You are on page 1of 3

RUMAH S Clinical Pathways

AKIT UMU Nomor CP :


M DAERA Appendicitis Akut Tanggal Berlaku :
H BANDA Nomor Revisi :
(ICD 10 : K35.9)

Nama Pasien :
Tanggal Lahir Pasien :
Nomor Rekam Medik :
Catatan Khusus : Kondisi kehamilan pada Pasien Wanita Riwayat [ ] Tidak [ ] Ya
Alergi antibiotic [ ] Tidak [ ] Ya

No Aspek Pela Hari 1 Hari 2 Hari 3


1. yanan
Penilaian dan Pemantauan Medis
• Anamnesa mual
• Anamnesa muntah [ ]
• Anamnesa demam [ ]
• Anamnesa sifat nyeri yang berpindah [ ]
• Pemeriksaan nyeri tekan kanan bawah [ ]
• Pemeriksaan Psoas sign [ ]
• Pemeriksaan Obturator sign [ ]
• Pemeriksaan Rebound fenomen tenderness [ ]
• Pemeriksaan Rectal touch [ ]
• Pemeriksaan luka post operasi [ ] [ ]
2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatan
• Pemeriksaan tanda vital [ ] [ ] [ ]
• Observasi skala dan sifat nyeri [ ] [ ] [ ]
• Observasi ADL [ ] [ ] [ ]
• Observasi keseimbangan cairan [ ] [ ] [ ]
• Pemantauan status nutrisi [ ] [ ] [ ]
• Penilaian dan pemantauan resiko jatuh [ ] [ ] [ ]
• Penilaian dan pemantauan kesulitan tidur [ ] [ ] [ ]
• Anamnesa nyeri post operasi [ ] [ ]
• Pemeriksaan luka post operasi [ ] [ ]
3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi, dsb)
• Darah rutin [ ]
• Urine lengkap [ ]
• Test kehamilan [ ]
• USG abdomen [ ]
• EKG [ ]
4. Tindakan Medis
• Apendiktomy wide open [ ]
• Anestesi spinal [ ]
5. Tindakan Keperawatan
• Melatih teknik relaksasi nafas dalam [ ] [ ] [ ]
• Membantu pemenuhan kebutuhan ADL [ ] [ ] [ ]
• Memberi pemenuhan kebutuhan cairan [ ] [ ] [ ]
• Mengatur posisi yang aman dan nyaman (supinasi - semi fowler) [ ] [ ] [ ]
• Memberi pemenuhan kebutuhan nutrisi [ ] [ ] [ ]
• Memasang bed rail [ ] [ ] [ ]
• Pendelegasian pemasangan IVFD [ ]
• Pendelegasian pemasangan kateter urine [ ]
• Melatih mobilisasi bertahap 6 jam post operasi [ ] [ ]
• Melepaskan IVFD [ ]
• Melepaskan kateter urine [ ]

6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi, dsb)
• Pemberian IVFD RL atau NaCl 0,9% 20 tetes/menit [ ] [ ] [ ]
• Pemberian injeksi intravena antibiotic Ceftriaxone sebelum operasi 1- [ ]
2• Pemberian
gram injeksi intravena antibiotic Ceftriaxone 1-2 gram tiap 12 ja [ ] [ ]
m sesudah operasi (2x1)
• Pemberian injeksi intravena analgetic Ketorolac 10-30 mg (4x1) [ ] [ ] [ ]
7. Nutrisi (enteral, parenteral, diet, pembatasan carian, makanan tambahan, dsb)
• Puasa pre-operasi [ ]
• Diet lunak 2000 kkal/hari, protein 200 gram/hari [ ] [ ]
8. Kegiatan (aktifitas, toileting, pencegahan jatuh)
• Tirah baring [ ] [ ]
• Melakukan mobilisasi bertahap [ ]
• Melakukan aktifitas harian mandiri [ ]
9. Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke spesialis atau unit lain, ja
•dwal konfrensi
Konsultasi tim)
cardiologist untuk usia > 40 tahun [ ]
• Konsultasi dengan obgyn untuk pasien dengan kehamilan [ ]
10. Konseling psikososial (kepastian dan kenyamanan bagi pasien/keluarga)

11. Pendidikan dan komunikasi dengan pasien/keluarga (obat, diet, penggunaan alat, rehabilitasi, ds
b)
• Menjelaskan diagnosis, tatalaksana dan prognosis [ ]
• Menjelaskan prosedur tindakan pembedahan [ ]
• Mengajarkan dan melatih untuk mobilisasi bertahap sedini mungkin [ ] [ ]
• Mengajarkan cara perawatan luka [ ]
• Menjelaskan waktu untuk kontrol kembali [ ]
12. Rencana discharge (penilaian outcome pasien yang harus dicapai sebelum pemulangan)
• Pasien siap operasi [ ]
• Nyeri daerah luka post operasi minimal [ ]
• Luka tidak menunjukan tanda-tanda infeksi [ ]
• Tanda vital dalam batas normal [ ]
• Pasien dan keluarga memahami cara perawatan luka [ ]
• Pasien dan keluarga memahami kapan waktu kontrol kembali [ ]
• Pulang [ ]

Variasi pelayanan yang diberikan Tanggal Alasan Tanda Tangan

Tanggal masuk Tanggal keluar

Diagnosa Utama Kode ICD 10


Diagnosa Penyerta Kode ICD 10
Komplikasi Kode ICD 10
Tindakan Utama Kode ICD 9
Tindakan Lain Kode ICD 9

Petunjuk Penggunaan :
1. Formulir ini digunakan dengan cara dicontreng apabila sudah dilaksanakan
2. Formulir ini hanya bisa digunakan untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pasien dewasa apendicitis akut
b. Pasien dewasa tanpa penyulit
c. Pasien apendicitis akut yang tidak dengan perforasi
3. Formulir ini hanya sebagai pedoman, pelaksanaan di lapangan disesuaikan dengan kondisi pasien
4. Isilah kolom variansi apabila terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan di lapangan dan clinical pathwa
y, contohnya :
a. Lama rawat melebihi target yang ditetapkan, karena
b. Pasien dengan kondisi khusus kehamilan,
c. Pasien denganperubahan kondisi selama perawatan,

You might also like