You are on page 1of 8

Dream is powerful thing in ourself.

But,
every dream isn’t be possible for ourself...
• Annisa Cecar
• Dinda Monica M.
• Gardhika Rizky Sudarsono
• M.Nur
• Thesya Marlia Putri
• Datu Alaauddin .N
Apa Itu Keinginan yang Muluk ?

Keinginan yang muluk adalah


keinginan yangterlalu tinggi
atau yang terlalu
banyak.Setiap manusia pasti
mengalami kondisi seperti ini
karena ada tipe yang tidak
puas walaupun ia sudah
mencapai keinginan tersebut.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia
langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga
atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari
pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan
berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg
mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat,
kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat
atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia
mempunyai harapan.

Dorongan Kodrat Dorongan


Kebutuhan Hidup
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah
yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira,
berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan
sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu
semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai
keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergem
bira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton
Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga
mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak.
Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah
pihak gagal, justru sedihlah mereka
Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bemacam-macamt kebutuhan hidup.
Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang,
pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua
kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan
manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisilc/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai
harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
‘’Dan Dia memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnyanya. Sesungguhnya
Manusia itu, sangat zhalim sangat mengingkari (nikmat Allah).’’ (QS Ibrahim : 34)
Kita harus berhati-hati dengan ego atau keinginan kita. Ego adalah hawa nafsu yang
seringkali menjerumuskan kita ke dalam jurang-jurang dosa, sehingga kita semakin jauh dari
rahmatNya. Jika Anda orang yang cerdas, maka Anda bisa menaklukan hawa nafsu itu, yakni
menaklukan berbagai KEINGINAN yang sekedar bersifat kesenangan duniawi, berbagai
keinginan yang tidak terikat dengan kebutuhan Anda.
‘’Orang yang cerdas ialah orang yang dapat menaklukan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah
wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan (berkeinginan)
muluk terhadap Allah. (HR.Abu Dawud)’’

You might also like