You are on page 1of 15

TIM PRO DEBAT TENTANG

“PEMBELAJARAN ONLINE LEBIH EFEKTIF DARI PADA PEMBELAJARAN


OFFLINE”
DISUSUN OLEH:
1. KESI ARNELITA P.
2. FEDERICK STEVANO S.
3. KEVIN VALENTINO K
4. QUINSHA SYAHIRA
5. DONATO ASFA

KELAS IX-2

TA.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini tidak
bisa selesai dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada miss sartika marbun atas tugas yang telah
diberikan. Dengan tugas ini, ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui penulisan
makalah ini .

Makalah dengan judul " pembelajaran online lebih efektif dari pada Pembelajaran offline"
disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi penulis dan juga bagi para pembaca. Setelah
berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi orang
lain. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kita nantikan demi kesempurnaan
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB I
LATAR BELAKANG............................................................................................3
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................4
TUJUAN MASALAH............................................................................................
BAB II
ARGUMEN............................................................................................................5
BAB III
SIMPULAN.............................................................................................................8
BAB I
LATAR BELAKANG

Kegiatan pembelajaran online atau daring (dalam jaringan) yang dilaksanakan sejak Maret
2020 memang memberi perubahan besar bagi proses pendidikan di Indonesia. Perubahan ini
begitu signifikan aktifitas pembelajaran yang biasanya berpusat disekolah beralih menjadi
home schooling (di rumah) karena pandemi covid”19 yang melanda negara ini. Situasi ini

terlihat buruk dan berdampak negatif bagi perkembangan dan pelaksanaan pendidikan di
Indonesia. Namun disisi lain ada beberapa hal pada situasi ini yang berdampak positif bagi
perkembangan pendidikan di Indonesia, terlihat dengan banyak dan beragamnya upaya yang
dilakukan pemerintah dan pihak sekolah untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran siswa
dan memaksa semua guru dan elemen terkait dibidang pendidikan untuk melek teknologi.
Tidak sedikit guru yang tertatih-tatih dalam melaksanakan pembelajaran daring. Beragam
permasalahan pun muncul mulai dari masalah sarana prasarana, penguasaan guru terhadap
flatporm penunjang kegiatan, sinyal,dll.

efektivitas pembelajaran bergantung pada banyak faktor, seperti metode pengajaran, konten
materi, interaksi antara guru dan siswa, serta kondisi individu. Sementara pembelajaran
online memiliki kelebihan dalam fleksibilitas waktu dan tempat, pembelajaran offline dapat
memungkinkan interaksi sosial yang lebih langsung dan pengalaman belajar yang terlibat
secara fisik. Yang terbaik mungkin adalah gabungan dari keduanya untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN MASALAH

Rumusan Masalah

•kenapa pembelajaran online lebih efektif dari pada pembelajaran offline?

• kenapa pembelajaran online lebih populer?

Tujuan Masalah

•mengetahui keefektifan pembelajaran online di bandingkan dengan pembelajaran offline

•Mengetahui alasan kepopuleran pembelajaran online


BAB II

ARGUMEN

Menurut Moore, Dickson-Deane, &Galyen (2011) Pembelajaran online merupakan


pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan Aksesibilitas, konektivitas,
fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.
Penelitian yang dikakukan oleh Zhang et al., (2004) menunjukkan bahwa penggunaan
internet dan teknologi multimedia mampu merombak cara penyampaian pengetahuan dan
dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas tradisional.
Pembelajaran online pada pelaksanaannya membutuhkan dukungan perangkat-perangkat
mobile seperti telepon pintar, tablet dan laptop yang dapat digunakan untuk mengakses
informasi dimana saja dan kapan saja (Gikas & Grant, 2013). Penggunaan teknologi mobile
memiliki kontribusi besar di dunia pendidikan, termasuk di dalamnya adalah pencapaian
tujuan pembelajaran jarak jauh

pembelajaran online ini bisa juga menjadi salah satu solusi dari learning loss Berdasarkan
konsep, learning loss sendiri sebenarnya dapat terjadi karena beberapa hal semisal liburan
sekolah, tidak masuk sekolah, pengajaran yang tidak efektif hingga putus sekolah.konsep
learning loss ini adalah suatu kondisi hilangnya atau menurunnya pengetahuan dan
keterampilan siswa yang disebabkan oleh kekurangan atau terputus secara berkelanjutan
dalam pendidikan. Hasil studi menemukan bahwa siswa kelas awal di Indonesia mengalami
indikasi kehilangan hasil belajar setara dengan 0,47 standar deviasi/sd (atau 6 bulan
pembelajaran) untuk literasi dan 0,44 sd (atau 5 bulan pembelajaran) untuk numerasi setelah
satu tahun belajar di masa pandemi. Standar deviasi atau simpangan baku adalah persebaran
data pada suatu sampel untuk melihat seberapa jauh atau seberapa dekat nilai data dengan
rata-ratanya.Indikasi tersebut menunjukkan, capaian pembelajaran yang seharusnya sudah
dikuasai siswa setelah satu tahun belajar di tahun ajaran normal, berkurang menjadi
setengahnya saja.Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan di Amerika
5 ALASAN PEMBELAJARAN ONLINE LEBIH EFEKTIF DARI PADA
PEMBELAJARAN OFFLINE
Kehadiran pandemi di Indonesia mengubah banyak hal, termasuk cara pembelajaran anak-
anak sekolah.Pasalnya, sejak pandemi, anak-anak dipaksa untuk terbiasa dengan kegiatan
belajar online karena pertemuan langsung atau tatap muka dilarang.Belajar online pun
dilakukan semua kalangan, mulai dari siswa sekolah dasar hingga menengah. Menariknya,
pembelajaran online hingga kini masih mendapat pro kontra. Sebagian orang merasa belajar
online dianggap kurang lengkap karena tak ada tatap muka.Akan tetapi, sebagian lainnya
justru menilai belajar online bisa lebih efektif dibandingkan offline atau belajar tatap muka.

