You are on page 1of 20

TERAPI

ANTIKOAGULAN
Kamis, 15 Januari 2004

Pendahuluan
Fgs : mencegah pembekuan patologis,
menghentikan pkembangan & emboli
vena (tromboemboli)
Jenis, intensitas dan lamanya th/ tgtg indikasi
Indikasi AK
~ Profilaksis dan terapi tromboemboli vena
~ Trombosis arteri
~ Prosedur hemodialisis
~ Beberapa penyakit jantung dll

Kontra Indikasi :
KI mutlak : koagulopati, pdrh viseral,
trombositopenia, hipersensitif
KI relatif : Riw. keluarga, riw.pdrh seb.nya,
ggn koag didapat, disfungsi ginjal & hati,
ulkus peptikum dll kurangi dosis/follow
up ketat
Seb. th/ PT, aPTT dan jlh trombosit
fgs hati dan ginjal

AK dlm klinik : warfarin dan heparin

Heparin :
Hep.standar BM 4.000-30.000
(rata2 12.000)
LMWH BM 1.000 10.000 (rata2
4.000 - 5.000)
Tdk diabs di usus hrs parenteral
Diinaktivasi o/ hepar, eksresi mll ginjal.
Wkt paruh 1 jam.

Perbedaan heparin standar/UH dgn LMWH :


LMWH
~ > homogen
~ mhambat fkt Xa >kuat drpd trombin,

interaksi dgn trombo << pdrhn<<

Abs > baik, bioavailability >, wkt paruh >


lama & tdk tergtg dosis.
Mek kerja : menginaktifkan activated coag.
proteases : trombin dan fkt Xa,IX a,XIa

Indikasi : profilaksis (dosis rendah) dan terapi


(dosis tinggi)
Cara pemberian :
1. Infus intravena : dws 30.000 - 40.000 U/
24 jam. DVT ringan 5-6 hr, DVT masif
7-10 hr
2. Injeksi subkutan sec intermitten
profilaksis trombosis vena dan th/ jangka
panjang. Dosis 5.000 -10.000 U/12 jam .

Pemantauan Lab :
7an : mpertahankan hipocoagulability
(theurapeutic range) yg efektif cegah
trombosis tp tdk menyebabkan pdrhn
spontan.
Pemantauan lab tiap hari (tabel 1)
Th/range nilai aPTT 1,5-2,5 kali nilai
rata2 aPTT kontrol .
Pemantauan th/LMWH t.u ggl ginjal,
hamil metode anti fkt Xa

Tabel 1. Pemantauan pasien yang mengalami perdarahan selama terapi heparin


TES
aPTT
Trombosit
Fibrinogen
aPTT
Trombosit
Fibrinogen
aPTT
Trombosit
Fibrinogen

HASIL
2-3 kali N
Normal
Normal
N atau
Rendah
Normal
Sgt me
Rendah
Rendah

KETERANGAN
Ke > dosis heparin.
< or stop heparin
HITT
Stop heparin
DIC, peny. hati &
ginjal. Sesuaikan
dosis.

Efek Samping :
1. Perdarahan :
pantau aPTT, hindari KI mutlak, hindari
pberian hep & antiplatelet bsamaan,
gunakan dosis rendah ganti LMWH
Trombositopenia ok agregasi trombosit.
Stop infus heparin, ganti dgn LMWH or
jk pdrh hebat beri protamin 1 mg/100 U
heparin

HITT
Adanya antibodi IgG maktifkan
trombosit trombosis gangren v/a
Terjadi 5-6 hr stlh terapi
Gunakan LMWH
2. Alergi : hipersensitif terhadap heparin
ganti dgn jenis hep. lain or LMWH
3. Osteoporosis : terapi >3 bln use LMWH
4. Overdosis heparin ganti dgn protamin
sulfat atau rekombinan PF 4.

