesakitan. Tidak jauh dari situ, Sang Kerbau sedang bersiar-siar di tepi sungai. Sang Kerbau ternampak Sang Buaya yang sedang menjerit meminta tolong. Sang Buaya merayu kepada Sang Kerbau supaya menolongnya melepaskan diri dari tersepit pada batang kayu tersebut. Sang Kerbau bersimpati dengan Sang Buaya lalu menolong mengalihkan batang pokok tersebut dari badan Sang Buaya. Akhirnya Sang Kerbau berjaya mengalihkan batang pokok tersebut. Namun, Sang Buaya tidak mengucapkan terima kasih kepada Sang Kerbau, sebaliknya menggigit kaki Sang Kerbau. Sang Kerbau menjerit kesakitan meminta tolong. Pada masa yang sama, Sang Kancil yang mencari makanan mendengar jeritan Sang Kerbau. Selepas puas mencari, Sang Kancil pun menjumpai Sang Kerbau yang sedang digigit oleh Sang Buaya. Sang Kancil pun mendapat ilham lalu dia pun menyuruh Sang Buaya melepaskan Sang Kerbau untuk melakonkan semula peristiwa tadi. Sang Kancil menyuruh Sang Kerbau mengangkat kembali batang pokok tadi dan meletak di atas belakang Sang Buaya kembali seperti asal. Sang Kerbau pun mengikut arahan. Setelah batang pokok itu diletakkan, Sang Kancil terus mengajak Sang Kerbau lari meninggalkan Sang Buaya. Sang Kerbau berterima kasih kepada Sang Kancil kerana menolongnya. Tinggallah Sang Buaya yang tidak menghargai jasa itu bersama batang pokok di belakangnya.