Merangkum 5 alasan mengapa belajar online dinilai bisa lebih efektif dibandingkan tatap
muka yaitu:

1. Lebih hemat waktu

Alasan pertama mengapa pembelajaran daring atau online dinilai lebih efektif, karena siswa
bisa lebih menghemat waktu.Dalam belajar online, pengajar bisa tersedia kapan saja
mengingat mereka merekam kegiatannya menyampaikan materi yang bisa diakses kapan
pun.Siswa pun lebih menghemat waktu lantaran tidak harus menunggu pengajar datang,
menunggu materi disiapkan, dan sebagainya.Sebaliknya, dalam pembelajaran luring, siswa
terkadang harus menunggu lebih lama sampai pengajar masuk kelas.Tak jarang, mereka harus
pula menghabiskan waktu berpindah-pindah kelas menyesuaikan pengajar dan materi yang
diajarkan.

2.. Siswa bisa belajar lebih banyak hal

Disebutkan bahwa siswa bisa belajar lebih banyak materi jika mengikuti pembelajaran
daring.Pembelajaran tradisional dengan tatap muka hanya memberikan siswa materi tertentu
untuk waktu terbatas.Sementara belajar online memberikan mereka kesempatan mengakses
berbagai informasi, sehingga wawasannya bisa lebih banyak.Di samping itu, siswa juga dapat
menyesuaikan kecepatan dan ketepatan waktu belajar dengan kegiatan mereka lainnya.Hal itu
menjadi sesuatu yang tidak siswa peroleh ketika melakukan pembelajaran tatap muka.
3. Pembelajaran online lebih menarik

The Research Institute of America mencatat bahwa retensi siswa dalam pembelajaran online
meningkat dari 25 persen menjadi 60 persen.Sebaliknya, penyedia kursus offline (luring)
terus berjuang untuk mempertahankan jumlah siswanya karena peserta terus menurun.Salah
satu penyebabnya, karena siswa belajar melalui konten multimedia dianggap lebih
menarik.Belajar daring memungkinkan peserta mendapatkan kendali atas apa yang ingin dan
tidak ingin mereka pelajari.Ditambah lagi, mereka bebas menentukan waktu belajar suatu
materi tanpa ada jadwal yang berbenturan.

4. Belajar daring lebih ramah lingkungan

Efektivitas belajar daring untuk para siswa juga dinilai dari dampaknya terhadap
lingkungan.Pembelajaran daring dianggap dapat menghemat energi dan mengurangi emisi
dibandingkan jika siswa belajar luring.Universitas Terbuka di Inggris mencatat, rata-rata
belajar daring membutuhkan 90 persen lebih sedikit energi dan 85 persen lebih sedikit emisi
persiswa.Maka itu, tak heran jika pembelajaran daring dengan konten multimedia disebut
sebagai metode pendidikan yang lebih efektif secara keseluruhan.

5.Penilaian lebih sering dapat meningkatkan kualitas siswa

Satu hal lagi yang menjadi keunggulan dari belajar online adalah, ada tes rutin dan
berkelanjutan yang bisa diikuti peserta.Dari situ, bisa diukur seberapa pesat kemajuan dan
peningkatan wawasan siswa selama pembelajaran.Penelitian dari Harvard menyebutkan, tes
singkat dan rutin lebih memudahkan pengajar melacak kemajuan siswanya.Dengan demikian,
pengajar bisa turun tangan lebih awal untuk membantu kesulitan siswa.
BAB III
KESIMPULAN

“apakah pendidikan online lebih efektif daripada offline” tingkat SMP dapat disampaikan

bahwa efektivitas pendidikan online atau offline sangat tergantung pada konteks dan
kebutuhan siswa. Oleh karena itu, implementasi kedua metode perlu diperhatikan dengan
baik untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Pernyataan bahwa pembelajaran online lebih efektif dari pembelajaran offline tidak selalu
benar. Efektivitasnya tergantung pada berbagai faktor seperti konteks, materi, pengajar, dan
kebutuhan siswa. Beberapa orang mungkin menemukan pembelajaran online lebih sesuai
dengan gaya belajar mereka, sementara yang lain lebih memilih interaksi langsung dalam
pembelajaran offline.

You might also like