Warfarin
Derivat kumarin/indanedion
Diabs o/usus, diikat albumin,metab di
hati dan eksresi mll urin.
Kadar puncak : 1,5 jam, wkt paruh 2-3
hari.
Mek. kerja : mhbt kerja enzim epoksid
reduktase penumpukan PIVKA

Pemberian :
Dosis standar 5-10 mg/hr selama 2-3 hr
sesuaikan tes PT
Loading dose yg reduksi cepat a.koag
prot C & S trombosis vena subkutan
dan nekrosis kulit.
Pasien resisten beri dosis >>(>50mg/hr)
th/ range tercapai

Dimulai 2-7 hr stlh th/ hep dan overlap 3 hr


sblm th/ dihentikan ok efek warfarin lambat.
Monitoring lab PT dpt mhitung 3 prot koag.
vit K dependen yi fkt VII,X dan protrombin.
WHO INR
INR kontrol lab yg berbeda
? Dosis optimal/tdk.
Lihat tabel 2.

Tabel 2. Pemantauan pasien yang mengalami perdarahan selama terapi warfarin


TES
PT

HASIL

KETERANGAN

INR 2.0 4.5, fibrinogen

Bukan kelainan hemostatis

dan trombosit normal

sbg penyebab perdarahan

PT

INR > 4.5, fibrinogen


dan trombosit normal

Kelebihan dosis a.k., hentikan


atau kurangi dosis.

PT

INR > 4.5, fibrinogen


& atau trombosit normal

DIC? Penyakit hati atau ginjal?


Kurangi dosis atau hentikan.

Efek Samping :
Perdarahan : intensitas risiko pdrhn
Intoleransi warfarin : alopesia, disfungsi
hepar, mielosupresi, insuf. renal dll ganti
dgn hep. subkutan or LMWH
Embriopati : warfarin dpt melewati plasenta,
heparin tdk
Nekrosis kulit : akibat pberian warfarin
dosis tanpa didahului pemberian heparin.

TERAPI TROMBOLITIK
Streptokinase
Urokinase
t-PA
Indikasi : DVT, EP, IM, stroke trombotik
akut, trombosis kateter.

1. Streptokinase
Berasal dr strep. hemolitikus antigenik
rx alergi atau resisten terhdp th/.
LD : 250.000-500.000 unit, maint. dose
100.000 U/jam slm 12-72 jam
IMA >1.000.000 unit.
2. Urokinase
Basal dr ginjal manusia jrg rx hipsensitif
LD : 350.000, maint. dose : 300.000 U/jam
slm 12-72 jam

3. t-PA
Diprod sec alamiah o/ sel endotel vaskuler
Fibrin specific afinitas yg thdp fibrin.
Pemantauan th/ tab.4
Terapi antiplatelet/antiagregasi :
Pcegahan primer/sekunder PJK, unstable
angina, tromboemboli dll
Misalnya : aspirin, dipiridamol, sulfinirazon
Pemantauan lab. : BT, jlh trombosit dan
agregometer.

Tab 4. Pemantauan pasien yang mengalami pdrh slm terapi trombolitik


Waktu

Tes

Selama
Infus

TT or aPTT,
Fibrinogen

Sangat
Rendah

Hiperplasminemia
hentikan infus, transfusi
FFP

Sblm
terapi
heparin

TT or aPTT,
Fibrinogen

Sangat
Sangat Rendah

Hipofibrinogenaemia
Tdk boleh diberi heparin
Transfusi bila perlu.

aPTT
Fibrinogen
Trombosit

Sangat
Normal
Normal

Kelebihan dosis
heparin, kurangi dosis.

Fibrinogen
Trombosit

Rendah
Normal

Pemberian heparin terlalu cepat.

Fibrinogen
Trombosit

Rendah
Normal

DIC, peny hati or ginjal


Cari penyebab.

Selama
terapi
heparin

Hasil

Keterangan

THANK YOU

You might also like